Selasa, 19 Oktober 2010 19:06
MUARATEBO – Setelah mendapat desakan dari beberapa elemen masyarakat Tebo, akhirnya anggota DPRD Tebo menggalang dukungan melalui tanda tangan kesepakatan untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dugaan penyimpangan proyek pembangunan jaringan listrik di Tebo yang menggunakan dana APBD Kabupaten Tebo sebesar Rp.24 miliar sejak tahun 2003 hingga 2007.
Dari data yang ada, anggaran 2003 sebesar Rp 4,743 miliar, 2004 dianggarkan sebesar Rp 3,040 miliar, 2005 sebesar Rp 3,296 miliar, 2006 dianggarkan Rp 4,565 miliar, dan 2007 sebesar 12, 944 miliar rupiah.
Pansus yang dimotori Fraksi PKPB itu akan membentuk 3 Pansus sekaligus yakni Pansus Listrik Gate, Aset Pemkab Tebo dan Penyertaan Modal Pemkab Tebo di PT Tebo Multi Agro (TMA).
Saat ini 14 anggota DPRD Tebo menyatakan setuju dan telah menandatangani pernyataan dukungan terhadap pembentukan pansus itu.
Ke-14 anggota dewan itu adalah, M Amin Lok (PPP), Supeno (PKS), Pramudya Dewanto (Hanura), Dhani Pardiansyah (Hanura), M Hamin (PAN), Alek Iskandar (PKPB) Taufik (Gerindra), Ansori (PKPB), Masri (Golkar), Sukidi (Golkar), Isfan Herlambang (PKS), Mazlan (Golkar), Suwarno (PDIP), dan Anami Akbar (PKPB).
"Bentuk dukungan pembentukan Pansus ini diawali dengan tanda tangan kesepakatan dari anggota dewan, sementara ini baru 14 orang anggota yang membubuhkan tanda tangan dukungan, dukungan itu akan bertambah karena beberapa anggota Dewan lainnya sedang dinas luar," ujar Anggota DPRD Tebo Fraksi PKPB, A Nami Akbar, Selasa (19/10).
Menurut Nami, anggota dewan mempunyai hak masing-masing untuk mendukung atau tidak terhadap pembentukan pansus tersebut.
Sementara Ketua DPRD Tebo, Agus Rubyanto mengatakan, dukungan dalam bentuk pembubuhan tanda tangan anggota dewan memang sedang digalang oleh beberapa anggota dewan, dan sampai saat ini sudah 14 orang yang menyetujui pembentukan Pansus Listrik Gate, Aset Pemkab dan TMA.
"Setelah dukungan memenuhi syarat, minggu depan kita akan paripurnakan dengan agenda kesepakatan pembentukan Pansus, jika memang detlok nanti kita akan adakan voting," tukas Agus Rubyanto, Selasa (19/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar