Laman

Minggu, 24 Oktober 2010

Drs. Hasvia Hasymi. MTP: BIO DATA Drs.Hasvia Hasymi. MPT

Drs. Hasvia Hasymi. MTP: BIO DATA Drs.Hasvia Hasymi. MPT Berita Kerinci

MASAALAH PROYEK ANAK BUPATI KERINCI MURASMAN DI PERIKSA POLISI

Berita Kerinci SUNGAIPENUH – Seandainya saja tidak ada perintah dari Polda Jambi, barangkali kasus proyek HR Edmond, anak Bupati Kerinci, H Murasman, tidak bakal diusut oleh Polres Kerinci. Namun, meski sudah memeriksa kasus yang dilaporkan LSM Jamtosc tersebut, Polres Kerinci tidak menetapkan Edmond sebagai tersangka dan tidak menahannya. Alasannya, kerugian negara yang nyata-nyata ditemukan BPK-RI sudah dikembalikan.

Pemilik CV Gunung Kerinci, Edmond, dilaporkan Jamtosc ke Polda Jambi terkait pelaksanaan proyek jalan Pungut – Renah Pemetik yang tidak beres. Dalam surat laporan No. 06/Lap-JMT-LSM/III-2010 tertanggal 22 Maret 2010, berikut barang bukti hasil audit BPK-RI dan CD rekaman pekerjaan proyek, Jamtosc menilai proyek tersebut sarat pelanggaran.

Pelanggaran bermula dari penetapan anggaran proyek untuk 2 tahun berturut-turut, 2008 dan 2009. Pada 2008 anggarannya Rp 740,45 juta, menggunakan CV Gunung Kerinci. Sedangkan pada 2009 dianggarankan lagi Rp 402,9 juta, memakai bendera CV Putra Kerinci.

Dalam laporan Jamtosc diungkapkan sejumlah temuan. Misalnya, pekerjaan penggalian tanah tidak mencapai lapisan tanah dasar, penempatan batu pecah belah 15/20 cm atau 10/15 cm tidak sesuai RAB, dan tidak dipasangnya batu pelingkup sesuai ketentuan teknis. Disini BPK menemukan kerugian negara Rp 214,73 juta.

Dalam pengecekan ke lapangan, Jamtosc juga menemukan sejumlah pelanggaran pada proyek yang sama di tahun 2009. Pada pekerjaan pemasangan batu belah, batu yang sudah terpasang tahun sebelumnya disusun kembali. Artinya, biaya pembelian batu, upah kerja dan biaya mesin stone crusher (pemecah batu) ditilep oleh pelaksana.

Jamtosc kini menyoroti tidak ditetapkannya Edmond sebagai tersangka oleh Polres Kerinci, dengan dalih uang kerugian negara sudah dikembalikan ke negara. “Walaupun uang sudah dikembalikan, sesuai UU No.20 Tahun 2000 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, meski unsur perdata sudah selesai namun unsur pidana belum hilang,” tulis Ikhsan dalam press-releasenya ke InfoJambi.com, Kamis malam (13/5).

(TNKS) PEMKAB MERANGIN AKAN MENINDAK TEGAS PARA PERAMBAH HUTAN TNKS

Berita Kerinci Atasi Perambah Hutan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin berjanji akan menindak tegas dalam menuntaskan persoalan aksi perambahan hutan di Merangin. Terbukti, tak ingin persoalan tersebut meruncing, Bupati Merangin Nalim dibantu Dinas Kehutanan dan Perkebunan Merangin, Senin (25/10) mendatang akan mendatangi Kantor Kementerian Kehutanan RI guna membahas persoalan tersebut secara detail.

“Berbagai isu kurang sedap terkait penuntasan persoalan perambahan hutan di Merangin sudah sampai di telinga pemerintah pusat. Makanya pemkab mendapat undangan resmi Dephut RI guna membahas persoalan penuntasan aksi perambahan hutan di Merangin,” ujar Bupati Merangin Nalim, melalui Kadis Kehutanan dan Perkebunan M Syafri, kemarin (22/10).

Syafri menjelaskan, isu yang berkembang di pemerintah pusat, Pemkab Merangin mengusir para pendatang yang masuk wilayah Kaki Gunung Masurai Merangin. “Semua tahu jika yang kita larang dan tertibkan secara persuasif selama ini, warga pendatang yang menggarap lahan hutan lindung di berbagai titik wilayah Merangin. Garapan lahan yang kita tertibkan, bukan warganya. Kalau warganya ingin tetap tinggal di wilayah Kaki Gunung Masurai, Pemkab Merangin sama sekali tidak melarang. Nah, persoalan ini yang sepertinya cukup sulit di mengerti warga pendatang,” ungkapnya.

Lewat pertemuan dengan Menhut RI Zulkifli Hasan mendatang, diharap Pemkab Merangin dapat menemukan titik terang, terkait langkah penegakan hukum yang akan dilakukan Pemkab Merangin. Dan, terkait aksi perambahan hutan di Merangin.

”Kita tidak ingin penuntasan persoalan aksi perambahan hutan ini justru memicu perpecahan yang berujung aksi anarki yang dilakukan para pendatang,” jelasnya.

Sesuai jadwal penegakan hukum terkait aksi perambahan hutan di wilayah Kaki Gunung Masurai tersebut, akan dilakukan awal November 2010 mendatang. ”Kita harap semua elemen masyarakat Merangin dapat mendukung penuntasan aksi perambahan hutan di Merangin, demi menyelamatkan gundulnya hutan di wilayah Merangin,” jelasnya.

Di lain pihak, Bupati Merangin Nalim kembali menyatakan warga pedatang yang membuka lahan di wilayah Kaki Gunung Masurai sama sekali tidak dilarang. ”Aturan mainnya, yang dilarang itu warga yang datang dan merambah hutan lindung di wilayah Merangin. Nah, persoalan itu yang sekarang akan kita tuntaskan. Saya harap warga mengerti,” tegasnya.

Untuk diketahui, hasil pendataan Pemkab Merangin, tercatat sebanyak 3.263 kepala keluarga (KK) yang berasal dari tiga provinsi, seperti Pagaralam Sumsel, Lampung, dan Bengkulu, menetap di Kaki Gunung Masurai. Mereka terbukti merambah hutan lindung di wilayah setempat.

HARI MINGGU 24 OKTOBER TES PEGAWAI NEGRI PESERTA MEMBLUDAK

Berita Kerinci 164.000 Mendaftar Sekretaris Panitia Pusat Kementerian Hukum dan HAM, Hasbullah Fudail, mengaku kaget ketika jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS membeludak. Pasalnya, 7.000 peserta yang terseleksi dari 164.000 orang yang mendaftar merupakan sebuah prestasi yang sebelumnya tidak pernah dicapai oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemhuk dan HAM). "Tahun lalu pesertanya 4.000 orang. Tahun ini kami ada reformasi. Jadi ini di luar skenario para peserta membeludak," ungkap Hasbullah Fudail di Stadion Lebak Bulus, tempat penyelenggaraan ujian CPNS Kemhuk dan HAM di Jakarta Selatan, Minggu (24/10/2010). Dalam proses pendaftaran yang telah menggunakan internet ini, panitia sempat kebingungan karena server yang digunakan sempat mengalami gangguan. "Itu yang salah dari pihak Telkom. Kami telah meminta untuk mengunakan 100 MB, tapi yang dikasih cuma 10 MB," ucap Hasbullah. Namun, Hasbullah mengatakan bahwa pihak Telkom telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

MENANG PILKADA USMAN ERMULAN SIAP MEMENUHI JANJI KAMPANYE SETELAH DILANTIK NANTI

Berita Kerinci Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540. Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya. Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10). Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen. Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus. Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540. "Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya. "Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10). Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen. Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus. Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya. Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya. Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka. “Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman. Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan. Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya. Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas. Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya. Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso. Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan. “Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya. “Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya. Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540. "Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya. "Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10). Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen. Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus. Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya. Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya. Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka. “Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman. Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan. Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya. Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas. Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya. Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso. Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan. “Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya. “Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka. Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan. Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya. Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya. Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso. Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan. “Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya. Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

MENURUT HBA WARGA YANG MENEMPATI TNKS HARUS PINDAH

Berita Kerinci TELANAIPURA - Warga Desa Sungai Tebal, Kabupaten Merangin, yang beberapa waktu lalu sempat menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Jambi, tampaknya harus rela menelan pil pahit. Pasalnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) menegaskan agar warga itu segera pindah.
HBA menyatakan, himbauan Bupati Merangin Nalim, kepada sejumlah warga yag masih menetap di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) tersebut, sudah mengacu kepada kebijakan pusat.

“Itu memang sudah kebijakan nasional, keputusan pemerintah pusat. Saya pikir sekarang sudah ada aksi dari bupati di lapangan,” jelas HBA, Sabtu (16/10) lalu.

Ditambahkan, pemerintah sudah beberapa kali mengingatkan agar warga segera meninggalkan lokasi TNKS. Sebab, lokasi itu adalah taman nasional dan tidak boleh diganggu gugat.

Warga yang diminta untuk meninggalkan kawasan TNKS tersebut, menurut HBA adalah warga pendatang yang umumnya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Linggau. Lainnya dari Provinsi Bengkulu.

Para pendatang di TNKS itu, sambung HBA, memilih TNKS sebagai tempat berkebun karena tanah di sana memang subur. Tetapi, aktivitas berkebun mereka sama sekali tidak membawa hasil bagi daerah. Alasannya, ketika para pendatang itu pulang ke kampung halamannya, hasil kebun yang dijual, ikut dibawa pulang.

HBA menegaskan, warga pendatang di Sungai Tebal itu sudah melanggar aturan, karena telah memakai sebagian lahan TNKS. Pemprov sendiri, jelas HBA, pernah dilarang oleh Kementerian Kehutanan RI akibat rencana memakai sebagian lahan TNKS untuk pembangunan jalan tembus Jangkat-Kerinci.

“Untuk toleransi, tampaknya Kementerian Kehutanan tidak ada ampun. Kalau mau meminta izin pun harus ke pusat. Tetapi saya berharap agar bupati daerah yang bersangkutan ada solusi,” pungkas HBA.

HASIL SURVEI FATTAH UNGGUL SATU PUTARAN

Berita Kerinci CALON BUPATI DAN WAKIL  BUPATI BATANGHARI BATANGHARI - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Abdul Fattah-Sinwan, berpotensi memenangi Pilkada Batanghari 23 Oktober (besok, red) satu putaran.Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Kajian Politik Regional (LKPR) Jambi, tingkat elektabilitas pasangan nomor urut dua ini sebesar 39,24 persen.

Disusul pasangan Syahirsah-Erpan 38,01 persen, Hamdi Rahman-Juhartono 10.35 persen, Ardian Faisal –Pani Saharuddin, 8,19 persen dan terakhir pasangan nomor urut 4 Fathudin Abdi-Kemas Ismail Azim dengan persentase 3,55 persen.

“Hasil survei ini bisa kita pertanggungjawabkan secara ilmiah. Kemudian untuk margin error paling tinggi sekitar 2 persen,” ujar Direktur Riset Analasis Survei, Reno Noverdi dalam jumpa pers, kemarin.

Dijelaskan Reno, persentase itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 60 desa (51,72 persen) dari 8 kecamatan di Batanghari. ‘’Dengan melibatkan responden sebanyak 300 orang dan pembanding sebanyak 91 responden,’’ katanya.

Sejak dimulainya tahapan Pilkada Batanghari, katanya, LKPR sudah melalukan 3 kali surve. Reno meyakini, LKPR yang terakhir melakukan survei di lapangan.

Untuk tingkat popularitas kelima pasangan calon, sambungnya, tidak jauh berbeda antaran pasangan nomor urut 1 dengan nomor urut 2. Popularitas Syahirsah –Erpan sebesar 91,3 persen, Fattah-Sinwan 90,7 persen, Ardian-Pani 73,7 persen, Hamdi -Juhartono 48,7 persen dan Fattudin-Kemas Ismail 53,3 persen.

Selanjutnya untuk tingkat penerimaan (akseptabilitas) di masyarakat, pasangan Fattah –Sinwan lebih dominan dibandingkan dengan pasangan lainnya. Fattah –Sinwan sebesar 71,0 persen, Syahirsah-Erpan 63,3 persen, Ardian Faisal-Pani 13,0 persen, pasangan Hamdi Rahman-Juhartono 9,3 persen dan pasangan Fattudin Abdi-Kemas Ismail sebesar 5,7 persen.

‘’Hasil survei ini bisa berubah drastis jika pergerakan tim sangat gencar, atau menggunakan politik pragmatis. Karena pasangan nomor urut 2 dan nomor urut 1 ini hanya beda tipis,’’ katanya.

Terakhir, LKPR menyimpulkan bahwa pilkada Batanghari diprediksi berlangsung satu putaran. Kedua, dari analisa trend tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Fattah – Sinwan lebih berpeluang memenangkan Pilkada Batanghari.

CHINESE NEW YEAR: MERAMAL DENGAN AMPAS KOPI DARI KERINCI SUDAH SAMPAI KE ISRAEL

CHINESE NEW YEAR: MERAMAL DENGAN AMPAS KOPI DARI KERINCI SUDAH SAMPAI KE ISRAEL Berita Kerinci

RADAR JAMBI: KERINCI PATENKAN TARI MAHLIGAI KACO TAKUT DI SEROBOT MALAYSIA

RADAR JAMBI: KERINCI PATENKAN TARI MAHLIGAI KACO TAKUT DI SEROBOT MALAYSIA Berita Kerinci

KATOLIK: FRANS MAGNIZ SUSENO SEKARANG NYAMAN DI ISLAM

Berita Kerinci
Minggu, 24 Oktober 2010 | 17:42 WIB
Franz Magnis Suseno.

Berkeyakinan Kristen Katholik rupanya sempat membuat budayawan Franz Magnis Suseno merasa asing dengan lingkungan agama mayoritas di Indonesia, yakni Islam. Namun, begitu keran dialog itu mengucur dan mulai bermunculan tokoh pluralitas seperti Gus Dur dan Nurcholis Majid yang merangkul setiap kelompok masyarakat yang ada, Romo Magnis kini merasa Islam dekat dengan dirinya.

"Dulu saya yang agamanya Kristen Katholik sempat merasa asing dengan Islam, tidak takut, hanya asing berada di lingkungan Islam. Sepertinya itu tertutup untuk saya. Tapi setelah ada Gus Dur dan Nurcholis Majid, akhirnya saya dekat dengan kaum Muslim dan selalu disambut hangat dan nyaman tiap berada di lingkungan Islam, terutama NU (Nahdlatul Ulama)," ujar Romo Magnis pada Dialog Agama dalam Menyikapi Kekekerasan, Minggu (24/10/2010) di DPP PKB, Jakarta.

Dia mengungkapkan, kini Islam lebih terbuka. "Teman-teman Muslim pulalah yang bertahun-tahun mendukung kami. Kami merasa aman banyak yang melindungi yang lemah dan dari kelompok yang lebih kecil," lanjut Romo Franz.

Menurutnya, sikap damai dan menghormati identitas manusia inilah yang seharusnya berkembang di tengah masyarakat karena pada dasarnya hidup di dunia tidak lepas dari izin Tuhan. Kalaupun ada konflik, itu merupakan hal biasa. Namun, hal itu juga harus dipecahkan dengan damai, bukan berdasarkan ancaman, apalagi kekerasan.

"Sebenarnya hubungan antaragama di Indonesia itu baik, tapi ada kelompok yang tidak merasa terikat dengan rasa hormat sehingga akhirnya menghalalkan cara kekerasan," ucapnya.

Karena itu, menurut Romo Franz, negaralah yang wajib menjamin hukum ketertiban dan menghilangkan kekerasan. "Bangun rasa tenggang rasa dan negarawan wajib mengerjakan bagiannya menghukum masyarakat yang melakukan kekerasan ini yang belum ada saat ini," tandas Romo Magnis.