GAMBAR CALON WALIKOTA SUNGAI PENUH
SUNGAIPENUH - Tujuh pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Sungaipenuh terhitung sejak kemarin mulai mengikuti tes kesehatan dan kejiwaan yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Mayjen H A Thalib Sungaipenuh.
Tujuh pasangan yang mengikuti tes ini adalah pasangan Hasvia-Amrizal Jufri, Asafri Jaya Bakri-Ardinal Salim, Dahnil Miftah-Yos Adrino, Zulhelmi- Novizon, Zubir Mukhtar-Zamzami, Ahmadi Zubir-Mushar Azhari dan pasangan Syafriadi-Nasrun Farud.
Dalam tes kesehatan ini, pasangan calon diharuskan mengisi berbagai pertanyaan serta tes kesehatan lainnya.
Pantauan koran ini, kemarin, tes kesehatan ini dipimpin langsung oleh Ketua IDI Kabupaten Kerinci, dr Reza Firmasyah Sp.S M.Kes.
“Dari hasil tes, dokter bisa menyimpulkan kita termasuk orangnya labil atau tidak,” tutur dr Reza yang masih enggan menyebutkan hasil sementara tes kesehatan itu dikarenakan masih ada dua hari lagi sisa pelaksanaan tes.
Dijelaskannya, jadwal tes hari pertama adalah mengenai penyakit dalam dan juga penyakit luar. Salah satunya adalah syaraf, gigi dan lainnya. Sedangkan hari kedua adalah tes narkoba, cek labor, darah, Ekg dan air seni. Sementara untuk hari terakhir, sesuai agenda adalah pemeriksaan jantung, serta pemeriksaan psikologi yang mendatangkan dokter spesilais dari Rumah Sakit Jiwa Jambi.
“Untuk tes hari ketiga kita akan undang ahli kejiwaan,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, tes kesehatan ini sangat berdampak positif. Dengan tes ini, pihaknya berharap agar pasangan calon tidak akan mengalami stres atau depresi ketika kalah di Pilwako nantinya.
‘’Kejadian di tempat lain diharapkan tidak terjadi di Kota Sungaipenuh,’’ katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Kerinci, Wazirman saat dikonfirmasi mengatakan, tes kesehatan ini dilakukan sesuai dengan peraturan KPU Nomor 15 Pasal 8 ayat 8 huruf e tahun 2008 tentang pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.
“Semua bakal calon walikota dan wakil walikota harus sehat jasmani dan rohaninya,” kata Wazirman.
Selain itu, Wazirman juga mengatakan bahwa, medical ckehck up ini juga tidak akan bias di gugat oleh bakal calon walikota dan wakil walikota Sungaipenuh.
‘’Jadi kami sangat berharap agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kerinci bisa menjalakan tugasnya,’’ tukas Wazirman.