Yaser: Pilgub 2015, PKS Harus Usung Kader Murni
JAMBI - Henri Masyhur kembali terpilih sebagai Ketua terpilih DPW PKS Provinsi Jambi periode 2010-2015 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKS ke-2 Provinsi Jambi, kemarin.
Henri pun langsung mematok target menang di pilgub 2015 mendatang. Selain itu, anggota DPRD Provinsi Jambi itu pun menargetkan menjadi partai tiga besar dalam pileg 2014.
“Dan PKS juga menargetkan menangi pilgub Jambi 2015 mendatang,” ungkapnya dihadapan ribuan peserta yang hadir dalam agenda pembukaan di Ratu Hotel, Sabtu (16/10) kemarin.
Beberapa tokoh yang hadir saat itu adalah presiden DPP PKS Luthfi Hasan Ishak, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), Ketua DPD I Golkar Zoerman Manap, dan beberapa cabup PKS seperti Sudirman Zaini, M Juber, Asafri Jaya Bakri, Syahirsah dan beberapa tokoh lain.
Dalam kegiatan pembukaan itu, memang Muswil belum memutuskan calon ketua, namun setelah diputuskan, pada hari Minggu (17/10) kemarin, Henri kembali mengulangi pernyataannya, bahwa PKS akan menargetkan menangi pilgub Jambi 2015 mendatang.
Henri menjelaskan, target menang pilgub 2015 tidak berarti akan serta merta meninggalkan HBA, namun yang jelas PKS akan mengusung satu pasang calon sendiri di pilgub, dan ditargetkan pasangan itu menang.
“Kalau soal yang diusung, bisa saja kader internal, ataupun figure yang bukan dari kader internal,” ujarnya.
Sementara itu, Yasir SE yang juga terpilih kembali sebagai ketua majelis pertimbangan PKS Provinsi Jambi menegaskan, bahwa PKS menargetkan kader internal sebagai cagub 2015 mendatang.
“Kalau saya berpendapat, PKS harus mengusung kader murni di Pilgub Jambi 2015 mendatang, dan ini harus menjadi targetan kepengurusan yang sekarang,” tuturnya singkat.
Berdasarkan hasil Muswil, kepengurusan DPW PKS Jambi yang terpilih merupakan wajah lama, Selain Henri Mashur dan Yasir SE, posisi Sekretaris DPW PKS, juga masih dipegang Supriyanto dan posisi Ketua DEwan Syariah Wilayah dijabat oleh Abdul Rozak LC.
Menariknya, beberapa kader PKS Kota Jambi ditarik dalam kepengurusan DPS PKS Provinsi, sehingga dipastikan mereka tidak bisa kembali maju sebagai calon ketua DPD PKS Kota.
Mereka adalah ketua DPD PKS Kota Syafrudin Dwi Aprianto, dan Muhammad Zayadi.
“Memang, setelah menjari pengurus DPW, mereka berdua (Syafrudin Dwi dan Zayadi), tidak bisa lagi maju sebagai calon ketua DPD PKS Kota Jambi, namun PKS banyak punya kader potensil yang bisa menggantikan mereka,”ungkap Ahmad Ghazali, yang merupakan penanggungjawab PKD Provinsi Jambi di DPP.
Ditariknya kedua pejabat DPD PKS Kota Jambi ini, bisa jadi menghambat karir keduanya, karena mereka merupakan kader potensial PKS Kota dan disebut-sebut sebagai calon walikota Jambi. Di DPW sendiri, posisi mereka hanya sebagai wakil ketua dan ketua bidang.
Namun, saat ditanya soal itu, Ahmad Ghazali secara tegas membantahnya.
“Mereka terpilih menjadi pengurus DPW karena keinginan kader dalam pemilu internal, dan PKS masih banyak kader potensial yang bisa menjadi pejabat di DPD Kota. Ketika mereka menjadi pengurus DPW, tidak berarti karir mereka terputus, bahkan mereka bisa lebih leluasa berkomunikasi dengan masyarakat,”tegas Ahmad Ghazali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar