Sabtu, 03 Juli 2010
PILKADA JAMBI TERNYATA SUARA HBA KALAH 87.299 SUARA
PILKADA JAMBI TERNYATA SUARA HBA KALAH 87.299 SUARA
Jumat, 2 Juli 2010 | 11:33 WIB
JAMBI, Suara golongan putih atau masyarakat yang tidak memilih ternyata mengungguli perolehan suara gubernur terpilih, Hasan Basri Agus-Fahrori Umar (HBA-Fahrori). Tingginya angka golput membuat KPU Provinsi Jambi harus introspeksi terhadap kinerjanya.
Dalam pemilukada Provinsi Jambi 2010, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 2.231.632 orang. Jumlah TPS secara keseluruhan mencapai 6.497 yang tersebar di Kabupaten Kota dan TPS Khusus. Sementara, suara sah dari rekap KPU berjumlah 1.495.051, sedangkan suara tidak sah mencapai 42.252. Bila ditotalkan tingkat partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 1.537.303.
Hasil pleno rekapitulasi suara, perolehan pasangan HBA-Fahrori mencapai 607.030 suara. Tetapi perolehan suara HBA-Fahrori tersebut dikalahkan masyarakat yang lebih memilih golput. Suara golput dalam pemilukada Provinsi Jambi mencapai 694.329. Data golput tersebut diperoleh dari pengurangan data DPT dan angka partisipasi. Dengan demikian golput unggul sebesar 87.299 suara atas HBA.
"Golput tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Maka kita tidak bisa mengeneralisasi angka golput tersebut disebabkan faktor yang sama,” ungkap Pahmi SY, Anggota KPU Provinsi Jambi saat dikonfirmasi Kamis (1/7).
Katanya, faktor cuaca, ekonomi, jarak, dan figur yang bisa mempengaruhi tingkat ketertarikan pemilih menggunakan hak pilihnya. Bila masyarakat dihadapkan pada faktor ekonomi, berkemungkinan masyarakat lebih memilih bekerja mencari duit dari pada menggunakan hak pilihnya.
Demikian pula dengan jarak yang cukup jauh untuk menuju ke TPS. Faktor cuaca juga mempengaruhi keinginan masyarakat untuk mencoblos. Pahmi mencontohkan, bila hari hujan, masyarakat akan enggan untuk keluar rumah, karena takut basah dan sakit tersiram hujan.
Pahmi mengatakan, angka golput hanya bisa diperkecil dengan kerjasama dan partisipasi semua pihak, terutama lembaga penyelanggara, pemerintah dan partai politik. Dari sisi penyelenggara, terdapat dua faktor lain, yakni keseriusan mensosialisasikan tahapan dan besaran dana sosialisasi yang dianggarkan.
Dasril Rajab, pengamat hukum dan politik dari Universitas Jambi mengatakan, tingginya golput disebabkan undang-undang, yang hanya menegaskan masyarakat hanya memiliki hak memilih bukan diwajibkan. Artinya, masyarakat boleh saja menggunakan hak pilihnya, boleh juga tidak menggunakannya sama sekali.
"Munculnya golput ada beberapa faktor, karena tidak terdaftar, kemauan sendiri, pemilihan figur yang tidak disenangi masyarakat,” ujar Dasril.
Tetapi, kendati angka golput lebih tinggi dari angka kemenangan yang diraih HBA-Fahrori, namun tidak mempengaruhi keabsahannya. Yang ada justru, masyarakat golput akan hilang haknya untuk mengkritisi kebijakan pemerintahan HBA-Fahrori.
Dasril mengatakan, KPU di provinsi Jambi lebih meningkatkan profesionalisme kerjanya, terutama sosialisasi kemasyarakat. Dengan demikian, diharapkan angka golput tersebut tidak memicu munculnya golput yang lebih tinggi di pemilukada Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Diposkan oleh RADAR JAMBI
LUNA MAYA MENGAKU NGGAK PUNYA TATO JADI' ITU TATO SIAPA
Luna: Aku Enggak Punya Tato
JAKARTA, Luna Maya membantah bahwa pasangan dalam dua video mesum yang beredar di jagat maya adalah dirinya dan kekasihnya, Nazril Irham alias Ariel "Peterpan".
Ketika diwawancara, awalnya Luna menolak untuk memberi tanggapan. "Enggaklah. Aku enggak mau komentar tentang hal ini," ujarnya ketika ditemui di Studio 6 RCTI, Jakarta Barat, Jumat (4/6/2010).
Namun, kemudian, Luna membantah bahwa perempuan dalam video-video tersebut adalah dirinya karena, akunya, ia tak pernah memiliki tato di pinggul kiri sebagaimana yang terlihat dalam video-video itu. "Enggak. Aku enggak pernah punya tato," ujarnya lagi.
Luna mengaku belum melihat video-video tersebut secara langsung. Katanya, ia baru mengetahui kabar peredaran video-video itu dari berita di berbagai media, pagi ini. "Baru tahu tadi dari berita," katanya.
Atas peredaran video-video tersebut, Luna mengaku terguncang. Ia berniat menelusuri pengedar video tersebut. "Aku akan cari tahu. Pasti ada tujuannya nih orang melakukan itu," ucapnya.
Sepanjang membawakan acara musik layar kaca Dahsyat di Studio 6 RCTI, Jumat (4/6/2010), Luna tampak tertekan. Berulang kali ia mencoba untuk menghindari wartawan yang sudah menanti untuk meminta komentarnya.
Hingga kini, aku Luna lagi, ia belum ingin mengambil langkah hukum untuk kasus itu. "Enggak (menuntut) deh, capek, kayak gini kita ikhlas aja. Aku ikhlasin aja, mudah-mudahan Tuhan yang ngebales deh. Amin. Makasih," tandasnya seraya masuk ke dalam sedan Mercedes berwarna silver.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
Ssstt.....TATO DI PINGGUL MIRIP LUNA MASIH ADA LHO'
Ssstt... Tato di Pinggul Luna Masih Ada, Lho!
JAKARTA Keterlibatan presenter Luna Maya dalam video porno yang menyeret kekasihnya, vokalis Nazriel Irham alias Ariel, sebagai tersangka makin kuat saja.
Salah seorang penyidik dari Mabes Polri menyebutkan bahwa Luna Maya masih memiliki tato di bagian pinggul kirinya, sama persis dengan perempuan yang ada dalam video asusila yang menghebohkan itu.
Tidak seperti diberitakan sebelumnya, tato di tubuh perempuan itu ternyata bukan tato kupu-kupu, melainkan sebuah tato lumba-lumba. "Lumba-lumbanya masih ada," ujar sumber dari kepolisian saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Jumat (2/7/2010).
Dengan adanya bukti otentik itu, pihak penyidik sudah tidak membutuhkan lagi pengakuan Luna terkait keterlibatannya dalam video itu. "Enggak usah ngaku, kita kan bisa simpulkan itu benar atau enggak," tekannya.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
KEPALA PUKESMAS KEDAPATAN NYABU Bungo Suabi Terancam Sanksi Berat
i 19:34:00 0 komentar
Bungo Suabi Terancam Sanksi Berat
Bungo
Suabi Terancam Sanksi Berat
Jumat, 2 Juli 2010 | 11:21 WIB
BANGKO, Kepala Puskesmas Tabir Ilir Suabi, terancam sanksi berat karena kedapatan mengkonsumsi obat-obatan terlarang jenis sabu-sabu, dan tertangkap oleh aparat Polres Bungo. "Saya sudah mendapat laporan mengenai hal itu. Mengenai sanksi, yang pasti sanksinya berat," ujar Sekretaris Daerah Merangin Khafid Moein yang dihubungi via telepon, Kamis (1/7).
Saat dikonfirmasi mengenai ancaman pemecatan, Khafid enggan memberikan keterangan lebih rinci. "Akan kita lihat tingkat urgensinya terlebih dahulu," ungkapnya singkat.
Khafid menambahkan, untuk saat ini, langkah yang diambil adalah menarik mobil dinas yang dikendarai. Instruksi, lanjutnya, sudah disampaikan kepada kepala Dinas Kesehatan Merangin.
Mengenai kepergiannya ke Bungo, apakah dalam rangka dinas atau dinas, Khafid belum mengetahui secara pasti. "Kalau kepala dinas yang pergi dalam rangka dinas, jelas saya yang memberikan surat tugas," tegasnya.
Mengenai status kepergiannya, tambah Khafid, mungkin kepala dinas kesehatan yang mengetahui. Untuk itu, ia menginstruksikan kadis kesehatan sekaligus juga memintakan laporan dari Polres Bungo. "Selanjutnya, menunggu proses hukumnya seperti apa," tegas Khafid. Persoalan ini, lanjutnya, juga sudah dilaporkan kepada bupati.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Sirojudin Hamid mengatakan, mengenai proses hukum, dinas tidak dapat mencampuri. "Kalau tersandung masalah hukum, tanggung jawab pribadi," ujarnya.
Sirojudin menambahkan, tertangkapnya kepala puskesmas di Bungo, bukan sedang dalam rangka urusan dinas. Oleh karena itu, lanjutnya, sesuai dengan instruksi, kami sudah mengirimkan tim untuk mengambil mobil yang ditahan di Polres Bungo. "Jam 13.00 WIB, tim sudah berangkat ke Bungo," ungkapnya.
Menurut Sirojudin, pengambilan mobil dimaksudkan untuk memperlancar aktivitas di Puskesmas. Barangkali, akan digunakan untuk mengangkut pasien, dan lain-lain. Untuk fasilitas lain, kata Sirojudin, terkait jabatannya sebagai kepala dinas, belum ada yang ditarik.
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Bungo 8 Kadis Segera Diganti
Bungo
8 Kadis Segera Diganti
Bupati : Pekan Depan Akan Dilantik
Jumat, 2 Juli 2010 | 11:32 WIB
MUARO BUNGO, Dengan alasan tidak bisa melayani masyarakat secara baik, dan bekerja tidak sesuai dengan keinginan Bupati Bungo Zulfikar Achmad, delapan pejabat kepala dinas di lingkungan pemkab Bungo akan diganti. Perombakan kabinet itu akan dilaksanakan pekan depan.
Informasi ini diungkapkan langsung Zulfikar Achmad, Kamis (1/7). "Ya, ada delapan pejabat eselon II yang masuk dalam lingkaran penyegaran bahkan dimutasi," kata bupati.
Hanya saja, bupati masih merahasiakan identitas para pejabat yang akan diganti. "Pokoknya tunggu saja. Kita tinggal menunggu persetujuan gubernur, berkasnya telah dikirim," ujarnya, seraya memastikan pekan depan pejabat pengganti akan dilantik.
Pergeseran pejabat yang memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dikarenakan mendapat rapor merah dari bupati. Program kerja pejabat yang bersangkutan, tidak bekerja maksimal, dan dianggap gagal. "Sayakan pembina, saya telah menilainya," kata Zulfikar.
Sesuai dengan konsepnya, kata Zulfikar, setiap pekerjaan harus dilakukan sesegera mungkin, apa lagi terkait pelayanan masyarakat. "Kalau pekerjaan bulan depan bisa diselesaikan sekarang, kenapa harus menunggu bulan depan," tegasnya.
Sebagai pengganti pejabat yang akan dimutasi, bupati telah mempersiapkan beberapa orang yang akan dipromosikan. Sayangnya, saat didesak, bupati enggan menyebutkan nama pejabat tersebut.
Namun ia juga punya alasan tersendiri untuk mengangkat, dan mempromosi pejabat tersebut. "Yang dipromosikan, pasti yang dianggap bisa," ucapnya, dan mengatakan di antara pejabat yang diganti tersebut tidak ada yang dinonjobkan.
Kepala Dinas Perindagkop Bungo, Ibrahim dikonfirmasi terkait rencana perombakan kabinet, dan kemungkinan jika ia termasuk satu di antara delapan pejabat yang akan dimutasi. Ibrahim mengaku siap menerima apapun keputusan bupati, jika kinerja memimpin SKPD dinilai tidak bekerja maksimal. "Sebagai bawahan, di manapun ditempatkan saya siap. Itu adalah hak bupati," ucapnya singkat via telepon, Kamis (1/7).
Kepala Dinas Pertanian Bungo, Syaiful Azhar mengungkapkan hal senada. Menurutnya, jabatan yang ia emban saat ini bukan sesuatu yang abadi. Ia siap ditempatkan dimana saja. "Tidak jadi masalah, jabatan tidak ada yang abadi. Saya siap ditempatkan dimana saja," ucap Syaiful saat dihubungi via telepon.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
Kota Sungai Penuh Gakumdu Tolak 4 Laporan Panwas PEMILUKADA
Kota Sungai Penuh
Gakumdu Tolak 4 Laporan Panwas
Sabtu, 26 Juni 2010 | 10:16 WIB
SUNGAI PENUH, Empat dugaan pelanggaran pidana Pemilihan Umumum Kepala Daerah (pemilukada) Provinsi Jambi di Kabupaten Kerinci, ditolak oleh Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang beranggotakan Kejaksaan, Panwaslu, dan Polres Kerinci.
Ketua Panwaslu Kabupaten Kerinci, Fauzan Khairia, empat pelanggaran yang sudah diajukan melalui sidang Gakumdu adalah pelanggaran yang dilakukan sebelum penyoblosan. Sementara saat penyoblosan dan pascapenyoblosan, Panwas tidak menemukan pelanggaran apapun.
Pelanggaran pertama kata Fauzan, dilakukan oleh pasangan MM-Hich di Hotel Mahkota Sungai Penuh, saat melaksanakan kampanye dialogis. Dalam kampanye tersebut, ada dugaan terjadi penghinaan terhadap calon lain.
"Kampanye tersebut, melanggar pasal 117, ayat 2, Undang-undang Nomor 32, Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah. Dalam undang-undang tersebut, disebutkan setiap orang yang sengaja menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada seseorang supaya tidak menggunakan hak pilih, atau memilih pasangan lain," ujar Fauzan.
Sementara pelanggaran yang kedua kata Fauzan, juga dilakukan oleh pasangan MM-Hich di Kecamatan Siulak. Saat berkampanye, pasangan tersebut melibatkan kades, selain itu mereka berkampanye di luar jadwal yang sudah ditetapkan.
Pelanggaran ketiga dilakukan oleh pasangan ZA-Ami di Kecamatan Tanah Kampung. Panwas menemukan pelanggaran kampanye karena keduanya berkampanye di dalam rumah ibadah. "Dalam undang-undang pemilihan umum, calon kepala daerah dilarang berkampanye di dalam masjid," katanya.
Sementara pelanggaran yang keempat dilakukan oleh pasangan SAS di Kecamatan Kayu Aro, diduga saat berkampanye mereka melakukan aksi bagi-bagi jilbab. "Namun dalam kasus ini, Panwas memang kekurangan alat bukti," tegasnya.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Pelaporan, Panwaslu Kabupaten Kerinci, yang juga merupakan anggota Gakumdu, Sukarni, mengatakan Gakumdu menolak laporan tersebut lantaran Panwaslu tidak berhak sebagai pelapor.
"Dalam hal ini ada perbedaan pendapat antara Panwaslu dan Gakumdu. Menurut Gakumdu, panwas hanya bertindak sebagai pengawas dan tidak berhak bertindak sebagai pelapor, sehingga laporan dimentahkan," tegasnya.
Ia mengakui dalam pelaksanaan Pemilukada Jambi tahun ini, pelanggaran yang terjadi sangat minim, terutama pada pencoblosan dan pasca pencoblosan. Hal tersebut, dikarenakan pada saat penghitungan suara, panwascam diminta lebih aktif melakukan pengawasan.
"Meskipun tidak ditemukan pelanggaran, namun di beberapa TPS sempat terjadi masalah, karena ada yang kekurangan surat suara, seperti yang terjadi di Desa Sanggaran Agung, Desa Koto Iman, dan di Kecamatan Gunung Raya, namun dengan adanya koordinasi dengan KPU, masalah tersebut bisa segera diatasi," pungkasnya.
Ketua KPU Kerinci, Wazirman mengatakan pascapenyoblosan sampai saat ini belum ada temuan pelanggaran. "Sebelum penyoblosan memang ditemukan beberapa pelanggaran administrasi, dan pelanggaran tersebut sudah diselesaikan," tegas Wazirman.
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Kota Sungai Penuh DPRD Tanggapi Pungli Paket C
Kota Sungai Penuh
DPRD Tanggapi Pungli Paket C
Sabtu, 3 Juli 2010 | 11:16 WIB
SUNGAI PENUH, Protes peserta ujian Kelompok Belajar (kejar) Paket C di Pengurus Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), atas pungutan uang ujian sebesar Rp 350 ribu, mendapat tanggapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kerinci.
Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, melalui anggota Komisi III, Joni Efendi, berjanji dalam waktu dekat ini akan memanggil oknum yang melakukan pungli terhadap peserta ujian. Menurut anggota dewan, pelaksanaan ujian Paket C merupakan program pemerintah untuk menyetarakan pendidikan bangsa.
"Program Paket C dilegalkan pemerintah, tentunya untuk anggaran pelaksana juga sudah disediakan oleh pemerintah," ujar Joni Efendi dihubungi via telepon, Kamis (1/7) kemarin.
Ia mengaku kecewa dengan adanya oknum yang melakukan pungli tersebut. Meski belum mendapatkan laporan secara resmi dari peserta ujian, Joni mengetahui pungli tersebut lewat media. Dirinya juga berjanji akan menyampaikan masalah itu kepada anggota DPRD Kerinci yang lain dan akan mencari data lebih lengkap agar masalah ini bisa segera diselesaikan.
Namun, jika hal itu benar-benar terjadi pihaknya tidak segan-segan memanggil oknum yang terlibat dalam pungutan tersebut. "Kita akan panggil oknum yang terlibat dalam pungutan dana ujian tersebut," katanya.
Joni menambahkan, apalagi uang tersebut dijadikan alasan oleh pihak pengurus Paket C sebagai jaminan untuk kelulusan siswa, dalam menghadapi ujian yang dilakukan belum lama ini.
"Kelulusan siswa ditentukan oleh pusat, karena semua hasil ujian dikirim kepusat untuk diperiksa, hasil itulah yang nantinya dikirimkan ke kabupaten," pungkasnya.
Untuk informasi, sebelumnya sejumlah siswa yang akan mengikuti ujian paket C mengeluh. Mereka mengaku dimintai biaya yang cukup tinggi untuk bisa mengikuti ujian, sehingga hal tersebut dirasakan sangat memberatkan siswa.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
Kemenag Kerinci Akan Dicopot Harmalis: Jabatan Bukanlah Harta Warisan
Kerinci
Kemenag Kerinci Akan Dicopot
Harmalis: Jabatan Bukanlah Harta Warisan
Kamis, 3 Juli 2010 | 10:49 WIB
SUNGAI PENUH, Jabatan Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kerinci tinggal menunggu waktu untuk proses pergantian, dari Harmalis kepada pejabat baru yang belum ditentukan siapa namanya. Disebut-sebut prosesi pergantian menunggu SK dari Sekjen Kemenag yang hingga sekarang belum turun.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jambi H Abdul Kadir Husein yang dihubungi Rabu (30/6) menyebutkan, proses pergantian Harmalis kepada pejabat yang baru, menunggu dari pusat, dalam hal ini Sekjen Kemenag.
"Itu bukan kewenangan saya, yang punya kewenangan pejabat eselon satu atau Sekjen Kemenag. Saya dengar sedang dalam proses. Kita tunggu sajalah apa keputusan pusat," ujar Kadir Husein yang dihubungi melalui telepon.
Ketika ditanya apakah Harmalis sudah memenuhi unsur-unsur untuk diganti, Kadir Husein tidak menjawab secara konkret. Kami kan sudah menulisnya, siapapun akan menilai bahwa perbuatan dia itu termasuk tidak patut. Masalah ini sudah diakses oleh Jakarta. Yah. kita tunggulah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kabupaten Kerinci, Harmalis, mengaku siap jika dirinya dicopot dari jabatannya, bila memang atasan menilai dirinya tidak layak memimpin Kemenag Kerinci.
Menurut Harmalis, jabatan yang disandangnya saat ini merupakan amanah, selaku manusia dia hanya bisa menjalankan amanah tersebut, sehingga dia tidak punya hak untuk mempertahankan jabatan itu.
"Lagi pula jabatan bukanlah harta warisan, jadi pasti ada saatnya datang dan juga pergi. Saya kira memang sudah waktunya saya diganti, mengingat masa kepemimpinan saya sudah lama," kata Harmalis yang dihubungi via telepon, Rabu (30/6).
Saat ditanya apakah ia sudah mendapat kabar akan adanya penggantian tersebut, Harmalis mengakui sudah menerima kabar itu. "Ya, saya sudah dapat kabar kalau akan diganti. Saya menjadi Kemenag Kerinci sejak 2004, saya kira itu waktu cukup lama bagi saya," jelasnya.
Siapa kira-kira orang yang akan menjadi pengganti Harmalis sebagai Kemenag Kabupaten Kerinci, sampai saat ini pertanyaan tersebut belum terjawab. Meskipun demikian, kalangan Majelis Ulama Indonesia (Mui) Kabupaten Kerinci, berharap proses penggantiannya dilaksanakan harus transparan.
Unsur Pimpinan MUI Kerinci, Jasrial Zakir, saat diminta komentarnya mengatakan proses penggantian Kemenag Kerinci harus transparan, dan melibatkan kalangan ulama yang ada di Kabupaten Kerinci. "Yang akan memakai Kemenag nantinya bukanlah pemerintah, namun masyarakat," tegasnya.
Jika Bupati punya nyali, katanya, sebaiknya Bupati mengumpulkan ulama-ulama di Kabupaten Kerinci, untuk mencari informasi siapa yang sebenarnya lebih layak untuk jabatan tersebut. "Kami dari kaum ulama siap hadir jika dipanggil Bupati," tambah Jasrial Zakir.
Sementara Bupati Kerinci, Murasman, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, mengatakan sudah menyiapkan siapa yang akan menjadi pengganti Harmalis sebagai Kemenag. "Penggantinya sudah ada, namun siapa orangnya belum bisa kita sebutkan," ujarnya tersenyum.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
GUGATAN PILGUB JAMBI
GUGATAN PILGUB JAMBI
Gugatan Harus Disertai Bukti
Hari ini Pleno Penetapan Hasil Pemilukada
Hasan Basri Agus HBA terpilih sebagai calon gubernur Jambi.
Rabu, 3 Juni 2010 | 11:30 WIB
JAMBI, KPU Provinsi Jambi hari melakukan pleno rekapitulasi perolehan suara pemilukada. Usai pleno KPU langsung pleno penetapan hasil pemilukada terkait pemenang hasil pemilu. Sementara bagi pihak yang ingin menggugat diberikan waktu tiga hari.
Yasir Arafat, Ketua KPU Provinsi Jambi mengatakan, pelaksanaan pleno hanya merupakan perekapan terhadap hasil pleno yang telah diadakan KPU Kabupaten/Kota. Maka dari itu, KPU mengharapkan tim sukses dan tim kampanye memperhatikan rekap hasil pleno KPU Kabupaten/Kota tersebut secara cermat.
"Sebab, bila ada perbedaan terhadap hasil penghitungan boleh memberikan tanggapan dengan menyertakan bukti-bukti yang jelas, terutama bukti yang berdasarkan lampiran formulir milik KPUD," katanya, Selasa (29/6).
Yasir membantah bila pleno rekapitulasi suara dilakukan secara manual terhadap setiap lembar surat suara. Dirinya mengatakan anggapan tersebut salah dan harus diluruskan. Sebab, bila penghitungan ulang dilakukan satu per satu surat suara, maka apa gunanya dilakukan pleno dan rekap suara di tingkat PPK, dan KPUD Kabupaten Kota.
Yasir menambahkan, apabila saksi memberikan sanggahan dan bantahan terhadap hasil rekap pemilukada namun tidak memberikan bukti, maka sanggahan yang diberikan tidak akan ditanggapi. Ketua KPU ini mengatakan semua pihak tahu dan taat kepada prosedur yang berlaku dan menghindari hal-hal yang memunculkan polemik.
"Bukti sah yang diakui semua saksi dan KPU serta Panwaslukada adalah bukti formulir yang diberikan KPU dengan bukti tanda tangan dari anggota KPU, panwaslu, serta saksi pasangan calon,” ujar Yasir.
Menurutnya, bila ada tim kandidat yang tidak menyetujui hasil pemilukada tersebut tidak akan menghentikan pleno penetapan hasil pemilukada. Sebab, penolakan yang disampaikan sudah memiliki jalur tersendiri yakni melalui jalur Mahkamah Konstitusi.
"Waktu sanggah tersebut hanya tiga hari. Lebih dari itu tidak akan ditanggapi. Dan sanggahan harus disertakan bukti-bukti sebagaimana formulir milik KPUD,” katanya.
Chairul Naim M Anik, sekretaris PAN dan ketua tim koalisi partai pengusung Madjid Muaz-Abdulah Hich (MM-Hich) mengatakan, akan menghadiri acara pleno KPU tersebut. namun, terkait apakah mereka akan menolak atau memberikan sanggahan terhadap hasil pemilukada tersebut, dirinya mengaku belum membicarakan hal tersebut bersama tim kampanye.
A Khoiri, Sekretaris tim koalisi MM-Hich mengaku pihaknya akan menghadiri acara pleno tersebut. Namun, soal gugatan atau sanggahan dirinya enggan mengomentari persoalan tersebut. Dirinya hanya mengatakan bahwa berkemungkinan kandidat mereka tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Sementara itu, Asnawi Nasution, Dirut Pemenangan HBA mengatakan bahwa kandidat mereka akan hadir dalam pleno penetapan hasil pemilukada provinsi Jambi. Dirinya juga mengatakan kehadiran HBA-Fahrori tersebut diperkirakan pada pukul 15.00 WIB.
Sementara itu, Harry Suwarno, Sekretaris tim Zulfikar Achmad-Ami Taher (ZA-AMI) mengatakan, kandidat mereka tidak bisa menghadiri pleno KPUD Provinsi. ZA sudah memberikan mandat kepada tim untuk mewakili dirinya hadir dalam pleno tersebut.
Sedangkan Lukman Djafrie, ketua tim pemenangan Safrial-Agus Setyonegoro (SAS) mengatakan bahwa dirinya akan berusaha hadir bersama kandidat SAS ke acara pleno KPUD tersebut.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
CALON BUPATI SAROLANGUN AMMUS Segera Deklarasi
Jumat, 02 Juli 2010
CALON BUPATI SAROLANGUN AMMUS Segera Deklarasi
Pil Gub
AMMUS Segera Deklarasi
Kamis, 1 Juli 2010 | 10:53 WIB
SAROLANGUN, Bupati Sarolangun, Hasan Basri Agus (HBA) sudah dapat dipastikan akan segera menjabat Gubernur Jambi. Kondisi ini membuat bursa calon bupati dan wakil bupati Sarolangun terus menghangat. Setelah pasangan Cek Endra dan Pahrul Rozi sudah mendafarkan diri sebagai pasangan cabup dan cawabup, giliran pasangan Arifin Manap dan Musharsyah (AMMUS) yang akan segera menggelar deklarasi dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Sarolangun, sekaligus calon pendamping Arifin Manap (AM), Musharsyah Rabu (3/7).
Menurut Mushar, untuk sosok calon bupati, sudah dapat dipastikan yaitu AM. Di kalangan masyarakat Sarolangun, lanjutnya, tentunya sudah tidak asing lagi. AM berasal dari Batang Asai, merupakan putra daerah, bukan pendatang.
Mengenai pengalaman, tambahnya, tentu saja sudah pernah menjabat sebagai Walikota Jambi selama dua periode dan juga pernah duduk di DPR RI. "Rasanya pengalamannya di pemerintahan sudah cukup banyak," kata Mushar.
Mushar mengungkapkan, untuk wakil, kemungkinan dirinya memang akan maju mendampingi AM. Akan tetapi, kata Mushar, tidak menutup kemungkinan ada yang lain.
"Partai Golkar dan Demokrat sudah menjalin komunikasi politik. Kami juga masih menunggu partai lain yang bersedia bergabung, dan berharap partai pengusung HBA-Fachrori, bisa melanjutkan koalisi pada pilbup ini" harap Mushar.
Tentang partai lain, Mushar menjelaskan, dialog dan lobi-lobi politik sudah dilakukan, sepertinya ada tanggapan positif.
Dari Partai Demokrat sendiri, Mushar mengaku sudah mendapat dukungan penuh untuk mendampingi AM. Dalam politik, lanjutnya, tidak memakasakan harus maju menjadi nomor satu. Ibaratnya, kata Mushar, mencari pengalaman terlebih dahulu.
"Saya di DPRD Sarolangun saja belum ada satu tahun, sehingga sebuah pilihan realistis hanya sebagai pendamping," ungkap Mushar.
Yang dilakukan saat ini, lanjutnya, bagaimana menjalin komunikasi antar partai. Ini, tambah Mushar, sangat penting. Sebab dukungan suara dari anggota dewan yang duduk di DPRD sangat berpengaruh.
Selain itu, tambah Mushar, juga melakukan dan menunggu hasil survey. "Yang jelas kami maju bukan hanya sebagai calon, namun maju untuk menang," tuturnya mantap.
Mengenai pasangan CE-Pahrul yang sudah lebih dahulu mendaftarkan diri sebagai pasangan yang akan maju pada Pilbub mendatang, Mushar mengatakan, hal tersebut sah-sah saja. "Secara politik memang mereka sudah mendaftar, namun politik juga akan terus berkembang," tegasnya.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
HASIL AKHIR PEMILUKADA JAMBI MM Mau Jadi Pemborong
HASIL RESMI PEMILUKADA JAMBI
ZA-AMI: 19,89 persen
HBA-Fachrori: 40,60 persen
MM-Hich: 20,69 persen
SAS: 13,82 persen
TEBO, Bupati Tebo yang juga Calon Gubernur Jambi nomor urut tiga Madjid Muaz tidak bisa menutupi kekecewaannya pada penyelenggaran pemilihan umum pemilihan kepala daerah (pemilukada) Jambi yang dimenangkan pasangan nomor urut dua, Hasan Basri Agus.
Meski tidak mengajukan protes atas hasil pemilukada yang diplenokan KPU Provinsi Jambi, Rabu (30/6), MM yang berpasangan dengan Bupati Tanjung Jabung Timur Abdullah Hich itu menduga ada yang ''pihak yang bermain'' untuk mengatur hasil penyoblosan.
MM dengan gamblang mempertanyakan kenapa KPU fokus melakukan sosialisasi di daerah terpencil, seperti di Desa Betung Berdarah. Seharusnya sosialisasi itu harus dilakukan pada daerah yang ramai seperti di pusat kota.
"Hal seperti ini sepertinya sudah diatur, mungkin ada yang bermain, tapi kita tidak menuduh siapapun," ujar MM saat ditemui Tribun, seusai melepas kontingen PORProv Tebo yang akan berlaga di Kota Jambi, di Gedung Bupati Tebo, Rabu (30/6).
Kendati demikian, Bupati Tebo itu mengatakan suara yang memilihnya pada penyoblosan 19 Juni lalu benar-benar murni. Pihaknya tidak pernah melakukan pelanggaran atau money politics.
"Kita tidak ada melakukan kecurangan, baik di TPS-TPS saat penyoblosan. Suara yang kita peroleh murni pilihan rakyat," ujarnya.
Lantas apakah lantaran kecewa, MM tidak menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi 2010?
Madjid Muaz berdalih kesibukannya sebagai Bupati Tebo yang menghalanginya mengikuti pleno penetapan hasil pemilukada Jambi di Kota Jambi. Seperti harus melepas kontingen Porprov Tebo, kemarin.
"Saya tidak ikut pleno, sudah ada utusannya yang melihat ke sana. Laporannya pasti ada nantinya," ujar MM dan menegaskan dirinya akan menerima perhitungan suara dari KPU tersebut.
Namun MM tertawa kecil saat Tribun menanyakan akvititasnya pascapemilukada dan berakhirnya jabatan Bupati Tebo yang disandangnya dua periode.
"Masih lama, satu tahun lagi. Belum tahu kita, tapi bisa jadi nanti saya akan menjadi seorang pemborong," pungkasnya sambil berlalu menuruni tangga untuk menuju mobil dinas.
Pantauan saat keluar dari ruangan kantor, MM membawa beberapa bundel map ke dalam mobilnya. Staf Pemkab Tebo yang tak mau identitasnya ditulis mengatakan MM membawa berkas-berkas tersebut dikerjakan di rumah. Mereka menyebut MM meninggalkan kantor lebih awal menuju Rimbo Bujang untuk mengecek pekerjaan proyek Pemkab Tebo di sana.
Sedangkan Calon Gubernur Provinsi Jambi nomor urut empat yang juga Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial, mengaku tidak bisa menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi, lantaran sibuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke sejumlah partai politik yang berakhir kemarin.
"Saya tidak hadir, karena hari ini sibuk mendaftar ke partai-partai, yang hadir ketua tim sukses," ujarnya.
Pascapemilukada Provinsi Jambi, Safrial berencana bertarung kembali untuk mempertahankan kursi bupati yang kini diembannya. ''Saya akan fokus mengikuti pemilihan bupati Tanjung Jabung Barat untuk periode kedua,'' katanya.
Ia mengaku tidak akan mempersoalkan hasil pleno pemilukada Provinsi Jambi oleh KPU Provinsi Jambi. Apapun hasil yang diumumkan KPU, pihaknya tetap akan menghormati hasil tersebut.
Safrial juga telah mengucapkan selamat melalui sambungan telepon, setelah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hitungan cepat, pascapenyoblosan 19 Juni lalu.
Seperti yang pernah diberitakan Tribun, Safrial berharap kepada HBA untuk memperhatikan Tanjabbar, terutama pada pembangunan Pelabuhan Roro.
Selain itu, Safrial juga berharap dapat bekerja sama, terlebih pada perjuangan untuk membuka kembali akses perdagangan di pelabuhan Kuala Tungkal, seperti yang terjadi beberapa tahun lalu demi meningkatkan perekonomian rakyat.
Bupati Bungo yang juga Calon Gubernur Jambi nomor urut satu, Zulfikar Achmad (ZA) mengatakan tidak bisa menghadiri pleno penetapan hasil pemilukada Jambi karena melaksanakan tugas sebagai bupati. ZA mengatakan menerima hasil pleno KPU dan siap untuk mendukung gubernur yang terpilih.
Ia mengatakan, melanjutkan program-program untuk membangun Kabupaten Bungo, sebelum jabatannya purna 2011 nanti
''Setelah masa jabatan saya sebagai Bupati Bungo berakhir, saya akan kembali menjadi pengusaha, pekerjaan saya sebelum jadi bupati,'' pungkasnya.
Tanpa Sanggahan
Pleno rekapitulasi dan penetapan suara pemilukada Provinsi Jambi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jambi berjalan mulus. Semua saksi pasangan calon menerima hasil rekapan yang disampaikan oleh KPU.
Namun, pleno itu hanya dihadiri pasangan calon gubernur nomor urut dua, Hasan Basri Agus- Fahrori Umar (HBA-FU), yang dinyatakan sebagai pemenang. Tiga pasangan lainnya hanya diwakili tim kampanye masing-masing.
Kasriyanto, anggota KPUD Provinsi Jambi, yang memimpin pleno memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk mengritisi hasil rekapan yang telah disampaikan dan dibacakan oleh KPU kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Tapi setiap diberikan kesempatan, saksi pasangan calon selalu menerima hasil rekapan tersebut.
''Rekapan tersebut sudah sesuai dengan rekapan yang kita miliki. Jika pun ada perbedaan, itu tidak signifikan dan tidak mengubah hasil,” ungkap A Khoiri, sekretaris tim partai koalisi pengusung Madjid Muaz-Abdulah Hich (MM-Hich) sukses.
Meski memiliki kemungkinan fifty-fifty melakukan gugatan rekapitulasi suara kepada KPU, Khoiri mengatakan pihak MM-Hich masih membicarakan hal tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah akan melakukan sanggahan tersebut atau tidak, sebab hasil rekap KPU tersebut tidak berbeda jauh dengan penghitungan tim mereka.
Lukman Djafrie, mewakili cagub nomor urut empat Safrial-Agus Setyonegoro (SAS) menyatakan menerima hasil pleno tersebut. Ia mengapresiasi kedewasaan berpolitik masyarakat Jambi yang sampai saat ini masih tenang menyikapi hasil pemilukada tanpa berbuat anarkis dan pengerusakan.
Hasilnya sudah kita terima, dan kami mengakui bahwa kemenangan pasangan HBA-Fahrori. Untuk itu marilah kita ciptakan kedamaian dengan menerima hasil pemilukada ini dengan berbesar hati,” ungkapnya.
Usai pleno rekapitulasi perolehan suara pada pukul 11.30, KPUD Provinsi Jambi mengadakan pleno penetapan pemenang pemilukada pada pukul 15.00. Hasilnya sama seperti yang dilansir hitungan cepat LSI, pasangan nomor urut 2 HBA-Fahrori, memperoleh dukungan suara tertinggi. Kemudian ikuti oleh pasangan MM-Hich, ZA-AMI dan SAS di posisi terakhir.
Dalam rekapitulasi perolehan suara pasangan ZA-AMI mendapatkan suara sebesar, 297.363 (19,89 persen). Pasangan HBA-Fahrori mendapatkan dukungan sebesar, 607.030 suara (40,60 persen). Pasangan MM-Hich mendapatkan dukungan sebesar, 384.012 suara (20,69 persen). Dan pasangan SAS mendapatkan dukungan sebesar, 206. 646 suara (13,82 persen).
Dengan kemenangan itu, HBA berjanji akan memberikan perubahan sebagaimana yang tercantum dalam visi misinya. Apa yang saya janjikan akan saya kerjakan sebagaimana visi misi Jambi EMAS tersebut,” ujar HBA.
HBA juga berniat menciptakan Jambi sebagai negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghafur. Untuk mewujudkan perubahan bagi Jambi ke depan, HBA meminta dukungan dan kerja sama semua masyarakat.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di
ANDA INGIN JADI PRAMUGARI GARUDA' DARI JAMBI JUGA BISA
di 00:28:00 0 komentar
ANDA INGIN JADI PRAMUGARI GARUDA' DARI JAMBI JUGA BISA
Garuda Jambi Kirim Sembilan Calon Pramugari
Sisihkan 43 Peserta
Kamis, 1 Juli 2010 | 10:38 WIB
JAMBI, Garuda Indonesia perwakilan Jambi akan mengirim sembilan orang calon pramugari untuk mengikuti pelatihan di Jakarta. Ini merupakan rangkaian proses seleksi pramugari yang digelar Garuda, termasuk di Jambi.
General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Jambi, Suyatno Rifat mengatakan, sembilan orang tersebut merupakan hasil seleksi yang telah digelar sejak Selasa (29/6).
“Awalnya yang lulus tes ada 52 peserta, setelah diseleksi lagi tinggal 13 peserta. Lalu disaring lagi sehingga tinggal sembilan peserta,” kata Suyatno kepada Tribun, Rabu (30/6), disela-sela break seleksi calon pramugari di Abadi Suite.
Ia menuturkan, tes pramugari ini meliputi banyak hal. Penampilan fisik, semisal tinggi dan berat badan tidak luput dari penilaian. Selain itu, para wanita ini harus mengikuti psikotes dan diuji kemampuan berbahasa Inggris. Terkahir, lanjutnya, tes wawancara.
Mereka yang lulus ini akan mengikuti pelatihan di Pusdiklat Garuda Indonesia Training Center (GITC), Jakarta. “Dalam masa pelatihan, biaya ditanggung pihak Garuda seperti penginapan. Untuk dua minggu pertama pelatihan, para calon pramugari tinggal di hotel, dan setelah itu mencari penginapan dan biayanya juga ditanggung Garuda,” ujar lelaki yang kemarin mengenakan kemeja biru ini.
Suyatno mengingatkan, semasa pelatihan tidak menutup kemungkinan ada peserta yang gugur. Karenanya ia berharap mereka yang lulus bisa mengikuti pelatihan sebaik-baiknya. “Mereka yang dinyatakan lulus adalah apabila calon pramugari siap terbang,” imbuhnya.
Menurutnya, kebutuhan akan pramugari di Garuda cukup banyak. Untuk seluruh Indonesia bisa mencapai 1.000 sampai 3.000 orang. Suyatno menambahkan, perekrutan pramugari ini seiring dengan penambahan rute yang dilakukan Garuda. Baik itu rute domestik semisal Jakarta-Ternate, Jakarta-Ambon, atau penerbangan internasional Jakarta-Amsterdam.
Diposkan oleh RADAR JAMBI
Langganan:
Postingan (Atom)