Laman

Selasa, 12 Oktober 2010

NASIB MANTAN PEJABAT YANG NON JOB DI JAMBI DUH KASIHAN BIASA HIDUP MEWAH SEKARANG DI GANTI OLEH YANG LAIN

Berita Kerinci Ada yang Mudik, Ada yang Tetap Bertugas

Jabatan itu amanah. Bagi yang beruntung, jabatan bisa berlanjut. Bagi yang tidak, ya terpaksa harus kembali ke titik nol. Di lingkup Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi, tercatat ada beberapa pejabat yang terpaksa di-nonjob-kan, alias tak memegang jabatan lagi. Seperti apa nasib mereka kini?

Di Pemprov Jambi, Nino Guritno, mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) –dipensiunkan sebelum waktunya-- memilih pulang ke kampung halamannya, Jawa.

Rumah megah yang berada di Jalan Jendral Letkol Soeprapto No 22A, Telanaipura, kemarin (11/10), terlihat sepi. Saat Jambi Independent mendatangi rumah dinas PU itu, pos satpam juga terlihat kosong. Pagar tinggi menghalangi koran ini untuk masuk ke pekarangan rumah tersebut.

“Satpamnya mungkin masih tidur, Mbak,” kata seorang lelaki paruh baya yang belakangan diketahui bernama Syarif, warga sekitar.

Karena tidak bisa bertemu dengan pemilik rumah maupun satpam, Jambi Independent berusaha mengorek keterangan dari tetangga sekitar yang mengetahui keberadaan sang mantan Kadis PU Nino Guritno.

“Bapak sudah tidak di sini lagi, Mbak. Kabarnya sudah pindah ke Jawa,” kata Syarif, setelah Jambi Independent menjelaskan maksud kedatangan.

Menurut Syarif, rumah itu memang sudah tidak dihuni lagi. Hanya ada satpam yang berjaga di rumah berpagar abu-abu tersebut. Sehari-harinya, pintu rumah tersebut tertutup rapat dengan pagar yang terkunci dari dalam. Saat Jambi Independent berusaha melongok ke dalam, terlihat sebuah mobil terparkir di garasi rumah. Daun-daun kering juga nampak berceceran di halaman. Sebuah sapu lantai terlihat disandarkan begitu saja di dinding depan.

Entah sampai kapan sang penghuni akan pulang untuk sekadar melihat isi dalam rumah yang terkunci sekian bulan lamanya itu. Sedangkan nomor handphone yang biasa digunakan Nino semasa masih menjabat sebagai Kadis PU, tidak dapat dihubungi lagi. Tersiar kabar tokoh yang sempat digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur Jambi pada pemilukada lalu itu, memang sudah pulang kampung ke tanah Jawa.

Bukan hanya Nino Guritno yang mengalami pencopotan dari jabatan eselon II, Rahmad Derita, mantan Kepala Diknas Provinsi Jambi sebelumnya, juga ramai diisukan bakal dicopot dari jabatannya. Ternyata isu tersebut terbukti saat Rabu (29/9) lalu, jabatannya digantikan oleh Idham Kholid.

Sekarang, sehari-harinya Rahmad Derita ngantor di BKD seraya menunggu posisi yang akan disandangkan ke bahunya. Dihubungi kemarin, Rahmad Derita terlihat begitu santai menjalani aktivitasnya.

“Saya sudah bilang, menjadi PNS harus siap untuk naik dan siap untuk turun (jabatan, red),” komentarnya. Sampai saat ini, dia mengaku belum tahu mau dikemanakan.

“Tetapi saya tidak akan meninggalkan Jambi. Saya sangat mencintai Jambi dan menjadi apapun saya nantinya, saya tetap akan mengabdikan diri saya untuk Jambi,” tegas Rahmad Derita yang memilih tetap mengaktifkan nomor handphone-nya tersebut.

Dia mengaku tidak menyimpan perasaan sedih saat melewati kantor yang biasanya dia berdinas sebagai kepala Dinas Pendidikan selama beberapa tahun terakhir.

“Kantor itu bukan punya saya, jadi untuk apa bersedih. Bagi saya dimana pun kantor saya, saya tetap akan menyumbangkan sumbangsih untuk Jambi,” imbuhnya.

Ada harapan untuk ditempatkan pada posisi tertentu nantinya? “Menjadi abdi negara, menjadi seorang PNS tidak boleh punya harapan akan ditempatkan di mana. Saya siap dimana pun,” tandasnya.

Sementara, di Pemkot Jambi, sedikitnya ada lima pejabat pemkot yang di-nonjob-kan. Di antaranya, Asnawi AB, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, Akhmad Niswan, mantan Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Budi Harianto, mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, M Ikbal Oktaviansyah, mantan Kabag Keuangan Setda Kota Jambi dan RTS Maryani, mantan Camat Danau Teluk.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi Eduard menerangkan, para mantan pejabat yang nonjob tersebut saat ini transit di BKD sembari menunggu formasi yang sesuai. Para PNS tersebut setiap harus mengisi absen pagi dan absen sore walau tak ada tugas.

Sehari-hari, mantan pejabat yang nonjob itu, masih aktif datang ke kantor untuk sekedar mengisi absen. Namun, pantauan Jambi Independent kemarin, beberapa PNS nonjob seperti Asnawi AB dan Budi Harianto tidak kelihatan di lingkungan Balai Kota Jambi.

Padahal, walaupun tidak diberi tugas dan tidak ngantor, para PNS nonjob tersebut tetap diberi gaji sesuai peraturan perundang-undangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar