BERITA KERINCI
Anggota Reserse Narkoba Dicelurit Teman Sendiri
Kamis, 3 Februari 2011 19:49 WIB
Ilustrasi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
SUNGAIPENUH
Aris, anggota Satuan Narkoba Polres Kerinci, mengalami luka bacok dengan beberapa jahitan, setelah diserang rekannya sesama anggota Polri, berinisial HR. Akibat luka tersebut, korban harus dirawat itensif di RS Mayjend HA Thalib Sungaipenuh.
Kapores Kerinci AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kabag Ops Kompol Budi S, saat dikonfirmasi mengakui hal tersebut. Ia mengatakan, penyerangan tersebut karena terjadi salah paham antara pelaku dengan korban.
"Ya, memang seorang anggota Sat Narkoba bernama Aris, saat ini dirawat di rumah sakit karena diserang oleh oknum polisi,” ujar Kabag Ops, saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (2/2/2011).
Menurut Budi, pada malam kejadian, oknum HR pulang dari Mapolres usai piket sekitar pukul 23.30 malam. Sesampainya di rumah, ia mendapati pintu rumahnya sudah dicongkel.
Mengetahui pintu rumahnya dicongkel, HR langsung kembali ke Mapolres, dan melaporakan peristiwa pencongkelan tersebut. "Ia pun sempat bertanya kepada rekannya di Tim Buser (Buru Sergap), Riski, namun mereka tidak tahu masalah tersebut,” kata Budi.
Tanpa sebab jelas, HR yang mengetahui dari rekannya bahwa sedang ada penggerebekan di rumah seorang tersangka kepemilikan narkoba, langsung menuju TKP. Sesampainya di sana, HR langsung mengeluarkan celurit dan menyerang Aris.
Karena diserang secara mendadak, Aris tidak sempat membela diri, dan akhirnya ia pun terkena serangan tersebut, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah melakukan penyerangan, HR langsung kabur.
Petugas langsung menggeledah rumah HR, namun sayang HR sudah tidak di rumah lagi. HR baru menyerahkan diri ke Mapolres sekitar sore harinya dan saat ini sudah ditahan sesui dengan prosedur yang berlaku.
Tidak benar jika ada yang mengaitkannya dengan narkoba. Kejadian tersebut hanya salah paham. Memang pada malam kejadian, Sat Narkoba berhasil meringkus tersangka narkoba, namun tidak ada hubungannya dengan HR,” tegas Budi.
Tribun Jambi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar