Nasrul Ara (38), sopir angkutan kota di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tega-teganya memerkosa AP (14), siswi kelas II pada salah satu SMP di Kota Kupang. Ia memaksa AP melakukan hubungan badan di dalam kamar mandi.
Tindakan sopir itu pun dibalas bogem mentah dari ayah korban, KH (56). Si ayah mendapatkan anak gadisnya itu pingsan.
Ibu kandung AP di Kupang, Kamis (7/10/2010), menuturkan, kejadian itu bermula ketika anak perempuan satu-satunya itu selesai mandi pagi dan bergegas keluar kamar mandi.
"Ia hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian dada dan sebagian tubuh bagian bawa tampak kelihatan. Saat itu, Nasrul masuk rumah dan melihat anak saya dalam kondisi demikan," katanya.
Nasrul, yang sudah memiliki seorang istri dan tiga putra ini, pun tergoda. Setelah melihat orangtua AP sedang sarapan di dapur belakang rumah, Nasrul mendorong AP masuk lagi ke kamar mandi.
Di kamar mandi itu, Nasrul memaksa Aisyah berhubungan badan secara cepat. Mulut Aisyah dibekap dengan tangan sehingga sulit berteriak.
Seusai sarapan, ayah AP mengontrol putrinya apakah sudah siap ke sekolah atau belum. Ternyata, AP tidak ada di kamar tidurnya. Ayahnya pun menuju kamar mandi sambil memanggil nama AP.
Tidak ada jawaban, KH coba mendorong pintu kamar mandi tetapi terkunci. Ia pun penasaran, akhirnya mendobrak pintu itu.
KH sangat emosional saat melihat Nasrul sedang berhubungan dengan putrinya. AP tertidur lemas di lantai kamar mandi dan terdapat bercak merah di lantai itu.
KH pun bergegas mencari parang di sekitar, tetapi tidak ditemukan. Saking emosinya, KH meninju Nasrul berulang-ulang sambil membenturkannya ke tembok.
Istri KH yang mendengar keriuhan itu segera menuju kamar mandi. Ia meredakan emosi suaminya dan memapah anaknya ke tempat tidur.
KH pun mengundang tentangga sekitar untuk membawa Nasrul menuju Polresta Kupang. Kini Nasrul ditahan di Polresta untuk mempertanggungajawabkan perbuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar