Laman

Kamis, 28 Oktober 2010

BAHAYA GUNAKAN BRA BERKAWAT DUA ORANG TEWAS SAAT MENGGUNAKAN NYA

Berita Kerinci SETIAP manusia pasti mati. Namun penyebab kematian manusia itu berbeda-beda cara, tempat dan waktunya. Ada kematian-kematian yang tak terduga yang penyebabnya hanya hal-hal remeh, tapi ada kematian yang direncanakan. Berikut ini sejumlah penyebab kematian tak terduga yang dialami oleh sejumlah orang di dunia ini. * Mati karena pakai bra berkawat Tahun 1999 lalu, dua wanita di London, Inggris, dilaporkan meninggal karena menggunakan bra kawat. Bukan bra yang mencekik dua wanita tersebut, melainkan kawat di dalam bra yang bertindak sebagai konduktor pengantar arus listrik. Dua wanita tersebut tewas terbakar karena tersambar petir tepat di kawat di dalam bra-nya. Dada kedua wanita tersebut terlihat hangus terbakar dan membuat mereka tewas seketika. * Mati karena saluran pembuangan (selokan) Tahun 2008 lalu, seorang pria di Kanada tewas setelah berusaha mengambil dompetnya yang dicuri dan masuk pada saluran pembuangan air (selokan). Dia menelepon polisi sebelum mengambil dompet tersebut di selokan. Tapi setelah polisi tiba di lokasi, mereka menemukan kepala pria tersebut sudah terjepit di selokan, beberapa meter di bawah jalan (selokan di bawah jalan raya). Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi kemudian nyawanya tak terselamatkan. * Mati karena deodoran Pada tahun 1998, seorang anak laki-laki berusia 16 tahun, asal Inggris, meninggal karena serangan jantung setelah terpapar uap deodoran (deodoran spray) terlalu banyak. Dia tampak terobsesi dengan kebersihan pribadi dan ingin selalu segar, jadi dia semprot seluruh tubuhnya dengan deodoran minimal dua kali per hari. Ia tidak pernah berpikir berada dalam bahaya. Hasil otopsi menemukan bahwa ada 10 kali lipat jumlah butana dan propana yang mematikan di aliran darahnya. Ternyata anak itu sering menggunakan deodoran di tempat yang sempit, padahal produk seperti itu direkomendasikan untuk digunakan di tempat berventilasi baik. * Mati karena jenggot Banyak orang yang tercatat memiliki jenggot terpanjang, yang terbaru adalah seorang pria Kanada bernama Sarwan Singh yang memegang Guinness World Record karena memiliki jenggot terpanjang (2,36 m). Tapi tak ada satu pun orang yang bermasalah dengan memiliki jenggot panjang, kecuali seorang pria asal Austria pada pertengahan tahun 1500-an. Jenggot Hans Steininger hanya 1,4 m, tapi itu membuatnya mengalami kejadian buruk. Hans diketahui selalu menggulung jenggotnya di dalam tas, tetapi suatu hari pada tahun 1567 ia tak sempat melakukan ritual tersebut. Ketika sebuah kebakaran terjadi di kota, ia tersandung karena jenggotnya saat mencoba menyelamatkan diri. Dilaporkan bahwa lehernya patah dan tewas pada kebakaran tersebut. * Mati karena domba lapar Domba adalah makhluk yang sangat jinak dan diketahui bahwa hewan berbulu lebat tersebut adalah pemakan rumput. Sayangnya, pada tahun 1999, Betty Stobbs, seorang wanita di Inggris menemukan bahwa domba juga dapat memiliki sisi agresif jika sudah cukup lapar. Di suatu malam, ketika Stobbs akan memberi makan domba peliharaannya, kawanan domba tersebut justru mengejar Stobbs yang sedang berada di all-terrain vehicle (ATV). Ia terjatuh dan tertimpa oleh kendaraan tersebut.

1 komentar: