Laman

Selasa, 28 September 2010

BERITA-BERITA TERBARU TENTANG TOKEK MAHAL YANG BANYAK DI RUMAH ANDA SEGERA TEMUKAN HARGANYA SAMPAI MILIARAN RUPIAH

Berita Kerinci

Diekspor ke Luar Negeri untuk Senjata Biologi

Mungkin tak banyak yang menyangka bahwa tokek ternyata bernilai jual tinggi. Bahkan, hewan yang sefamili dengan cecak itu telah menjadi komoditas ekspor yang sangat menjanjikan karena omzetnya bisa mencapai miliaran rupiah.

TAK percaya? Bertanyalah kepada David Hendra. Pria 52 tahun itu adalah salah seorang warga Semarang yang menekuni bisnis tokek.

''Sekali transaksi, saya bisa mengantongi uang ratusan juta rupiah. Bahkan hingga miliaran rupiah,'' ungkap pria kelahiran Probolinggo, 24 November 1957, tersebut ketika ditemui Radar Semarang (Jawa Pos Group) di kediamannya di Semarang Barat, kemarin (10/12).

Hendra menjelaskan, tokek yang bernilai jual tinggi itu memang bukan sembarang tokek. Beratnya per ekor harus lebih dari 3,5 ons. ''Umumnya berat tokek di bawah 2 ons. Itu tak laku dijual. Kalaupun dijual, paling hanya laku Rp 2 ribu-Rp 3 ribu per ekor buat obat,'' jelasnya. Dia menambahkan, tokek dibagi tiga jenis: tokek hutan, tokek batu, dan tokek rumah. Masing-masing memiliki ciri khas yang membedakan. Namun, di antara tiga jenis tokek itu, tokek rumah paling mahal. Untuk tokek rumah seberat 5 ons-5,9 ons, harganya bisa mencapai Rp 250 juta per ons, sehingga per ekor bisa laku sampai Rp 1 miliar. ''Bahkan, tokek dengan berat lebih dari 5,9 ons dihargai Rp 500 juta per ons,'' tuturnya. Hendra yang baru setahun menekuni bisnis tokek itu menyatakan baru saja melakukan transaksi tokek rumah seberat 7 ons. Untuk transaksi itu, si mediator (penghubung, Red) minta bayaran Rp 500 juta. ''Anda percaya atau tidak? Tapi, ini benar-benar terjadi,'' tegasnya meyakinkan. Untuk jenis tokek lain, lanjut dia, harganya memang tak setinggi tokek rumah. Tokek batu misalnya, harganya hanya Rp 5 juta per kg dan harga tokek campuran cuma seperempat harga tokek rumah. ''Tokek batu itu besar-besar. Seekor bisa lebih dari 1 kg,'' ujarnya. Karena harganya yang sangat menggiurkan, wajar saja bisnis tersebut sekarang menjadi santapan empuk para tukang tipu. Modus penipuannya bisa dilakukan dengan pemberian obat, makanan, atau alat pemberat lain yang mampu meningkatkan berat badan tokek. ''Pernah ada yang memasukkan gotri (pelor) di tubuh tokek biar beratnya tambah,'' ceritanya. Namun, pengusaha multitalenta tersebut memiliki cara sendiri untuk mengantisipasi penipuan dalam bisnisnya itu. Suami Tabita Sriwatiningsih tersebut menyatakan telah memiliki jaringan perdagangan tokek yang kuat. Mayoritas pembeli yang dilayani adalah konsumen di luar negeri. Untuk jaringan ke bawah, mulai para penjual dan pengumpul, Hendra menggunakan cara tersendiri guna mencegah penipuan. Yakni, penjualan melalui foto serta pembayaran melalui beberapa tahap. ''Usaha dengan omzet miliaran seperti ini rawan penipuan. Kalau tidak cermat, akan mudah ditipu makelar. Karena itu, saya punya cara sendiri untuk mengatasi penipuan,'' ujarnya. Dia menjelaskan, sistem penjualan tokek dipasarkan melalui foto tertutup. Tokek tidak diperlihatkan secara utuh. Namun, tokek difoto di atas timbangan digital yang di sampingnya diletakkan koran untuk mengetahui tanggal berapa tokek tersebut difoto. Foto tersebut kemudian dipasarkan melalui internet atau dikirim dalam bentuk print out. Orang yang hendak membeli tokek harus lebih dulu menyatakan sanggup bertransaksi dengan mentransfer sejumlah uang. ''Selanjutnya, saat terjadi transaksi langsung, barulah dibayar lunas,'' jelasnya. Untuk pembelian dari pengumpul atau pemilik, Hendra menggunakan tiga tahap pembayaran untuk menghindarkan penipuan. Pertama, pernyataan kesanggupan dengan membayar sejumlah tertentu. Lalu, selama beberapa hari, dia mengamati kondisi kesehatan tokek. Jika tokek tetap sehat, dirinya baru membayar uang muka. Baru setelah beberapa minggu dipastikan tokek dalam keadaan aman dan sehat, dia membayar lunas harga yang disepakati. ''Tentunya, kita harus lebih cerdas dari para penipu. Saya sudah punya pengalaman ditipu orang. Itu menjadi pengalaman paling berharga,'' kata pria yang sehari-hari mengendarai Honda Jazz merah tersebut. Hendra menambahkan, mayoritas tokek dijual ke luar negeri. Namun, dengan alasan bisnis, dia enggan menyebutkan negara-negara pengimpor tokek asal Indonesia itu. ''Ya pokoknya dibeli orang luar sana, Mas,'' tegas bapak empat anak itu. Di luar negeri, tokek yang beratnya lebih dari 3,5 ons digunakan untuk bahan penelitian. Termasuk untuk menciptakan obat-obatan, pembuatan senjata biologi, serta kepentingan teknologi biologis lainnya. ''Tokek untuk pengembangan teknologi ke depan tidak akan surut. Justru permintaan akan semakin tinggi,'' ujarnya optimistis. Untuk mengembangkan bisnis tersebut, selain di Semarang, kini Hendra telah mampu membuka lima kantor pemasaran. Yakni, di Bekasi, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Jakarta. Kantor cabang tersebut, selain untuk bisnis tokek, juga dimanfaatkan Hendra untuk bisnis lain yang ditekuni lebih dulu. Yaitu, membuka kursus bahasa, pembuatan website, serta bisnis handphone dan komputer.

Reptil Tokek Yang Laku Dijual : 1. Giant Gecko = Tokek Raksasa termasuk dalam jenis Tokek Rumah. Mempunyai bintik merah pada tubuh bagian atas dan mempunyai warna putih pada bagian tubuh bawah atau dada dengan bercak warna kuning. Mempunyai ciri bisa menempel di dinding karena ada perekat pada kakinya. Tokek rumah mempunyai kulit seperti kulit jeruk. Per ekor bisa laku 3 Milyard

2. Stone Gecko = Tokek Batu. Jenis ini menyerupai kadal. Ada beberapa macam tokek batu, minimal ada 3 macam, tokek batu berdada belang (campuran putih dengan bintik hitam) dan ada berdada kemerahan dan ada yang ber dada putih bersih. Ada tokek batu yang mempunyai lidah bercabang dan ada yang berlidah tunggal. Tokek batu mempunyai kulit licin seperti kadal pada umumnya. Per ekor bisa laku 500 juta

3. Tokek Hutan =Jenis ini tidak bisa menempel di dinding, karena tidak mempunyai penghisap pada kakinya.. Tokek ini bisa memanjat pada dahan pohon dengan mempergunakan kukunya.Tokek hutan hanya mempunyai warna hitam keabu-abuan saja. Per ekor bisa laku 50 juta

===========================================

Ada Apa Dibalik Jual Beli Tokek ...........
JUAL TOKEK APA JUAL NARKOBA?
Jual Tokek Aja Kok Rumit, Ribet, Model Mafia Jual Narkoba, Pembeli membawa uang satu kopor dan pemilik tokek menyiapkan barang berupa Tokek di suatu tempat dan terjadi kesepakatan dan berjanji bertemu ditempat tersebut pada jam yang sudah ditentukan,, lalu terjadi penimbangan tokek lalu terjadi penukaran kopor uang dengan seekor Tokek dengan berat 4,2 ons. Selesai transaksi semua berkemas dan meninggalkan tempat dan selesailah upacara transaksi seekor tokek atau tekek. Walah-walah-walah kenapa kok seperti adegan di film yang mengisahkan penjualan narkoba antara bos narkoba dengan gangster.

Bagaimana sih sebenarnya jual beli tokek itu ?

Anda pemilik tokek, anda punya tokek misalnya 3,3 ons. Tinggal infokan ke penampung resminya, gampang toh, lalu nanti ada yang datang ke rumah anda untuk melihat tokek tersebut dan menimbang apakah benar adanya sesuai dengan perkiraan. Lalu terjadilah tawar menawar harga dan kalau oke lalu terjadilah pembicaraan cara pembayaran dan setelah itu ditandatangani surat perjanjian jual beli tokek. Selesai. Untuk info penampung resmi tokek, akan dijelaskan di dalam ebook/CD Tokek.

=========================================================

Syarat Jual-Beli Tokek yang bisa diperjualbelikan adalah :

1. Foto asal Tokek, lebih baik lagi kalau sebelum ditangkap, dan bila sudah ditangkap tetap bisa difoto lokasi beas Tokek tinggal. Foto bisa menggunakan handphone/kamera digital, minimal 1 foto, misal atap rumah.

2. Foto Tokek itu sendiri, minimal ada 3 foto, foto dari depan agak dari atas, foto dari samping kiri dan samping kanan. Foto bisa menggunakan handphone

3. Foto copy identitas pemilik Tokek, atau bila dibeli dari rumah orang, harus ada foto copy KTP pemilik rumah dimana Tokek tersebut ditangkap.

4. Tokek hanya bisa dibeli apabila berada dalam 1 (satu) tangan, artinya tidak ada ikatan dengan calo Tokek, dan itu harus dibuktikan dengan berani memberikan jaminan ganti rugi bila ternyata nanti tokek tersebut tidak ada (bisa memang dibeli calo, atau hilang atau apapun alasannya) dan uang jaminan itu dianggap sebagai ganti ruginya atau uang hilang.

5. Pemilik tokek berkewajiban memelihara tokek dengan sebaik mungkin, dengan tenggang waktu yang dijanjikan (maksimal 30 hr), dan bila dalam jangka waktu 30 hari, tokek belum juga dibeli, maka uang jaminan dikembalikan sepenuhnya. Dan pemilik berhak menjual ke orang lain.

6. Pemilik tokek akan mendapat formulir isian dan surat perjanjian dan akan ditandatangani diatas meterai dan ada beberapa saksinya.

Bila kurang jelas, bisa anda pelajari dari ebook/CD Tokek.

===========================================

Kenapa Tokek Dihargai Mahal ?
Jumat, 27 November 2009
Berharap mendapatkan keuntungan besar, seorang pemuda bernama Firdaus (21) dalam satu tahun terakhir telah menggeluti bisnis jual beli binatang yang kabarnya dapat menyembuhkan HIV/AIDS itu. “Saya sudah 1 tahun bisnis tokek. Awalnya saya kenal sama seseorang bernama Mat Nur, lalu kita diskusi bagaimana caranya dapat duit banyak. Terus saya dengar tokek harganya mahal, ya udah sejak itu saya cari tokek dan saya jual-beliin deh,” kata Firdaus di kediamannya di Kawasan Cipete Selatan, Jakarta, Jumat.

Untuk memelihara tokek-tokek itu, Firdaus mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Pasalnya, memelihara tokek, menurutnya, tidaklah sulit. Selain itu, ongkos makan juga tidak mahal. “Ternak tokek sebenarnya gampang. Satu minggu kita cuma kasih dia makan jangkrik seharga Rp 5.000 sebanyak dua kali. Artinya satu tokek seminggu biaya makannya Rp 10.000,” katanya.

Jumlah tokek yang dimiliki Firdaus saat ini delapan ekor. Dari delapan tokek yang dimilikinya, berat maksimal adalah 2 ons, sedangkan yang paling ringan 1 ons. Meski telah 1 tahun berbisnis tokek, Firdaus mengaku belum pernah merasakan menjual tokek dengan harga yang fantastis. Harga tertinggi yang pernah didapatkan hanya Rp 2 juta. Ini karena tokek yang dimilikinya hanya memiliki berat maksimal 2 ons.

“Susah cari tokek yang besar. Tokek besar banyaknya di daerah, kalau di Jakarta jarang. Paling ada kecil-kecil,” katanya. Harga tokek bervariasi. Sementara itu, mengenai harga jual tokek di pasaran, menurut pria bujang ini, tergantung berat tokek itu sendiri. Semakin besar atau berat tokek, harganya makin mahal.

“Kalau tokek ukuran 1 ons di pasaran bawah (bukan harga dari eksportir) Rp 100.000, kalau tokek 1,5 ons Rp 200.000, tokek ukuran 2 ons Rp 500.000 sampai Rp 2 juta. Tokek 2,5 ons harganya antara Rp 5 juta dan Rp 30 juta,” paparnya.

Menurutnya, harga tokek mulai beranjak tinggi jika memiliki berat di atas 3 ons. Harga tokek dengan berat 3 ons sendiri, menurutnya, memiliki harga dari Rp 30 juta hingga Rp 100 juta-an, sedangkan tokek dengan berat 3,5 sampai 4 ons biasa dihargai dengan Rp 100 juga hingga Rp 800 juta. “Harganya bervariasi karena tiap bos beda harganya,” ujarnya.

Binatang sensitif

Lebih lanjut, Firdaus mengatakan, tokek merupakan jenis binatang yang cukup sensitif. Reptil yang masuk golongan cicak besar, suku Gekkonidae, ini gampang stres.

“Kalau dibawa pindah dari satu tempat ke tempat lain akan kelihatan. Pernah teman saya bawa dari Padang ke Jakarta buat dijual. Dari Padang beratnya 7 ons. Eh pas sampai Jakarta beratnya turun jadi 2 ons. Ternyata pas ditanya ke orang yang ngerti, itu gara-gara stres. Malah yang lebih parah lagi, teman saya bawa (tokek) dari Tanah Abang (Jakarta Pusat) ke Pasar Minggu. Eh pas sampai tujuan tokeknya mati. Akhirnya gagal dijual,” ungkapnya.

Menurut Firdaus, tokek adalah binatang yang sejak dulu dikenal dapat menjadi obat. Daging tokek, menurutnya, dipercaya banyak orang merupakan obat gatal. Begitu juga dengan darah dan empedu tokek.

“Konon, empedu tokek yang sudah jadi kristal bisa jadi obat apa aja. Itu biasanya kalau tokeknya sudah 4 ons beratnya. Terus, tokek juga katanya bisa jadi obat HIV/AIDS, tapi enggak tahu apanya. Ada yang bilang darahnya, dagingnya, lidahnya,” ujarnya.

Sumber : KOMPAS.com

===========================================

Apis, Wiraswastawan yang tertarik Memelihara Tokek

Harga Mahal, Sekali Seminggu Diberi Minum Susu

SURYA ELVIZA - Kota Jambi

Tokek adalah jenis hewan melata berbahaya. Jika menggigit mangsanya, perlu waktu lama baru bisa lepas dari gigitan tersebut. Di Jambi, tak banyak orang memelihara hewan yang mirip cicak itu. Salah satunya Apis, pria yang mengaku tertarik karena harga hewan itu sangat mahal.

Kulitnya bersisik. Ada bintik-bintik bulat berwarna merah di sekujur tubuhnya. Sambil terus merayap, hewan melata yang lebih mirip cicak itu terlihat bebas berkeliaran di kandang berukuran sekitar 2x1,5 meter. Ukurannya memang lebih besar dari cicak. Paling kecil memiliki panjang 20 cm dan berat 1 ons. Paling besar berukuran panjang 35 cm dengan berat 2,5 ons. Ukuran tokek normal bisa mencapai panjang 60 cm dengan berat 7 ons.

Di rumah yang berlokasi di Km 13, Desa Pondok Meja, Dusun Purwodadi, RT 02, RW 01, No 31, Kecamatan Jambi Luar Kota, itulah sebanyak 34 tokek dipelihara oleh pria keturunan Sumatera Barat tersebut. Kandang tokek itu memang tidak terlalu besar, namun cukup banyak menampung tokek di dalamnya.

Kandang sengaja ditutup rapat dengan papan. Sebagian ditutup kawat. Itu agar lebih mudah memandikan tokek. Hanya saja, setelah dimandikan, jaring-jaring tersebut harus ditutup kembali dengan papan tambahan. Itu karena tokek tidak suka cahaya. “Kandang sengaja ditutup rapat agar tidak terkena cahaya lampu atau matahari. Tokek tidak boleh kena asap dan tidak boleh sering-sering dilihat,” ujarnya saat memperlihatkan 34 ekor tokek koleksinya. Jika terlalu sering, tokek akan stres. Itu karena tokek-tokek miliknya merupakan tokek hutan berasal dari Jawa.

“Tokek ini pun harus diperlakukan seperti keadaan di hutan. Jika tidak, dia akan stres. Akibatnya, tidak bisa berkembang dan membesar. Kulitnya juga akan berkerut dan warnanya menjadi pucat. Itu adalah tanda-tanda tokek stres. Kalau sudah seperti itu, harganya akan turun,” ujarnya.

Apis adalah satu dari sedikit pemelihara tokek di Kota Jambi. Awal tertarik pada tokek karena dia mendapatkan informasi tentang harga tokek yang mahal. “Bisa mencapai Rp 50 juta per ekor. Makanya sejak tiga bulan lalu saya mulai mendalami semua hal yang berkaitan dengan tokek,” ujarnya.

Dengan modal sekitar Rp 20 juta, Apis membeli 34 ekor tokek kecil. Kemudian dengan sabar dia dan temannya, Doni, memlihara tokek tersebut hingga besar dan mencapai berat target yang ditentukan. “Saya hanya memelihara. Jika sudah besar, akan dijual,” ujarnya.

Harga tokek ukuran 40 cm dengan berat 3 ons berkisar Rp 50 juta. “Makanya saya sangat tertarik memelihara tokek,” ujarnya. Para pembeli, kebanyakan berasal dari Jakarta yang kemudian di ekspor ke Singapura dan negara lainnya. “Pembeli akan langsung mendatangi kita. Jika harganya cocok, mereka akan langsung beli,” bebernya.

Lalu apa manfaat tokek? Menurut Apis, semua bagian tubuh tokek bermanfaat. Daging tokek untuk menambah tenaga bagi pria, kulitnya dimanfaatkan dan diolah untuk kosmetik, sedangkan empedu tokek digunakan sebagai obat AIDS. “Jadi, semakin besar tokek, empedunya semakin besar dan pasti semakin mahal.”

Perawatan tokek sangat gampang. Setiap hari hanya diberi satu telur ayam kampung dicampur nasi dan 2 ons jangkrik. Tokek dimandikan sekali sehari dan seminggu sekali diberi susu. “Tidak sulit. Hanya saja kita memang harus hati-hati karena jika menggigit, akan sangat sulit lepas darinya. Jadi jika ingin memegangnya, harus menggunakan sarung tangan plastik,” ujarnya.

PHOTO

OLEH : TONI SAMRIANTO

Inilah beberapa contoh binatang Tokek yang laku mahal dan banyak diminati :

Nama Tokek ini adalah Pictus

Cara menimbang Tokek :

Rabu, 22 September 2010

TUJUH PASANGAN BERTARUNG DI PILWAKO SUNGAI PENUH

Berita Kerinci Fery-Syafriadi Mendaftar di Detik Terakhir SUNGAIPENUH - Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungaipenuh dipastikan berlangsung ketat. Hingga hari terakhir pendaftaran calon wali kota-calon wakil wali kota (Cawako-Cawawako), tercatat sudah tujuh pasangan yang mendaftar. Mereka dipastikan akan bersaing ketat merebut suara di lima kecamatan dalam Kota Sungaipenuh. Pasangan terakhir yang melakukan pendaftaran kemarin (19/9), adalah pasangan Fery Siswadhi yang berpasangan dengan Syafriadi. Seperti diketahui, kemarin (19/9) adalah hari terakhir pendaftaran kandidat Balon Wako dan Wawako Sungaipenuh. Kedua pasangan ini mendaftar pada pukul 20.00, malam tadi, sekaligus ditetapkan sebagai pasangan yang ketujuh mendaftar. Sebelumnya, enam pasangan sudah lebih dulu mendaftar di sekretariat KPUD Kota Sungaipenuh. Keenam pasangan itu, yakni pasangan Ahmadi Zubir-Mushar, Zulhelmi-Novizon (jalur perseorangan), Dahnil Miftah-Yos Adrino, Hasvia-Amrizal Jufri, AJB-Ardinal Salim, dan pasangan Zubir Muchtar-Zamzami. Pasangan Fery-Syafriadi diusung oleh Hanura, PBB dan didukung PKB. Sebagaimana diketahui, Partai Hanura memiliki dua kursi di Kota Sungaipenuh. Sedangkan PBB satu kursi. Dengan tambahan dukungan PKB, pasangan ini sudah memenuhi persyaratan minimum, perolehan suara 15 persen. Berbeda dengan pasangan lain, Fery-Syafriadi tidak mengerahkan massa dalam jumlah banyak saat mendaftar. Mereka hanya didampingi pengurus partai pengusung ditambah keluarga serta orang-orang yang simpati. “Kita tidak akan mengerahkan massa seperti kandidat lainnya. Cukup partai pengusung, keluarga dan kalaupun masyarakat yang ikut serta itu adalah masyarakat yang simpati dengan kita,” kata Fery Siswadhi. Keikutsertaannya mencalonkan diri bersama Syafriadi, lebih didominasi keinginannya untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya di Kota Sungaipenuh. Apalagi, kata Fery, dirinya dan Syafriadi adalah pelaku sejarah berdirinya Kota Sungaipenuh hingga seperti sekarang. “Jadi kita tahu betul hakekatnya kota dan lahirnya Kota Sungaipenuh, sebab kita adalah pelaku sejarah dari lahirnya kota ini. Lagi pula pemekaran yang dilakukan bukan memecah Kerinci dan Kota Sungaipenuh melainkan mendekatkan masyarakat pada pelayanan publik,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kerinci itu. Zubir-Zamzami Diusung PDP, PKP dan PBR Sebelumnya, pasangan Zubir Muhktar-Zamzami juga mendaftar pada hari terakhir pendaftaran, kemarin (19/9). Pasangan yang diusung PDP, PKP dan PBR ini mendatangi sekretariat KPU Kota Sungaipenuh diarak oleh massa pendukungnya, sekitar pukul 15.00. Zubir Muhktar mengatakan, motivasi dirinya maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh adalah untuk mewujudkan kesejahteraan warga kota yang diketahui masih memiliki lebih dari 60 % di bawah angka kemiskinan. Selain itu, mantan Sekda Kabupaten Kerinci ini juga ingin menyumbangkan pemikirannya untuk pembangunan Kota Sungaipenuh ke depan. “Menyumbangkan pemikiran, dan bisa berbuat banyak terhadap masyarakat,” ujar Zubir. Zubir menyebutkan bahwa, kekalahannya di Pemilihan Bupati Kerinci tahun 2008 lalu merupakan titik tolak dan motivasinya untuk maju. “Tidak ada korelasinya antara kekalahan saat Pilbup 2008 dengan pemilukada wali kota, dan kita berharap masyarakat bisa cerdas dalam dalam pemilukada kali ini, dan bisa membedakan mana yang patut dan mana yang tidak,” tegas Zubir saat konferensi pers, kemarin. Ditanya soal trik pemenangan atas banyaknya bakal calon wali kota yang mendaftarkan diri ke KPU. Zubir belum mau buka kartu. “Itu rahasia perusahaan jadi tidak bisa dibuka di sini,” ungkapnya. Tidak hanya itu, Zubir yang baru belakangan menentukan pasangannya untuk maju di Pemilukada Wali Kota Sungaipenuh saat ditanya alasan memilih Zamzami sebagai wakilnya mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan yang rasional dan objektif. Menurut Zubir, salah satu alasannya adalah Zamzami memiliki track record yang baik dan berpengalaman dalam berbagai jabatan yang pernah diamanahkan kepadanya. “Pernah menjadi camat, kasat Pol PP, berpengalaman dan mengerti dengan berbagai persoalan di masyarakat,’’ imbuhnya

KONSEKWENSI YANG HARUS DI TERIMA YOS ADRINO LANTARAN NEKAD MAJU TIDAK DENGAN PARTAI SENDIRI ( PAN )

Berita Kerinci Nasib Yos Adrino di PAN akan ditentukan hari ini. Rencananya, hari ini (18/9), DPW PAN Provinsi Jambi akan menggelar rapat membahas nasib ketua DPD PAN Sungaipenuh tersebut. Rapat dilakukan karena Yos Adrino ikut mencalonkan diri pada ajang pilkada di Sungaipenuh. Sementara PAN sudah memutuskan mengusung kandidat lain, yakni Hasvia-Amri. “Insya Allah besok (hari ini, red) kita akan rapat. Apapun keputusan rapat tersebut akan kita tindaklanjuti nantinya,” kata Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Jambi Hasan Ismail, kemarin (17/9). Menurut Hasan, keputusan apakah Yos Adrino akan dipecat atau tidak, semuanya tergantung hasil rapat tersebut. Namun, dia memastikan PAN akan mengganti posisi Yos Adrino sebagai Ketua DPD PAN Sungaipenuh. “Termasuk dalam rapat itu kita juga akan bahas siapa sebagai pelaksana tugas (Plt) nantinya. Kita tunggu saja hasil rapat itu,” sebutnya. Sebagai kader, dan apalagi pengurus partai, seharusnya, kata dia, Yos Adrino mengikuti apa yang sudah diputuskan oleh partai. Terkait hal tersebut, sanksi terberat bisa saja langsung pemecatan. “Itu yang belum bisa saya sampaikan. Yang jelas keputusan nanti atas kesepakatan bersama. Kita tunggu dan mohon bersabar,” kata bendahara DPW PAN Provinsi Jambi itu. Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) untuk wilayah Bengkulu dan Jambi, DPP PAN, H Bakri, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Dia mengaku hingga kini belum mengetahui pendaftaran Yos Adrino sebagai kandidat di KPUD Kerinci, Kamis (16/9) lalu. “Sampai sekarang saya belum tahu soal pendaftaran tersebut. Makanya saya akan berkoordinasi dengan DPW. Jika sudah nanti akan saya komentar,” kata Bakri yang kini duduk sebagai anggota DPR RI dari Provinsi Jambi. Ketika disinggung soal sanksi yang akan diberikan, Bakri lagi-lagi enggan berkomentar. “Semestinya apa yang diputuskan partai harus diikuti. Makanya untuk peristiwa ini akan dipelajari dulu, dan saya akan mencari informasi sekaligus koordinasi dengan DPW,” jelasnya. Apakah ini merupakan tanggung jawab dirinya dalam rangka untuk memenangkan Pemilu 2014 mendatang dengan salah satu strategi memenangkan setiap ajang pilkada? “Memang betul itu. Tapi, kita juga perlu mempertimbangkan apa keputusan yang harus diputuskan. Makanya saya juga perlu berkoordinasi. Saya juga berterima kasih atas informasinya,” katanya. Seperti diberitakan, Yos Adrino mendaftar sebagai calon wakil Wali Kota Sungaipenuh berpasangan dengan Dahnil Miftah pada Kamis (16/9) lalu. Ketika itu Yos sempat menyatakan kekecewaannya kepada PAN yang tidak mengusung dirinya.

YOS ADRINO MUNDUR DARI KETUA DPD PAN KOTA SUNGAI PENUH NEKAT MAJU DI PILWAKO

Berita Kerinci Maju Pilwako, Mundur dari Ketua DPD SUNGAIPENUH - Yos Adrino bakal calon Wali Kota Sungaipenuh yang berpasangan dengan Dahnil Miftah mengaku sangat kecewa dengan PAN, partai yang telah membesarkan dirinya. Dia mengaku sudah 12 tahun berkecimpung di partai berlambang matahari terbit itu dan sudah dikenal oleh masyarakat selaku politisi di partai tersebut. Namun, saat akan maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh, PAN sama sekali tidak melirik dirinya sebagai kader murni. ‘’Ini kali keduanya PAN tidak mengusung kader murni di Pemilukada. Tahun 2008 di Pilbup Kerinci, dan kali ini di Pemilukada Kota Sungaipenuh,’’ ungkap Yos Adrino sembari meneteskan air mata di hadapan sejumlah wartawan, kemarin (16/9). ‘’Bukan hanya PAN yang besarkan saya, namun saya juga sudah membesarkan PAN. Apalagi di Kerinci dan Kota Sungaipenuh, ‘berdarah’ tangan saya membesarkan PAN. Ada sebuah goresan dan kesedihan ketika PAN meninggalkan kader murninya. Apalagi saya sangat merasa dihormati di parpol lain,’’ ungkapnya. Ditanya tentang dirinya yang diminta mundur dan tidak boleh mempengaruhi kader PAN untuk mendukungnya, Yos Adrino menyebutkan bahwa dirinya yang saat ini menjadi ketua DPC PAN Kota Sungaipenuh dan wakil ketua DPD PAN Provinsi Jambi belum mengetahui soal permintaan mundur dari jabatan. Namun, kata dia, dari komunikasinya dengan ketua Bappilu DPP PAN untuk wilayah Provinsi Jambi dan Bengkulu, H Bakrie, diambil kesimpulan bahwa tidak ada kewajiban baginya untuk mundur. ‘’Baik itu dari kepengurusan ataupun dari kader. Rugi PAN kalau saya mundur. Ini bukan berarti karena saya menganggap saya kader potensial,’’ katanya. Mantan anggota DPRD Provinsi Jambi itu mengaku siap untuk menerima risiko apapun dari Partai pimpinan Hazrin Nurdin itu. Sementara itu, dari DPW PAN memastikan Yos Adrino mundur dari ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh. Hal ini berkaitan dengan keikutsertaan dirinya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungaipenuh. Dia maju sebagai calon Wakil Walikota berdampingan dengan Dahnil Miftah. Pasangan Dahnil-Dino maju bukan diusung PAN. Mareka diusung PPP, Patriot dan Gerindra. Dan bahkan, Yos sendiri juga dikabarkan telah menandatangani surat keputusan (SK) penetapan dukungan kepada Hasvia-Amri yang merupakan pesaingnya dalam pilwako mendatang. “Yos mundur dari jabatannya sebagai ketua DPD PAN Sungaipenuh, dan akan ada pelaksana tugas. Namun sebelum mundur, dia sudah menandatangani SK untuk Hasvia yang memang resmi diusung PAN,” ungkap Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Jambi, Hasan Ismail, kemarin (16/9). Namun, dia mengakui bahwa DPW PAN sudah memberikan izin kepada Yos Adrino maju di pilwako, meski hal itu bertentangan dengan keputusan partai yang sudah lebih dulu mengusung Hasvia-Amri. “Namun, Yos dipastikan tetap kader PAN, hanya dia dilarang memakai atribut dan membawa gerbong PAN dalam tim suksesnya,” sebut Hasan. Hasan Ismail juga menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus PAN di Sungaipenuh, harus memenangkan pasangan yang secara resmi diusung PAN, yakni Hasvia-Amri. “Semua kader kecuali Yos, harus memenangkan Hasvia-Amri,” tegasnya. Apakah dengan majunya Yos tidak membuat suara PAN terpecah? “Saya rasa tidak. Bahkan, majunya Yos menunjukkan PAN punya banyak kader potensial,” jawabnya. Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPW PAN Khusaini. Menurut dia, majunya Yos tidak akan mempengaruhi peta kekuatan yang ada di Sungaipenuh. “Semua kader dan simpatisan PAN tetap akan solid mendukung pasangan yang resmi diusung,” ungkapnya.

PILWAKO SUNGAI PENUH DI PREDIKSI DUA PUTARAN

Berita Kerinci SUNGAIPENUH - Pertarungan tujuh pasangan kandidat Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota (Cawako-Cawawako) Sungaipenuh diperkirakan akan berlangsung ketat. Apalagi, ketujuh pasangan kandidat tidak memiliki basis massa pendukung yang fanatik. Kalau ada kandidat yang mengklaim memiliki basis suara, itu dinilai bohong belaka. Pasalnya, semua kecamatan di Kota Sungaipenuh memiliki calon lebih dari satu orang. Dengan kata lain, suara di lima kecamatan ditengarai akan pecah. Seperti diketahui, tujuh pasang kandidat yang sudah mendaftar di KPUD Kota Sungaipenuh adalah orang-orang pilihan dari lima kecamatan tersebut, meskipun tidak seluruhnya mengambil posisi orang pertama dan kedua. Meski kandidat tidak berdomisili di satu kecamatan tertentu, namun mereka memiliki hubungan emosional, hubungan kekeluargaan dan juga hubungan kepentingan dengan daerah atau kecamatan tertentu. Kondisi inilah yang diprediksi membuat basis suara pecah. “Jadi, kemungkinan besar pilwako akan dua putaran. Lagi pula sekarang ini basis suara sudah pecah dan sudah menjadi rebutan,” kata Ivan Fauzani, pengamat politik dari Universitas Jambi (Unja). Menurut Ivan, baik di Kecamatan Sungaipenuh, Pesisir Bukit, Kumun Debai, Tanah Kampung dan Hamparan Rawang, semuanya pecah. Lebih rinci, kata dia, di Sungaipenuh terdapat banyak calon yang maju. Yakni Hasvia, Yos Adrino, Syafriadi, Ardinal Salim dan Amrizal Jufri. “Ini jelas suara di Sungaipenuh sekitar 25 ribu akan terbagi-bagi kepada lima kandidat ini. Belum lagi hubungan dengan kandidat lain,” ulasnya. Demikian pula dengan empat kecamatan lainnya. Kecamatan Pesisir Bukit, misalnya. Menurut Ivan, dari daerah itu juga ada dua calon yang maju. Yakni Ahmadi Zubir dan Zamzami. Di Rawang, ada Dahnil Miftah, Mushar Azari dan Novizon. Lalu dari Tanah Kampung, ada Zubir dan AJB. Sedangkan dari Kumun Debai, ada Ferry Siswadhi dan Zulhelmi. “Makanya kita sampaikan tidak ada basis massa yang jelas dan semuanya sudah menjadi daerah rebutan,” ungkap Ivan. Menurut dia, kandidat yang tampil sebagai pemenang pilwako adalah kandidat yang bisa menarik simpati masyarakat dengan program-program yang nyata yang dituangkan ke dalam visi dan misi. “Ini tugas tim pemenangan kandidat, bagaimana menjelaskan itu semua ke pemilih. Jika itu yang dilakukan maka kandidat yang didukungnya akan menang,” kata mantan anggota KPUD Kerinci itu. Yang paling penting lagi, kata dosen Fakultas Hukum Unja itu, ada pesan moral yang harus dihayati dan dipahami oleh kandidat, bahwa pilwako Sungaipenuh adalah barometer atau tolak ukur dari pemekaran kota itu. “Bisa jadi DOB yang sudah didapatkan akan ternoda jika pilwakonya ricuh. Jika ini yang terjadi, maka pemerintah pusat melalui Depdagri bisa saja meleburkan kota. Apa artinya jika ada kandidat yang menang, tapi daerahnya sudah ditarik. Itu sama artinya pemimpin yang tidak memiliki wilayah,” jelasnya. Sementara itu, anggota KPU Kerinci Heri Setiawan, mengatakan, kemungkinan daftar mata pilih yang akan diperebutkan tujuh pasangan calon berkisar sekitar 67 ribu atau naik sekitar dua persen dari pilgub lalu. Kalau DPT pilgub untuk lima kecamatan di kota berjumlah 65.728. Rinciannya, Kecamatan Sungaipenuh 25.813, Pesisir Bukit 14.010, Rawang 10.520, Tanah Kampung 7.937 dan Kumun Debai 7.448 pemilih.

PILBUP DUA DAERAH RAWAN KONPLIK

Berita Kerinci Aparat Keamanan Diminta Lakukan Antisipasi Sejak Dini JAMBI - Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) Tanjab Barat dan Batanghari tinggal sebulan lagi. Suhu politik di kedua daerah ini diperkirakan makin memanas jelang pelaksanaan kampanye awal Oktober nanti. Jika tidak diantisipasi sejak dini, pesta demokrasi di dua daerah yang akan digelar 21 dan 23 Oktober nanti sangat rawan terjadi konflik. Ketua Panwaslu Tanjab Barat Rusli Tarigan, tidak menampik soal kerawanan pemilukada di wilayahnya. Dia pun sudah memetakan beberapa potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi pada pelaksanaan kampanye hingga hari pencoblosan dan pasca pencoblosan nanti. Menurut dia, potensi konflik sangat rawan terjadi di wilayah Kota Kualatungkal. Karena hanya dua pasangan calon sehingga rentan terhadap gesekan-gesekan politik. “Namun, kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan langkah antisipasi,” jelasnya. Kemudian, potensi pelanggaran juga bisa terjadi di seluruh kecamatan. Makanya, sejak dini panwaslu bersama pihak terkait terus memantau dan mengawasi pelaksanaan tahapan pemilukada. Jika dilihat dari segi geografis wilayah, kata dia, daerah yang termasuk dalam kategori rawan pelanggaran meliputi daerah-daerah yang jauh dari pusat Kota Kualatungkal. Seperti Kecamatan Renah Mendaluh, Kecamatan Batangasam, Senyerang dan beberapa daerah lainnya. “Persoalannya lebih karena daerahnya jauh dari pantauan kita. Tapi, kita tidak mau berprasangka buruk. Selain itu kita juga intensifkan seluruh personil panwas dan pihak terkait lainnya,” kata Rusli kepada Jambi Independent di ruang kerjanya, kemarin (20/9). Selain itu, Rusli juga sudah memetakan daerah rawan dalam hal pendistribusian logistik. Yakni daerah-daerah yang jalur transportasi menuju ke sana menggunakan jalur air. Seperti Kuala Betara, Pengabuan, Senyerang, dan Tungkal V. Sedangkan daerah daratan meliputi Kecamatan Renah Mendaluh, Muara Papalik, dan Batangasam. “Kalau yang melalui jalur transportasi air dianggap rawan karena untuk menuju ke sana harus disesuaikan dengan suhu pasang surut air. Selain itu, kekhawatiran logistik tercebur ke sungai ataupun basah. Tapi kalau yang darat hanya persoalan jarak tempuh yang jauh dan akses yang relatif kurang bersahabat,” jelasnya. KPUD tanjab Barat Hadi Siswa juga menyadari potensi konflik sangat besar terjadi di Pemilukada Tanjab Barat. Apalagi, suhu politik menjelang pemilihan makin panas, sehingga rentan terhadap segala kemungkinan. “Langkah antisipasi kita yakni berkoordinasi dengan semua pihak,” katanya. Tidak jauh beda, suhu politik di Kabupaten Batanghari menjelang pemilukada juga semakin memanas. Para tim sukses masing-masing kandidat berlomba-lomba menggalang dukungan dengan berbagai cara. Jadi kondisi inilah yang dikhawatirkan berpotensi menimbulkan gesekan. Anggota Panwaslu Kabupaten Batanghari Supri Panigoran mengatakan, menjelang hari H semua pihak perlu mewaspadai hal-hal yang tak diinginkan. Dia juga meminta agar tim kampanye kandidat mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga kegiatan pemilukada di Kabupaten Batanghari bisa berjalan kondusif dan lancar sesuai dengan harapan. Menurut dia, ada beberapa tingkat kerawanan yang mungkin saja terjadi selama menjelang pilbup digelar dan kemungkinan sulit terdeteksi. Antara lain, panwas kesulitan mendeteksi orang-orang yang masuk dalam tim kampanye masing-masing kandidat. Untuk itu, masing-masing kandidat diminta menyampaikan daftar nama-nama tim kampanye dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa ke KPU dan panwas. “Untuk mengantisipasinya, kita sudah menyampaikan kepada masing-masing kandidat agar menyampaikan nama-nama tim kampanye mereka ke KPU dan panwas sebelum tanggal 15 September,” katanya. Selain itu, pengerahan massa pegawai negeri sipil (PNS) dalam kegiatan pemilukada juga dianggap cukup rawan dimanfaatkan oleh masing-masing kandidat. Pasalnya, banyak cara yang bisa mereka lakukan dan itu sulit terdeteksi oleh pihak panwas. Sebagai langkah antisipasi dari panwas, pihaknya sudah menyurati semua tim kampanye supaya tidak melibatkan PNS dalam kegiatan kampanye menjelang pilbup nanti. “Yang terlibat mungkin banyak dan yang bergerak juga mungkin banyak. Tapi nama mereka tidak dimasukkan ke dalam tim dan tidak ada masyarakat yang melapor. Sehingga kita juga kesulitan menemukan pelanggaran tersebut,” katanya. Menurut Supri Panigoran, selain dua kerawanan itu, daerah yang baru bisa dicapai dengan jarak tempuh yang jauh dan susah diakses karena berada di kawasan terpencil juga menjadi kawasan rawan yang perlu diwaspadai. “Biasanya di daerah seperti itu menjadi ladangnya para kandidat untuk mencari massa,” jelasnya. Sementara itu, kalangan pengamat menilai, jadwal pelaksanaan pemilukada yang hanya selisih hari juga menjadi faktor pemilukada di dua daerah ini rawan. Karena konsentrasi pihak keamanan terpecah. Makanya, pihak keamanan disarankan untuk lebih berkonsentrasi dalam pembagian keamanan dan jumlah personel. Pengamat Politik dan Hukum dari Universitas Jambi (Unja) Thabrani M Saleh, menilai jadwal tersebut tidak jadi masalah. Sekarang itu tergantung pihak kepolisian yang mana sebagai ujung tombak dari masing-masing daerah tersebut untuk lebih berkonsentarasi dalam pengamanan pilkada tersebut. Apakah kemungkinan adanya arah tindak kekerasan dengan pengaruh jadwal tersebut? “Saya mengamati sepanjang tahapan yang ada tersebut, untuk tingkat kerawanan sangat kecil. Namun, pihak kepolisian tetap waspada dan jangan dianggap aman, hingga akhir pelaksanaan pilkada,” katanya. Menurut Thabrani, pengaruh selisih waktu atau jadwal tersebut sedikit. Namun, konsentrasi terutama bagi kalangan yang mempunyai kepentingan akan terbelah. Disamping itu, pihak keamanan juga diminta untuk mengantisipasi daerah-daerah yang menjadi skala prioritas dalam pengamanan, sesuai dengan potensi kerawanan. “Memang kini sudah ada sedikit beberapa gejolak yang terjadi. Tapi semuanya masih bisa diatasi oleh pihak kepolisian,” katanya. Terpisah, pengamat politik dari IAIN STS Jambi Sayuti Una, memprediksi daerah yang berpotensi bakal bergejolak terjadi di Tanjab Barat. Karena, dengan dua pasangan kandidat jelas akan ada perlawanan yang seru. “Semua kandidat jelas menggunakan berbagai cara atau instrumen dalam melakukan sosialisasi. Apalagi indikasi politik uang sangat tinggi,” sebutnya. Sementara, di Batanghari, dengan banyaknya jumlah kandidat, dia menilai nomor urut jelas akan berpengaruh. Karena, kandidat yang berdekatan tersebut umumnya merupakan wajah-wajah lama yang sudah pernah memimpin di Batanghari. “Namun, ini beda dengan di Tungkal. Karena kandidat tersebut sama-sama ngotot untuk bisa menjadi pemenang, dan masyarakat pun tidak ada pilihan lain terkecuali dengan kedua kandidat tersebut. Makanya ini saya melihat sangat rawan timbul gejolak,” katanya. Polda Sebarkan Intel Pemilukada Tanjab Barat 21 Oktober dan Batanghari 23 Oktober menjadi skala prioritas pengamanan polda dalam waktu dekat ini. Kemudian, disusul Pilwako Sungaipenuh 11 Desember. Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, mengatakan polda telah mengatur kekuatannya di tiga wilayah itu. “Kita tidak kerepotan untuk mengamankan pilkada di sana,” kata Almansyah. Menurut dia, di Pilkada Tanjab Barat, Polda Jambi menurunkan 102 personel. Selain itu, ada dua per tiga kekuatan Polres Tanjab Barat sebanyak 237 personel, ditambah dua pleton Dit Samapta Polda untuk antisipasi huru hara, dua pleton Sat Brimob Polda untuk pemukul. Kemudian, ada juga bantuan dari polres tetangga, seperti Tanjab Timur sebanyak satu pleton, Muarojambi satu pleton, dan 1.208 linmas. “Ada 11 perwira pengendali yang akan berada di lapangan,” katanya. Lalu, untuk Kabupaten Batanghari dan Kota Sungaipenuh, menurut dia, kekuatan yang diturunkan tidak akan jauh berbeda. Perbedaan hanya terletak pada bantuan dari polres tetangga. Misalnya Kabupaten Batanghari, akan dibantu dari Polresta Jambi, Polres Muarojambi. Menurut Almansyah, hingga saat ini belum ada laporan mengenai rencana untuk mengacaukan pilkada di tiga wilayah tersebut. “Kerawanan di sana sementara ini hanya dilihat dari segi geografisnya saja. Seperti di Tanjab Barat yang memiliki wilayah perairan,” katanya. Anggota, kata dia, juga telah diturunkan untuk memantau perkembangan situasi menjelang pilkada. Baik anggota berseragam, atau yang berpakaian sipil. Ada tiga pola yang diterapkan pada tiap TPS. Pertama pola aman, yaitu pola 184, rawan I 142, dan rawan II 121. “Maksudnya, misal pola aman, satu polisi dan delapan linmas, menjaga empat TPS,” katanya. Mengenai jumlah TPS yang dianggap paling rawan, Almansyah belum bisa menjawab. Rencananya, kata dia, akan digelar rapat koordinasi untuk kesiapan pengamanan di Tanjab Barat, Batanghari, dan Sungaipenuh di Mapolda Jambi, Kamis (23/9) mendatang. Sementara itu, Calon Wakil Bupati Tanjab Barat M Yamin menilai tidak ada daerah yang dianggap rawan pada pemilukada nanti, jika semua sistem berjalan sesuai dengan fungsinya. Dia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan permasalahan itu dan tidak melakukan kiat-kiat khusus untuk mengantisipasinya. “Karena semua sudah jelas dan memiliki fungsi tersendiri. Selagi hal itu berjalan optimal Insya Allah pemilukada ini akan berjalan dengan baik. Meski demikian, secara internal tim kita tentunya memiliki langkah antisipasi,” kata pria yang berpasangan dengan Safrial itu. Sementara itu tim pemenangan Usman-Katamso, Suhatmeri, juga mengaku tidak ada daerah yang mereka anggap rawan. Alasannya, karena tim sukses Usman-Katamso menyebar di seluruh desa di Kabuapten Tanjab Barat. Namun, saat ini tetap membentuk tim khusus untuk memantau segala gejala kecurangan pemilukada. Mereka bertugas untuk melaporkan bila ada gejala pelanggaran yang dapat merugikan pasangan Usman-Katamso dengan berkoordinasi dengan anggota DPRD Tanjab Barat yang telah ditunjuk. “Mereka menyebar di seluruh desa dikoordinir oleh para anggota dewan yang telah ditunjuk. Bila ada pelanggaran, tim khusus kita ini langsung memberikan laporan untuk selanjutnya kita tindak lanjuti,” jelasnya.

ARIFIEN BATAL, ZAKI DAN SYAHRONI MENGGEBRAK

Berita Kerinci Berpeluang Diusung Golkar di Pilkada Sarolangun JAMBI - Peluang Arifien Manap maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sarolangun tampaknya bakal tertutup. Pasalnya, dari peraturan KPUD dan statement Mendagri Gamawan Fauzi, Arifien Manap tidak diperbolehkan maju pada Pilkada 2011 mendatang. Meski demikian, Partai Golkar tidak kehilangan kader atau figur. Menurut kabar, nama Abdul Zaki yang kini menjabat Balitbangda Provinsi Jambi dan Syahroni, mantan Kadis Disperindag Kota Jambi mencuat dan berpeluang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut. Koordinator Tim Survei DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Kemas Farouq, mengatakan, Zaki dan Syahroni sangat berpeluang diusung Golkar. “Yang jelas dari hasil survei sudah diumumkan dan kita serahkan kepada Ketua DPD I Zoerman Manap. Apapun keputusan semuanya tergantung dengan dia (Zoerman). Bisa saja dukungan Golkar ke Syahroni atau ke Zaki atau ke kandidat lain,” kata Farouq kepada wartawan, kemarin (20/9). Menurut dia, politik selalu saja berubah dan bisa saja terwujud. Soal Pilkada Sarolangun tersebut, kata dia, awalnya Arifien Manap sangat memiliki kans didukung Golkar. Namun, dengan adanya peraturan dan komentar dari Mendagri, maka kita harus mempertimbangkan dan mencari figur lain. Dengan munculnya nama Zaki dan Syahroni tersebut, dikabarkan keduanya semakin gencar melakukan sosialisasi. Salah satunya dengan melakukan penyebaran atribut atau baliho di setiap kecamatan. “Memang kita beri kesempatan kepada siapa saja, termasuk kedua nama tersebut untuk terus bersosialisasi. Tapi, soal didukung atau tidak itu tergantung mekanisme partai yang diperankan oleh DPD I. Kami dari tim survei sudah melaksanakan tugas dan itulah hasilnya,” terangnya sambil memperlihatkan berkas-berkas hasil survei. Apakah ada kemungkinan Golkar mengusung Maryadi-Syahroni atau Zaki-Syahroni? “Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Yang jelas kita akan melaksanan sesuai prosedur partai. Kita tunggu saja keputusan dari DPD I setelah melakukan koordinasi dengan DPP nanti,” terangnya. Kemas Farouq juga mengungkapkan, selain nama Syahroni, nama Abdul Zaki juga masuk dalam hasil survei. “Posisinya juga sama-sama memiliki peluang untuk didukung Golkar. Makanya semuanya tergantung dengan keputusan DPD I,” sebutnya. Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman Manap, mengatakan, penetapan kandidat harus sesuai dengan mekanisme dan aturan partai. “Nama-nama survei sudah kita terima dan sekarang masih dalam proses,” katanya. Ketika disinggung Pilkada Sarolangun, “kita lihat nanti, karena waktu pilkada di Sarolangun masih lama,” ujarnya.

Jumat, 10 September 2010

CHINESE NEW YEAR: YONI MASSAGE SEX WOMEN

CHINESE NEW YEAR: YONI MASSAGE SEX WOMEN Berita Kerinci

DEPATI BERTUJUH

SUNGAI PENUH : 1. Depati Santiodo Piagam Sepucuk 2. Depati Sungai penuh 3. Depati Pahlawan Negaro PONDOK TINGGI : 1. Depati Payung Panjang Rambut DUSUN BARU : 1.Depati Sinpan Negri 2.Depati Alam Negri 3.Depati Nyato Negaro

Kamis, 02 September 2010

DEWI PERSIK INGIN DI NIKAHI DHANI AHMAD

Berita Kerinci Baru saja bergabung dalam manajemen artis Republik Cinta Management (RCM), Dewi Perssik sudah digosipkan dengan bos RCM, vokalis, pencipta lagu, pengaransemen, dan produser musik Ahmad Dhani. Dewi digosipkan ingin dinikahi oleh Dhani. "Mungkin ada yang bilang, 'Wah, Dewi Perssik enggak puas-puas, sekarang masuk menajemen Republik Cinta, jangan-jangan pengin dikawini tuh orang'," kata Dewi menirukan gosip yang didengarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (26/5/2010). Namun, pemilik nama asli Dewi Muria Agung ini tidak mau ambil pusing dengan gosip yang beredar. "Itu kan pandangan orang karena kami ini janda dan duda," imbuh mantan istri pedangdut Saipul Jamil dan aktor Aldiansyah Taher ini. Pemilik Goyang Gergaji dan pelantun tembang baru "Diam-diam" ini menekankan bahwa alasan utamanya bergabung dengan RCM bukan seperti yang digosipkan orang. "Kenapa saya masuk Republik Cinta? karena saya mungkin bisa nyanyi lagunya Mulan Jameela, The Virgin, Dewa 19, tapi dengan musik rock dangdut," ujarnya

Aw-aw... Dhani Cium Maia Lagi

Berita Kerinci Waktu memang bisa membawa perubahan. Setidaknya itulah yang dialami Maia Estianty dengan Ahmad Dhani, mantan suaminya. Menurut Maia Estianty, sosok Ahmad Dhani sekarang sudah berubah. Setelah perseteruan, sikap keduanya pun berubah total. Keduanya bahkan mesra lagi, lho. Masa iya? Buktinya saat ditemui dalam acara ultah anaknya, Al, di Lebak Bulus, Rabu (1/9/2010) malam, Dhani tampak sempat memberikan ciuman kepada Maia. "Karena Maianya kan udah berubah. Kalau Maianya berubah baik, ya saya berubah baik. Kalau Maia berubah bandel lagi, saya ya bandel lagi," kata Dhani saat ditemui di acara, Rabu malam. Lantas, bagaimana tanggapan Dhani soal ciumannya kepada Maia? "Biasa aja. Ini sesuatu yang biasa aja. Kalau saya, apa aja baik. Mau bersama atau tidak bersama, buat saya baik," tambah Dhani lagi. Dhani juga mengatakan bahwa sejak dulu ia adalah sosok yang lembut. "Saya dari dulu lembut, ya. Selembut-lembutnya saya, ya seperti macanlah. Kalau dielus-elus senang, tapi kalau diganggu ya nyakar," katanya mengakhiri pembicaraan.

China Gila, Macet Sepanjang 120 Km

Berita Kerinci Lebih dari 10.000 truk, terutama yang mengangkut batu bara, tidak bisa bergerak akibat kemacetan lalu lintas sepanjang 120 kilometer di Mongolia Dalam, China. Ini merupakan kekacauan lalu lintas paling dramatis yang pernah terjadi di negara itu. Televisi pemerintah memberitakan, jalan raya menuju Beijing dan provinsi tetangga, Hebei, seperti tempat parkir mobil. Kemacetan mulai terjadi pada Selasa (31/8/2010) setelah pembatasan lalu lintas mulai diberlakukan di Hebei. Menurut laporan itu, sebagian besar kendaraan adalah truk batu bara. Truk-truk tersebut juga memblokir jalan pengumpan yang menuju jalan raya. Namun, jalan yang lebih mendekati Hebei sudah mulai bebas dari kemacetan dan memberikan harapan bagi para sopir untuk bergerak meninggalkan Mongolia Dalam. China merupakan produser penting sekaligus pemakai batu bara. Mongolia Dalam ini telah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara itu dalam tiga dasawarsa belakangan ini. Daerah tersebut pun memiliki cadangan besar batu bara. Pekan lalu, pihak berwenang pernah mengatasi kemacetan sepanjang 100 km yang berlangsung selama sembilan jam. Kendatipun China mengeluarkan miliaran dollar AS untuk prasarana seperti jalan raya dan jalur kereta api, negara itu masih berusaha untuk memenuhi peningkatan tuntutan ekonomi dan kemacetan lalu lintas, suatu hal yang sudah biasa terjadi.

Jelang Asian Games XVI Menpora Janjikan Rp 400 Juta untuk Emas

Berita Kerinci Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora menjanjikan bonus senilai Rp 400 juta bagi para atlet peraih medali emas di Asian Games XVI yang berlangsung 12-27 November 2010. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam, di Jakarta, Kamis (2/9/2010). "Arahan dari Menpora, pemerintah diharapkan akan memberikan Rp 400 juta untuk atlet yang meraih medali emas, Rp 200 juta untuk medali perak, dan Rp 50 juta untuk medali perunggu," kata Wafid. Untuk pelatih, total bonus yang diberikan adalah Rp 100 juta per atlet untuk medali emas, Rp 50 juta per atlet untuk medali perak, dan Rp 30 juta per atlet untuk medali perunggu. Jumlah bonus tersebut mengalami penaikan dua kali lipat dibanding SEA Games XXV di Laos tahun 2009. Kala itu, pemerintah menganggarkan bonus masing-masing sebesar Rp 200 juta untuk medali emas, peraih perak Rp 50 juta, dan peraih medali perunggu Rp 20 juta. Adapun pelatih juga diberikan bonus sebesar Rp 50 juta untuk atletnya yang meraih medali emas, Rp 25 juta untuk peraih perak, dan Rp 15 juta untuk peraih perunggu. Dengan demikian, total keseluruhan dana yang dikeluarkan untuk bonus SEA Games XXV Laos sekitar Rp 17,3 miliar untuk peraihan 43 medali emas, 53 perak, dan 74 perunggu. Dengan penambahan bonus ini, pemerintah otomatis harus menyiapkan dana lebih untuk memenuhi anggaran tersebut. Total kontingen Indonesia sementara yang diberangkatkan ke Guangzhou, China, sampai saat ini bersumber dari 21 cabang olahraga (cabor), yakni atletik, akuatik (loncat indah dan renang), badminton, boling, kano, wushu, catur, sepeda, dragonboat, fancing, karate, rowing, sailing, taekwondo, tenis, voli pantai, gulat, angkat besi, dan panahan. Lima cabor lainnya, yaitu biliar, tinju, menembak, voli indoor, dan softball putri, sampai saat ini masih diusulkan oleh KOI dan Dewan Pelakasana PRIMA kepada Kemenpora sambil menunggu keputusan Official Comitee Asian Games XVI.

Rabu, 01 September 2010

Pangan FAO: Gandum Picu Lonjakan Harga Pangan Kamis, 2 September 2010 | 10:09 WIB

Berita Kerinci Kenaikan harga gandum mengakibatkan lonjakan bulanan terbesar harga pangan pada Agustus sejak November 2009, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan di Roma, Rabu (1/9/2010) waktu setempat. Indeks harga pangan FAO pada Agustus mencapai tingkat tertinggi sejak September 2008, meningkat sebesar lima persen menjadi rata-rata 176 poin, FAO mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kenaikan mencerminkan kenaikan tajam tiba-tiba dalam harga gandum internasional menyusul kekeringan di Federasi Rusia dan berikutnya pembatasan penjualan gandum negara itu," kata pernyataan itu. FAO menambahkan, pendorong lain termasuk kenaikan harga gula dan harga minyak mentah. FAO memperkirakan bahwa meskipun ada gangguan tersebut, tanaman gandum tahun ini akan menjadi yang tertinggi ketiga selama ini pada 646 juta ton, turun lima persen dari 2009. Rusia melihat 10 juta hektar (25 juta are), atau seperempat dari tanah suburnya hancur dalam kekeringan terburuk dalam catatan musim panas ini. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengejutkan pasar dengan mengumumkan bahwa mulai dari 15 Agustus, Rusia akan melarang ekspor gandum untuk menjaga penurunan harga di dalam negeri dan memastikan ada cukup pakan gandum untuk kawanan ternak tersebut. Ia juga memangkas perkiraan panen gandum untuk Rusia, salah satu produsen utama gandum dunia, mengatakan akan menghasilkan 10 juta ton kurang dari yang direncanakan pada 60-65 juta ton.

Kembali Perkasa, Rupiah di Bawah 9.000 Kamis, 2 September 2010 | 10:41 WIB

Berita Kerinci Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis (2/9/2010) pagi menguat menembus angka Rp 9.000 per dollar AS, karena pelaku aktif membeli rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 32 poin menjadi Rp 8.998-Rp 9.008 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.030-Rp 9.040. Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, kenaikan rupiah itu dipicu membaiknya laju inflasi Agustus 2010 yang di luar perkiraan semula. Laju inflasi Agustus 2010 masih di bawah angka 1 persen hanya 0,76 persen. Faktor utama penyumbang inflasi Agustus 2010, menurut dia adalah kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang memberi andil terbesar. "Kami memperkirakan rupiah masih akan bergerak naik lagi, karena pelaku pasar sangat antusias menyambut laju inflasi Agustus 2010 yang masih di bawah angka satu persen," ucapnya. Ia mengatakan, pelaku pasar aktif membeli rupiah, setelah dua pekan lalu terpuruk hingga jauh di atas Rp 9.000 per dollar. "Meski demikian, Bank Indonesia (BI) tetap berada di pasar menjaga kenaikan rupiah agar tidak terlalu cepat," katanya. Menurut dia, kenaikan rupiah kemungkinan bertahan lama terjadi dalam satu dua hari saja, apabila tidak ada faktor positif lain dari eksternal kemungkinan akan kembali terkoreksi. "Namun Indonesia dinilai masih merupakan pasar potensial untuk melakukan investasi, karena itu investor akan tetap berada di pasar menempatkan dananya," katanya. Ia mengatakan, Indonesia berdasarkan asumsi makro Anggaran Pendapatan & Belanja Negara menargetkan pertumbuhan ekonomi 2011 sebesar 6,3 persen lebih tinggi dibanding 2010 hanya 5,8 persen. "Karena itu pelaku asing diperkirakan dalam waktu lama masih bermain di pasar menempatkan dananya," katanya.

Minyak Mentah Harga Minyak di Asia Turun Kamis, 2 September 2010 | 11:19 WIB

Berita Kerinci Harga minyak sedikit menurun di perdagangan Asia Kamis (2/9/2010), padahal sebelumnya di Amerika Serikat melonjak di tengah menguatnya data manufaktur, kata analis. Seperti dilaporkan AFP, kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober turun enam sen menjadi 73,85 dollar AS per barrel. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 24 sen menjadi 76,11 dollar AS. Ong Yi Ling, analis investasi pada Phillip Capital yang berbasis di Singapura, mengatakan, sedikit pengurangan harga tidak menunjukkan sentimen pasar sekarang. "Enam sen adalah sedikit marjinal," katanya. "Saya rasa sentimen sedikit positif sekarang," kata Ong seraya menambahkan bahwa dorongan data manufaktur AS yang dirilis Rabu serta pembukaan kuat dari pasar ekuitas utama Asia bertindak sebagai pendorong untuk minyak berjalan menguat. Sektor manufaktur AS ekspansi untuk ke-13 bulan berturut-turut Agustus, mengalahkan ekspektasi kebanyakan analis. Institute of Supply Management mengatakan, indeks manufaktur naik menjadi 56,3 persen dari 55,5 persen pada Juli, mengalahkan prakiraan jatuh menjadi 52,9 persen. Pembacaan di atas 50 persen menunjukkan sektor manufaktur berkembang. Pasar ekuitas Jepang, Hongkong, dan Korea Selatan juga naik, terangkat penutupan kuat di Wall Street pada Rabu setelah rilis data manufaktur.

BURSA Saham Merah, Rupiah Tersendat Kamis, 2 September 2010 | 12:14 WIB

Berita Kerinci Setelah sempat melaju di jalur hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/9/2010), Indeks Harga Saham Gabungan langsung terpuruk ke zona merah. IHSG sesi pertama ditutup turun 15,427 poin atau 0,49 persen pada 3.119,889. Sektor pertambangan menjadi pemberat utama indeks terjerumus di jalur merah, sedangkan sektor aneka industri menahan indeks tidak terpuruk lebih dalam. Adapun indeks Kompas100 juga melemah 0,76 persen, kemudian indeks LQ45 terkoreksi 0,79 persen, serta Jakarta Islamic index turun 0,62 persen. Analis PT Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi di Jakarta, mengatakan, indeks BEI terkoreksi karena pelaku melepas saham-saham lapis dua dan beberapa saham unggulan, setelah pada hari sebelumnya menguat. Pelaku pasar melepas saham-saham itu hanya untuk mencari untung, padahal mereka seharusnya aktif membeli saham-saham, karena ada faktor positif dari angka inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2010 yang masih di bawah satu persen. "Kami memperkirakan penurunan indeks karena pelaku melepas saham-saham yang dimiliki setelah mengalami kenaikan," ucapnya seperti dikutip Antara. Pada perdagangan sesi pagi ini, terdapat 94 saham turun, 63 saham naik dan 70 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 5,914 triliun dari 56.935 kali transaksi dengan volume 2,584 miliar saham. Sementara kennaikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS agak tersendat setelah sempat menembus level 9.000. Mata uang RI ini ada di posisi Rp 9.010 per dollar AS.

