BERITA KERINCI
Kabar baik bagi Kerinci.Soalnya,akan ada peresmian Museum Kerinci dipetaling Jaya Malaysia.Dengan demikian khasanah Kerinci akan demikian berkembang.Acara ini seriring dengan fesival Gendang Nusantara akan digelar di Malaka pada bulan April mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kerinci,Arlis.(26/1)melalui ponselnya."Kita akan membawa team kesenian kerinci untuk menghadiri acara festival Gendang Nusantara di Malaka dan peresmian Museum Kerinci di Petaling Jaya pada bulan April mendatang,"Ujarnya.
Jumat, 28 Januari 2011
KERINCI IKUT FESTIVAL GENDANG DI MALAKA
BERITA KERINCI
KERINCI
Ikut Festival Gendang di Malaka
Jambi - Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, akan mengutus tim kesenian untuk mengikuti Festival Gendang Nusantara ke-14 di Malaka pada April 2011.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Arlis Harun di Jambi, Rabu (26/1/2011), mengatakan, Festival Gendang Nusantara itu setiap tahun digelar secara bergantian di negara-negara Asia rumpun Melayu.
"Festival Gendang Nusantara itu akan diikuti sejumlah negara rumpun Melayu dan beberapa provinsi di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, negara yang akan mengikuti festival tersebut, di antaranya, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Kamboja, dan Madagaskar.
"Sedangkan dari Indonesia, sejumlah daerah yang berakar rumpun Melayu akan mengikuti festival tersebut, antara lain Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, serta semua provinsi di Sumatera," katanya.
Kabupaten Kerinci akan mengutus 25 orang penabuh gendang dan tim tari yang akan tampil membawakan dua tarian, yakni tari Sike dan Talau.
Ia mengatakan, keikutsertaan Kabupaten Kerinci pada Festival Gendang Nusantara tersebut merupakan untuk yang pertama kalinya mewakili Provinsi Jambi.
Keikutsertaan Kabupaten Kerinci pada Festival Gendang Nusantara di Malaka tersebut memberi kebanggaan bagi pemerintah setempat, sekaligus mempromosikan Kerinci sebagai daerah wisata.
"Ikut sertanya Kabupaten Kerinci dalam festival tersebut dilatarbelakangi seringnya daerah ini menggelar atraksi kesenian yang sudah diagendakan setiap tahun lewat Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK)," katanya.
FMPDK yang digelar setiap tahun itu dihadiri oleh tamu dari dalam dan luar negeri. Karena itu, Panitia Festival Gendang Nusantara mengundang Kabupaten Kerinci sebagai salah satu peserta.
BANDARA MUARO BUNGO DORONG PEREKONOMIAN JAMBI
BERITA KERINCI
BANDARA MUARA BUNGO
Pembangunan Bandara Tetap Dianggarkan
Ilustrasi Bandara Bungo
MUARA BUNGO, TRIBUN – Meski masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp 21.84 miliar, namun untuk kelanjutan pembangunan mega proyek multiyears Bandara Muara Bungo tetap dianggarkan.
Hal ini diungkapkan ketua DPRD sekaligus ketua panggar DPRD Bungo Mahili saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Selasa (21/12).
“Kami tetap komitmen untuk menyelesaikan pembangunan bandara hingga 2011. Kami telah menganggarkan kembali pembangunan bandara sebesar Rp 30 miliar,” katanya.
Kata Mahili, di luar ini tidak ada lagi anggaran multiyears, karena keterbatasan dana yang ada saat ini.
“Kita akan fokuskan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat, untuk bangunan besar saat ini kita tiadakan,” tegasnya.
Di samping itu, Mahili juga mengatakan pada pembangunan bandara, pihaknya meminta kontraktor harus tepat waktu, dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur yang ada.
“Nanti akan kita tuangkan komitmen tersebut dalam pernyataan tertulis,” ujarnya.
Terpisah, Kadis Perhubungan Syahrirudin, saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, pembangunan bandara telah dianggarkan Rp 30 Miliar, ditambah anggaran pembangunan bandara yang tertunda pembayarannya sebesar Rp 5 miliar.
“Kita masih menunggu kepastian dana dari APBN, dan kita berharap bisa lebih banyak. Sehingga target kita 2011 ini bisa selesai, sesuai dengan keinginan dari pak bupati,” jelasnya.
Ditanya berapa besaran dana yang akan diterima pemerintah melalui pemerintah pusat, Syahrirudin belum bisa memastikan anggaran tersebut. “Pastinya awal Januari nanti kita akan terima gambaran berapa besar dana yang bisa kita terima tahun 2011 ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui pada tahun 2009 lalu dana dari APBD Bungo untuk pembangunan bandara dianggarkan sebesar Rp 24 Miliar, 2010 dianggarkan sebesar Rp 30 miliar dan untuk tahun 2011 juga akan dianggarkan sebesar Rp 30 miliar.
Bandara Bungo dorong perekonomian Jambi
BUNGO--Keberadaan bandar udara di Kota Murabungo, Kabupaten Bungo yang kini dalam tahap penyelesaian, jika telah beroperasi akan memberi dampak positif, khususnya di sektor pariwisata dan binis bagi kabupaten/kota di wilayah barat Provinsi Jambi.
Kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, ketiganya mempunyai potensi di sektor pariwisata yang cukup besar namun belum diolah secara maksimal, kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jambi Ir Guntur, di Jambi, Sabtu (22/1).
"Kalau Bandara Muara Bungo selesai dibangun, kita yakini akan sangat memberi dampak positif terhadap perkembangan sektor kepariwisataan dan bisnis serta jasa bagi daerah sekitarnya, terutama Kabupaten Kerinci dan Merangin," katanya.
Menurut dia, sektor pariwisata adalah sektor yang paling bisa diandalkan pemerintah di kedua kabupaten tersebut, sementara sektor bisnis dan jasa bisa dikembangkan di Kota Sungaipenuh dan ibukota kedua kabupaten bersangkutan.
Pasalnya ratusan aset dan objek wisata yang dimiliki kedua kabupaten tersebut selama ini tidak pernah bisa terangkat karena terkendala sulitnya aksesibilitas, khususnya jalan menuju Kerinci yang menjadi salah satu magnet utama pariwisata bagi Jambi.
"Yang menjadi kendala utama tidak berkembangnya sektor pariwisata di kedua daerah tersebut karena buruknya infrastruktur jalan," ujarnya.
Diharapkan akses jalan tersebut akan segera diperbaiki, sebab pemerintah daerah, baik Pemkab maupun Pemprov sudah menganggarkan akan memperbaiki ruas jalan yang rusak berat antara Merangin-Kerinci. Selain itu, Pemkab Kerinci juga telah berencana mengaktifikan kembali penerbangan ke Kerinci pada 2011.
BANDARA MUARA BUNGO
Pembangunan Bandara Tetap Dianggarkan
Ilustrasi Bandara Bungo
MUARA BUNGO, TRIBUN – Meski masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp 21.84 miliar, namun untuk kelanjutan pembangunan mega proyek multiyears Bandara Muara Bungo tetap dianggarkan.
Hal ini diungkapkan ketua DPRD sekaligus ketua panggar DPRD Bungo Mahili saat dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Selasa (21/12).
“Kami tetap komitmen untuk menyelesaikan pembangunan bandara hingga 2011. Kami telah menganggarkan kembali pembangunan bandara sebesar Rp 30 miliar,” katanya.
Kata Mahili, di luar ini tidak ada lagi anggaran multiyears, karena keterbatasan dana yang ada saat ini.
“Kita akan fokuskan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat, untuk bangunan besar saat ini kita tiadakan,” tegasnya.
Di samping itu, Mahili juga mengatakan pada pembangunan bandara, pihaknya meminta kontraktor harus tepat waktu, dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur yang ada.
“Nanti akan kita tuangkan komitmen tersebut dalam pernyataan tertulis,” ujarnya.
Terpisah, Kadis Perhubungan Syahrirudin, saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, pembangunan bandara telah dianggarkan Rp 30 Miliar, ditambah anggaran pembangunan bandara yang tertunda pembayarannya sebesar Rp 5 miliar.
“Kita masih menunggu kepastian dana dari APBN, dan kita berharap bisa lebih banyak. Sehingga target kita 2011 ini bisa selesai, sesuai dengan keinginan dari pak bupati,” jelasnya.
Ditanya berapa besaran dana yang akan diterima pemerintah melalui pemerintah pusat, Syahrirudin belum bisa memastikan anggaran tersebut. “Pastinya awal Januari nanti kita akan terima gambaran berapa besar dana yang bisa kita terima tahun 2011 ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui pada tahun 2009 lalu dana dari APBD Bungo untuk pembangunan bandara dianggarkan sebesar Rp 24 Miliar, 2010 dianggarkan sebesar Rp 30 miliar dan untuk tahun 2011 juga akan dianggarkan sebesar Rp 30 miliar.
Bandara Bungo dorong perekonomian Jambi
BUNGO--Keberadaan bandar udara di Kota Murabungo, Kabupaten Bungo yang kini dalam tahap penyelesaian, jika telah beroperasi akan memberi dampak positif, khususnya di sektor pariwisata dan binis bagi kabupaten/kota di wilayah barat Provinsi Jambi.
Kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Merangin, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, ketiganya mempunyai potensi di sektor pariwisata yang cukup besar namun belum diolah secara maksimal, kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jambi Ir Guntur, di Jambi, Sabtu (22/1).
"Kalau Bandara Muara Bungo selesai dibangun, kita yakini akan sangat memberi dampak positif terhadap perkembangan sektor kepariwisataan dan bisnis serta jasa bagi daerah sekitarnya, terutama Kabupaten Kerinci dan Merangin," katanya.
Menurut dia, sektor pariwisata adalah sektor yang paling bisa diandalkan pemerintah di kedua kabupaten tersebut, sementara sektor bisnis dan jasa bisa dikembangkan di Kota Sungaipenuh dan ibukota kedua kabupaten bersangkutan.
Pasalnya ratusan aset dan objek wisata yang dimiliki kedua kabupaten tersebut selama ini tidak pernah bisa terangkat karena terkendala sulitnya aksesibilitas, khususnya jalan menuju Kerinci yang menjadi salah satu magnet utama pariwisata bagi Jambi.
"Yang menjadi kendala utama tidak berkembangnya sektor pariwisata di kedua daerah tersebut karena buruknya infrastruktur jalan," ujarnya.
Diharapkan akses jalan tersebut akan segera diperbaiki, sebab pemerintah daerah, baik Pemkab maupun Pemprov sudah menganggarkan akan memperbaiki ruas jalan yang rusak berat antara Merangin-Kerinci. Selain itu, Pemkab Kerinci juga telah berencana mengaktifikan kembali penerbangan ke Kerinci pada 2011.
INVESTOR MANAKAH YANG MAU DATANG KE KERINCI ?
BERITA KERINCI
Investor diundang kembangkan 6 danau Kerinci
Kerinci Pemerintah Kabupaten Kerinci mengajak investor untuk mengembangkan enau danau di daerahnya untuk menjadi objek wisata andalan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci Arlis Harun di Jambi, Sabtu mengatakan, enam danau yang ada di Kabupaten Kerinci layak jual, hanya saja untuk pengembangannya butuh sentuhan investor.
"Selain Danau Kerinci yang memiliki luas 4.500 km dikelililingi pemukiman warga itu, juga ada lima danau lainnya yang tidak kalah cantik dan menarik yang membutuhkan perhatian berbagai pihak untuk dikembangkan," katanya, pagi tadi.
Khusus Danau Kerinci, terletak di Kecamatan Danau Kerinci itu, sudah cukup dikenal, bahkan dijadikan arena atau tempat menggelar pesta danau tiap tahun untuk menjaring pengunjung," katanya.
Lima danau lainnya yakni Danau Bento di Kecamatan Kayu Aro, Danau Gunung Tujuh di Kecamatan Gunung Kayuaro, serta Danau Kaca, Danau Lingkat dan Danau Dua berada di Kecamatan Lempur.
Kelima danau itu berada di atas bukit, dengan waktu tempuh rata-rata dua jam berjalan kaki dari ruas jalan utama di desa terdekat.
Tiap danau memiliki keunikan dan daya tarik sendiri, seperti danau dua di Kecamatan Lempur, dikenal terbalik dengan terjadinya musim, yakni saat muim hujan airnya surut, dan saat musim kemarau airnya pasang.
Untuk memasarkan atau menjual objek wisata alam yang unik dan menarik itu, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan sarana dan parasarana, khususnya jalan ke lokasi danau tersebut.
Saat ini pemerintah bekerja keras menggalang dana untuk membangun jalan setapak menuju danau tersebut, supaya mudah dikunjungi dan dijangkau pengunjung.
Selain menggalang dana bersumber dari APBD, daerah setempat serta APBN, upaya menjaring investor untuk ikut mengembangkan objek wisata alam tersebut juga dilakukan.
"Keikutsertaan pihak ketiga atau investor untuk mengembangkan objek wisata tersebut sangat dibutuhkan, mengingat masih terbatasnya dana dan kemampuan pemerintah setempat," kata Arlis Harun.
SUMBER
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=170205:investor-diundang-kembangkan-6-danau-kerinci&catid=18:bisnis&Itemid=95
Investor diundang kembangkan 6 danau Kerinci
Kerinci Pemerintah Kabupaten Kerinci mengajak investor untuk mengembangkan enau danau di daerahnya untuk menjadi objek wisata andalan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci Arlis Harun di Jambi, Sabtu mengatakan, enam danau yang ada di Kabupaten Kerinci layak jual, hanya saja untuk pengembangannya butuh sentuhan investor.
"Selain Danau Kerinci yang memiliki luas 4.500 km dikelililingi pemukiman warga itu, juga ada lima danau lainnya yang tidak kalah cantik dan menarik yang membutuhkan perhatian berbagai pihak untuk dikembangkan," katanya, pagi tadi.
Khusus Danau Kerinci, terletak di Kecamatan Danau Kerinci itu, sudah cukup dikenal, bahkan dijadikan arena atau tempat menggelar pesta danau tiap tahun untuk menjaring pengunjung," katanya.
Lima danau lainnya yakni Danau Bento di Kecamatan Kayu Aro, Danau Gunung Tujuh di Kecamatan Gunung Kayuaro, serta Danau Kaca, Danau Lingkat dan Danau Dua berada di Kecamatan Lempur.
Kelima danau itu berada di atas bukit, dengan waktu tempuh rata-rata dua jam berjalan kaki dari ruas jalan utama di desa terdekat.
Tiap danau memiliki keunikan dan daya tarik sendiri, seperti danau dua di Kecamatan Lempur, dikenal terbalik dengan terjadinya musim, yakni saat muim hujan airnya surut, dan saat musim kemarau airnya pasang.
Untuk memasarkan atau menjual objek wisata alam yang unik dan menarik itu, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berupaya meningkatkan sarana dan parasarana, khususnya jalan ke lokasi danau tersebut.
Saat ini pemerintah bekerja keras menggalang dana untuk membangun jalan setapak menuju danau tersebut, supaya mudah dikunjungi dan dijangkau pengunjung.
Selain menggalang dana bersumber dari APBD, daerah setempat serta APBN, upaya menjaring investor untuk ikut mengembangkan objek wisata alam tersebut juga dilakukan.
"Keikutsertaan pihak ketiga atau investor untuk mengembangkan objek wisata tersebut sangat dibutuhkan, mengingat masih terbatasnya dana dan kemampuan pemerintah setempat," kata Arlis Harun.
SUMBER
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=170205:investor-diundang-kembangkan-6-danau-kerinci&catid=18:bisnis&Itemid=95
ANGAN-ANGAN PEMKAB KERINCI UNTUK BELI PESAWAT
BERITA KERINCI
Pemkab Kerinci akan Beli N219
Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, berencana membeli pesawat perintis N219 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia untuk melayani rute ke daerah paling barat Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Afrizal Rabu (19/1) mengatakan Kepala Dinas Perhubungan di sejumalah daerah terpencil di Indonesia yang sudah memiliki lapangan terbang ditawarkan untuk membeli pesawat perintis guna melayani penerbangan ke daerahnya. "Rapat di Bapenas Jakarta dihadiri Kepala Dinas Perhubungan kota dan kabupaten daerah terpencil memandang perlunya pengadaan pesawat perintis untuik melayani penumpang dari dan menuju daerah terpencil yang sudah memiliki lapangan terbang tersebut," katanya.
Pengadaan pesawat tersebut nantinya akan didanai atau dibeli oleh pemerintah kota dan kabupaten dibantu oleh pemerintah pusat, yang pengelolaannya bekerja sama dengan maskapai atau perusahaan penerbangan yang ada. Maskapai yang akan bekerjasama untuk melayani penerbangan pesawat perintis itu meliputi Merpati Nusantara, Avia Star Air, Madiri Air, Trigana Air dan Susi Air.
Pemesanan pesawat yang diproduksi PT Dirgantara Indonersia (DI) tersebut minimal 30 unit. Untuk bisa mendapatkan pesawat tersebut, kota dan kabupaten yang sudah memiliki lapangan terbang harus sepakat lebih dulu. Nilai atau harga pesawat berkapasitas 19 penumpang itu tersebut seharga Rp38 miliar per unit, sehingga perlu pembahasan serius melibatkan berbagai pihat, terutama dengan pihak legislatif, karena terkait penggunaan anggaran.
Pemerintah Kabupaten Kerinci pada tahap awal akan melakukan sosialisasi lebih dulu pada instansi atau pejabat terkait, selanjutnya baru dibahas dalam rapat penggunaan anggaran 2012. Dalam sosialisasi tersebut terungkap bahwa bila rencana ini mendapat tanggapan positif, maka pendanaannya akan dianggarkan dalam APBD 2012 untuk merealisasikan pembelian pesawat yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia. "Bila pembelian pesawat itu disetujui, maka Pemerintah Kabupaten Kerinci memiliki pesawat sendiri untuk melayani penumpang dari dan menuju Kerinci," kata Afrizal.
SUMBER
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/19/196849/126/101/Pemkab-Kerinci-akan-Beli-N219
Pemkab Kerinci akan Beli N219
Pemerintah Kabupaten Kerinci, Jambi, berencana membeli pesawat perintis N219 yang diproduksi PT Dirgantara Indonesia untuk melayani rute ke daerah paling barat Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Afrizal Rabu (19/1) mengatakan Kepala Dinas Perhubungan di sejumalah daerah terpencil di Indonesia yang sudah memiliki lapangan terbang ditawarkan untuk membeli pesawat perintis guna melayani penerbangan ke daerahnya. "Rapat di Bapenas Jakarta dihadiri Kepala Dinas Perhubungan kota dan kabupaten daerah terpencil memandang perlunya pengadaan pesawat perintis untuik melayani penumpang dari dan menuju daerah terpencil yang sudah memiliki lapangan terbang tersebut," katanya.
Pengadaan pesawat tersebut nantinya akan didanai atau dibeli oleh pemerintah kota dan kabupaten dibantu oleh pemerintah pusat, yang pengelolaannya bekerja sama dengan maskapai atau perusahaan penerbangan yang ada. Maskapai yang akan bekerjasama untuk melayani penerbangan pesawat perintis itu meliputi Merpati Nusantara, Avia Star Air, Madiri Air, Trigana Air dan Susi Air.
Pemesanan pesawat yang diproduksi PT Dirgantara Indonersia (DI) tersebut minimal 30 unit. Untuk bisa mendapatkan pesawat tersebut, kota dan kabupaten yang sudah memiliki lapangan terbang harus sepakat lebih dulu. Nilai atau harga pesawat berkapasitas 19 penumpang itu tersebut seharga Rp38 miliar per unit, sehingga perlu pembahasan serius melibatkan berbagai pihat, terutama dengan pihak legislatif, karena terkait penggunaan anggaran.
Pemerintah Kabupaten Kerinci pada tahap awal akan melakukan sosialisasi lebih dulu pada instansi atau pejabat terkait, selanjutnya baru dibahas dalam rapat penggunaan anggaran 2012. Dalam sosialisasi tersebut terungkap bahwa bila rencana ini mendapat tanggapan positif, maka pendanaannya akan dianggarkan dalam APBD 2012 untuk merealisasikan pembelian pesawat yang jumlahnya disesuaikan dengan alokasi dana yang tersedia. "Bila pembelian pesawat itu disetujui, maka Pemerintah Kabupaten Kerinci memiliki pesawat sendiri untuk melayani penumpang dari dan menuju Kerinci," kata Afrizal.
SUMBER
http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/19/196849/126/101/Pemkab-Kerinci-akan-Beli-N219
Langganan:
Postingan (Atom)