Rabu, 27 Oktober 2010
SEORANG JAMAAH HAJI ASAL JAMBI HILANG
PEMERKOSA MAHASISWI MASIH DI BURU POLISI
MURASMAN BIANG KEROK KEKALAHAN HBA-FACHRORI DI KERINCI
Senin, 21 Juni 2010 21:21
KOTAJAMBI – Kekalahan pasangan HBA dan Fachrori di Kabupaten Kerinci biang keroknya adalah Ketua Golkar Kabupaten Kerinci Murasman yang tidak bersunguh-sunguh untuk memenangkan calon partai Golkar ini. Ada dugaan membelot ke calon lain. “Memang didaerah Kerinci kami kalah, jika terbukti Murasman Membelot maka akan diberhentikan, tidak peduli mau bupati atau walikota” jelas Ketua Partai Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap. Menurut Zoerman sesuai dengan instruksi partai, setiap kader harus memenangkan calon yang didukung partai. Ada dugaan Murasman yang juga Bupati Kerinci mendukung kandidat lain." Dugaan Ini akan kita selidiki dulu, tapi dengan kalahnya HBA suatu indikasi," ungkap Zoerman. Ditambahkan Zoerman dirinya sudah mengetahui kabar membelotnya Murasman yang tidak mendukung kandidat yang diusung oleh Golkar dan terbukti di Kerinci HBA – Fachrori kalah jauh terlempar diposisi buncit Dari hitungan sementara HBA center, perolehan suara di Kabupaten Kerinci, HBA – Fachrori mendapat 17.761 suara. Posisi teratas ditempatai pasangan ZA-Ami dengan 93.917 suara, disusul MM-Hich 23.513 suara, dan Safrial-Agus dengan 21.109 suara.
BUPATI KERINCI MURASMAN DILAPORKAN KEPOLISI SEHUBUNGAN PENCEMARAN NAMA BAIK
SUNGAIPENUH - Sebanyak 50 wartawan dari berbagai media massa di Kabupaten Kerinci, Sabtu (14/03) melaporan Bupati Kerinci Murasman kepada Polisi, dengan tuduhan pencemaran nama baik wartawan.
Dilaporkannya Bupati Murasman kepada polisi, atas pernyataan Murasman saat berpidato di hadapan ratusan civitas akademika STAIN Kerinci dua hari lalu di Sungai Penuh, yang menyatakan "kalau ada uang jadilah tukang ojek, tapi kalau ndak ado uang jadilah wartawan."
Menurut Mardizal Sumara, pernyataan Bupati Murasman tersebut sudah melecehkan profesi wartawan secara keseluruhan, apa dasarnya kalau tidak ada uang jadi wartawan." Jadi di mata Murasman, profesi wartawan itu sangat rendah, dan ini sangat menyakitkan," ujar wartawan Harian Singgalang Padang ini.
BUPATI KERINCI MURASMAN NILAI (TNKS) HANYA MENYENGSARAKAN MASYARAKAT KERINCI SAJA
GEMPA DAN TSUNAMI DI MENTAWAI KORBAN SELAMAT MENGUNGSI TAMPA TENDA DUH KASIHAN DINGIN NYA
MENTAWAI,Banyak korban selamat dari gempa dan tsunami di Mentawai, Sumbar, masih mengungsi di perbukitan Pulau Pagai dan bermalam tanpa tenda.
Menurut Hermansyah, pegawai Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, hingga Rabu malam, masih banyak warga Sipora bertahan di perbukitan.
"Mereka bermalam di bawah pohon dan benda-benda yang bisa melindungi dari rasa dingin, belum ada tenda di sana," kata warga Pulau Pagai, Hermansyah, Rabu (27/10/2010) malam.
"Di antara mereka yang mengungsi terdapat anak-anak dan orang tua dan harus bertahan tanpa tenda di malam hari," tambah Hermansyah.
Sementara bahan makanan sudah mulai mengalir kepada para pengungsi yang datang dibawa para relawan dan tim SAR sejak Rabu siang.
"Untuk bahan makanan, sudah ada yang datang dan sangat membantu para korban yang mengungsi," katanya.
Warga yang mengungsi adalah korban yang rumahnya rusak berat, hilang atau tidak bisa ditempati lagi setelah diguncang gempa dan dilanda gelombang tsunami.
Selain itu, mereka yang mengungsi adalah korban selamat yang masih takut dan khawatir gempa susulan.
Hermansyah menyebutkan, para pengungsi mengharapkan bantuan tenda secepatnya sehingga warga bisa terlindung dari rasa dingin saat bermalam di perbukitan, apalagi hujan masih sering terjadi.
Rabu malam, cuaca cukup baik dan tidak ada hujan sehingga bisa mengurangi rasa dingin warga yang bermalam tanpa tenda di perbukitan.
KORBAN DI MENTAWAI 311 ORANG
Korban tewas akibat gelombang tsunami di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, terus meningkat. Hingga Rabu (27/10/2010) malam, tercatat korban meninggal sudah mencapai 311 jiwa. Sementara korban luka 160 orang.
"Korban meninggal 311 dan yang hilang mencapai 410 orang," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Irwan mengatakan, sebagian besar korban meninggal adalah warga yang tidak mengungsi saat gelombang tsunami melanda wilayah itu.
Untungnya, kata Irwan, tidak ada korban jiwa di dusun yang terdekat dengan pusat gempa. Sebelum tsunami menerjang, warga Dusun Surat Aban, dusun terdekat di pusat gempa, langsung mengungsi ke pegunungan sehingga tidak ada korban jiwa dari dusun tersebut.
"Sebelum tsunami datang, warga dusun itu sudah mengungsi ke pegunungan," kata Irwan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengendali Operasi BPBD Sumbar Ade Edward mengatakan, saat ini sejumlah bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak sudah tiba di Mentawai. "Dua kapal yang membawa bantuan sudah datang di sana dengan membawa bantuan lengkap," ujarnya.
Saat ini para pengungsi masih berada di tenda-tenda pengungsian dan sebagian lagi ada di rumah-rumah masyarakat yang berada di pegunungan. "Mereka kan memiliki pertanian di pegunungan-pegunungan sehingga saat ini mereka berada di camp-camp yang letaknya di pegunungan," jelasnya.
Saat ini korban tsunami Mentawai membutuhkan pakaian, alas tidur, selimut, alat dapur, dan obat-obatan. "Pokoknya semua mereka butuhkan karena barang-barang yang ada di rumah mereka habis tersapu tsunami," katanya.POHON JELMAAN WANITA YANG DI KUTUK IBUNYA
Jika memperhatikan gambar diatas, jika kita hidup di zaman pra sejarah, sangat mudah kita mengatakan bahwa pohon di atas adalah jelmaan dari wanita yang dikutuk oleh ibunya karena telah berlaku durhaka. Namun bagaimanapun jika kita mengumpulkan berbagai hal yang aneh di dunia ini, kita akan semakin sadar bahwa apa yang kita ketahui tidak sebanding dengan apa yang tidak kita ketahui.
INILAH ALASAN GASTON TERGILA-GILA SAMA JUPE (JULIA PERES)
"Karena orang Argentina kalau pesta itu suka yang banyak dagingnya. Makanya, Gaston suka sama gue," ujar Jupe enteng saat ditemui seusai mengisi acara "Sensasi Artis SCTV" di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/10/2010).
Kemeriahan musik tango juga menjadi khayalan Jupe bila menikah nanti. "Ala Argentina 'Ole Tanggo'," seru Jupe. "Enggak cuma nunggu tamu buat salaman. Nanti kita kan nari-nari gitu," tuturnya.
Ya, itulah khayalan Jupe untuk saat ini. Namun, sebelum khayalannya terwujud, Jupe justru mengaku sedih dengan hubungan cinta jarak jauhnya. "Ya back to basic sedih banget. Komunikasinya by phone aja. Nikmatin aja seperti dulu, seperti pertama kali kenal dia juga kan di Semarang," ungkapnya.
Sejauh ini, Jupe mengaku belum punya rencana untuk segera mengakhiri masa sendirinya setelah berpisah dengan Demian Perez, mantan suaminya. "Enggak berharap karena posisinya dari mamaku belum kunjung menginzinkan, enggak boleh juga sampai sekarang," ujarnya.