Si Miskin dan Kaya di Pasar Tanah Abang

Berita Kerinci Apakah berlebaran harus identik dengan baju baru, sepatu baru? Bagi beberapa orang mungkin enggan mengakuinya dan beralasan belanja untuk lebaran adalah merupakan sebuah tradisi dalam keluarga. Hal inilah yang kemudian menciptakan siklus musiman dimana jelang lebaran, pusat perbelanjaan mulai diserbu warga. Keramaian jelang Lebaran ini juga terjadi di Pasar Tanah Abang. Dedeh (54) misalnya, mengaku sengaja datang sendiri ke pasar tersebut dari rumahnya di Rawamangun khusus untuk membeli baju baru bagi anak dan cucu-cucunya. "Yah kalau dibilang harus baju baru sih nggak, tapi namanya juga sudah tradisi di keluarga. Jadi tiap tahun kita pasti belanja," ujarnya, Selasa (31/8/2010), di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta. Dedeh berujar untuk belanja keperluan lebaran ini dirinya memang mempersiapkan dana khusus yakni mulai Rp 500.000-Rp 1.000.000,-. "Ini jadi hadiahlah buat cucu merayakan sudah sebulan puasa," ungkapnya. Senada dengan Dedeh, Dewi (39), warga Bekasi, juga mengaku sudah merupakan tradisi dalam keluarganya untuk berlebaran dengan baju baru. "Terutama anak-anak, dan juga bapaknya. Pasti pas lebaran harus baru, karena alasannya momen sekali setahun," ujar ibu dua anak ini. Tidak hanya anak-anak dan suami, Dewi juga menyiapkan baju-baju yang akan diberikannya kepada sanak keluarga. Total belanjanya? "Wah bisa lebih dari sejuta ini sekali belanja. Ini belum termasuk baju-baju untuk saudara yang sudah kita beli sebelum bulan puasa," akunya. Berdasarkan pantauan Kompas.com, di dalam gedung Blok A Pasar Tanah Abang memang tampak ramai ibu-ibu tengah bertransaksi membeli baju muslim, mukenah, ataupun tas dan sepatu. Tak jarang, pengunjung yang keluar dari pasar menenteng lebih dari dua kantong belanjaan. Menelisik sedikit keluar gedung blok A, sekitar seratus meter dari lobi utama, tampak seorang bapak yang duduk di atas aspal dengan kantong plastik kosong di depannya. Kakinya tampak berukuran kecil akibat polio, tidak proporsional dengan bagian atas tubuhnya. Dengan kaki seperti itu, tak mengherankan bapak ini hanya terus duduk di bawah terik matahari. "Saya dari pagi sampai sore memang biasa di sini kalau tidak diusir petugas. Yah dukanya panas saja kena matahari," ujar Bujang (45). Tidak seperti pengemis lainnya yang selalu menadahkan tangan sambil meminta kepada setiap orang yang lewat, Bujang memiliki prinsip lain. Baginya, menadahkan tangan adalah haram, ia hanya mau menerima bantuan orang-orang yang ikhlas tanpa harus ia minta. Maklum, ia terbiasa berdagang di kampung halamannya di Bangka. Namun, modal berdagang itu habis ketika sang istri menderita usus buntu. Bujang pun terpaksa merantau ke Jakarta mencari uang untuk istri dan seorang anaknya berumur 11 tahun. Menjelang lebaran ini, satu-satunya hal yang ingin dilakukan Bujang bukanlah menyiapkan baju baru. "Wah baju baru mana bisa, yang penting saya bisa pulang kampung ketemu keluarga. Mereka syukurnya pengertian kalau saya tidak bawa apa-apa ke kampung," ujarnya. Melihat ribuan pengunjung Pasar Tanah Abang yang sibuk mencari baju lebaran, sementara masih ada yang bernasib kurang sepertinya, tak membuat Bujang merasa iri atau kesal kepada orang-orang tersebut. "Yah semua orang punya rejekinya masing-masing. Banyak juga orang yang datang kesini mereka juga sebenarnya kesulitan perlu biaya ini. Jadi kita yang penting ikhlas saja," tandas Bujang. Bujang berharap dirinya tidak perlu lagi hidup dari mengemis seperti ini, ia mengaku malu meski tetap harus menjalani semua itu dengan tabah karena menurutnya nasib bisa berubah kapan saja. Banyak pernak-pernik yang terjadi di Pasar Tanah Abang jelang hari raya Idul Fitri ini. Ironi si Miskin dan si Kaya inilah salah satunya. Banyak dari kita sibuk mempersiapkan segala hal yang sifatnya materi untuk berlebaran. Sementara kita lupa bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan. Makna Idul Fitri sejatinya tidak dilihat dari seberapa bersih dan seberapa mahal baju yang kita pakai. Tapi lebih dari itu, makna Idul Fitri sebaiknya dimaknai sebagai makna kebersamaan dan saling berbagi kepada yang membutuhkan.

TAK BENAR SURAT SBY DI ABAIKAN PM MALAYSIA

Berita Kerinci Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha meluruskan anggapan yang berkembang bahwa Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengabaikan surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait insiden penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Polisi Diraja Malaysia, beberapa waktu lalu. "Kami mendapat informasi bahwa sesungguhnya pemerintah Malaysia sedang mempelajari dan menjawab surat dari Presiden SBY. Jadi, tidak benar kalau ada asumsi atau anggapan bahwa pihak Malaysia mengabaikan surat yang disampaikan Presiden SBY," jelas Julian ketika menghubungi Kompas.com, Rabu (1/9/2010) di Jakarta. Sebelumnya, peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti, Selasa (31/8/2010), mendesak pemerintah, khususnya Presiden SBY, untuk bisa segera mengeluarkan penyikapan yang tegas menyusul ketegangan antara Indonesia dan Malaysia terkait kawasan perbatasan. Sikap tegas termasuk untuk menanggapi penyikapan dan komentar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang terkesan mengabaikan surat resmi Pemerintah Indonesia tentang insiden itu, dengan tidak segera membalas atau menjawabnya walau sudah sepekan berlalu. Ikrar juga mengingatkan pemerintah kalau di sebagian masyarakat Indonesia, sentimen terhadap Malaysia masih ada. Sikap sentimen itu merupakan warisan sejarah konfrontasi masa lalu antara Indonesia dan Malaysia. "Jadi tidak mengherankan kalau ada kejadian macam kemarin di perairan Tanjung Berakit, yel-yel atau jargon masa lalu 'ganyang Malaysia' masih bisa muncul dan diteriakkan lagi. Pemerintah harus paham itu," ujar Ikrar. Pernyataan Ikrar ada benarnya. Saat sesi penyampaian pertanyaan rapat kerja Kementerian Koordinasi bidang Politik, Hukum, dan Keamanan beserta para menteri jajarannya, dengan Komisi I, Effendi Choirie dari Fraksi PKB menyempatkan diri membaca pidato Soekarno saat Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia. "Tolong jangan lagi kita (Indonesia) seolah berada dalam posisi inferior dengan kemampuan diplomasi yang letoy. Pemerintah harus berani. Bukan kita yang butuh mereka tapi justru sebaliknya. Kalau mau tarik saja semua TKI di sana," ujar Effendi.

Mengapa Tokek Mahal Harganya? Selasa, 31 Agustus 2010 | 00:08 WIB

Berita Kerinci Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk berbagai keperluan. Apa yang menjadikan tokek mahal harganya? Ternyata bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan berulang-ulang satu periode. Tetapi lebih kepada kandungan dari tokek itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaatkan harus disembelih atau dimatikan. Tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat beda menyebutnya misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya yang berbeda-beda warnanya dan hal ini satu diantara pembeda dengan cicak kecil. Bermacam-macam warnanya dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Perut tokek warna abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga ada enam baris bintil belang-belang. Kakinya di jari-jari ada bantalan pengisap sehingga pandai lengket di dinding tembok atau pohon. Tokek menjadi mahal dan dicari orang konon karena bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Sehingga, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai paling mujarab untuk hal itu. Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Yang memiliki khasiat itu tokek berbobot lebih dari 3 ons dalam keadaan hidup. Selain lidah, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membeli dengan harga mahal demi terselamatkan nyawanya. Di bagian empedu tokek, juga mengandung senyawa anti tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan daging secara keseluruhan sudah dikenal sejak nenek moyang bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng. Harga tokek bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Di beberapa daerah seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Solo serta kota lainnya sudah ada lokasi khusus penjualan tokek. Di Pasar Jatinegara, Jakarta juga ada pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa langka sekalipun, dengan harga murah. Untuk tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih kisaran Rp 200 ribu. Tapi bila sudah besar sekitar 2 ons dan sudah tua maka bisa mencapai Rp 5 jutaan. Jika nasib mujur, penjual tokek dengan berat badan lebih dari 3 ons atau 4 ons bisa terjual Rp 100 juta. Akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan mendapat pembeli langsung dari Korea, China atau Malaysia harganya bisa lebih dari Rp 200 juta. Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram yang kemudian terjual Rp 179 miliar oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia. Diposkan oleh RADAR JAMBI