Sepasang pelajar SMP Negeri di Kota Tasikmalaya terpergok diduga tengah berbuat cabul di satu kamar sebuah warnet di bilangan Simpang Lima, Tasikmalaya, Jumat (26/11/2010). Petugas warnet yang memergoki pasangan ABG itu, juga mendapati keduanya tengah menyaksikan film porno dari situs internet.
Peristiwa itu membuat heboh warnet serta tetangga sekitarnya. Saat dinterogasi petugas warnet, keduanya mengaku dari sebuah SMP Negeri. "Keduanya tepergok diduga tengah berbuat cabul ketika kami baru saja pulang jumatan," ungkap Rizal (29), petugas warnet.
Kedua pelajar itu masing-masing Ma (15) dan yang perempuan bernama In (15). Keduanya siswa kelas III SMP Negeri. Kedua pelajar yang masih mengenakan seragam itu sempat diamankan di warnet, sebelum akhirnya dijemput oleh orang tua masing-masing.
Rizal menuturkan, kedua sejoli itu masuk warnet sebelum jumatan. Mereka sempat mencari-cari kamar kosong dan akhirnya masuk kamar nomor 6 yang berada paling pojok. Rizal dan petugas lain tak curiga, karena di komputer server terlihat komputer nomor 6 menyala. Mereka kemudian pergi Jumatan.
Sepulang Jumatan, petugas kembali mengecek server dan komputer kamar nomor 6 masih menyala. "Karena khawatir penggunanya sudah keluar, saya langsung mengecek," tutur Rizal. Namun betapa terkejutnya ia, kedua sejoli ABG itu diduga tengah berbuat cabul, dengan posisi perempuan duduk di pangkuan si lelaki. Sementara layar komputer tengah menyuguhkan adegan syur.
Kedua sejoli itu pun tak kalah terkejutnya. Spontan si perempuan berdiri dan dugaan perbuatan mesum mereka makin kentara, karena telihat kedua celana mereka dalam posisi melorot. Setelah disuruh merapi kan baju, petugas lantas mengeluarkan keduanya dari kamar dan diinterogasi.
Saat dipergoki kedua siswa SMP yang tepergok berbuat cabul di bilik warnet tersebut sempat tak mengakui sekolah di sebuah SMP Negeri di Tasikmalaya.
Tapi setelah petugas menggeledah buku masing-masing, barulah keduanya mengaku. Petugas kemudian mengontak orang tua masing-masing, dan kedua sejoli itu akhirnya dibawa oleh orang tuanya. Kepada sejumlah wartawan, keduanya sempat mengaku baru kali pertama melakukan perbuatan seperti itu.
Kabagops Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono, mengaku terkejut dengan adanya peristiwa itu. Ia menyatakan akan segera melakukan penyelidikan. "Harusnya pengelola warnet lapor polisi. Tapi bisa saja mereka kurang paham. Yang penting akan segera melakukan penyelidikan," ujarnya yang dihubungi via telepon.
Ketua Dewan Pembina Masyarakat Peduli Pendidikan Tasikmalaya, Cucu Rasman, juga meyatakan keterkejutannya. Ia meminta agar kasus tersebut diselesaikan dengan baik, tanpa ada pihak yang dirugikan. Ia juga menyoroti warnet yang disekat-sekat sehingga memberi peluang penyewanya untuk berbuat seperti itu.
"Ini pelajaran buat pemerintah dan pengelola warnet. Sebaiknya dibuat semacam kesepakatan agar warnet tidak boleh disekat-sekat seperti itu. Bahkan kalau memungkinkan, penyimpanan komputer dilakukan di meja terbuka sehingga tidak memberik kesempatan untuk membuka situs yang aneh-aneh termasuk pornografi," harap Cucu.
MUNGKINKAH GANJA (MARIYUANA) DI LEGALKAN
RADAR JAMBI: TONI.S
Menempatkan ganja pada kelas narkotika golongan 1 seperti tertulis dalam UU Narkotika No.35 Thn 2009 adalah hal yang
merugikan bangsa Indonesia. Banyak sudah anak bangsa yang masuk penjara dengan sia-sia hanya karena kedapatan memiliki ganja selinting atau dua linting, yang mana justru di dalam pernjaralah anak bangsa mengalami kerusakan mental yang dahsyat.
Mari kita bangun negeri ini berdasarkan keadilan sesuai dengan semangat UU45. Jangan habiskan waktu hanya dengan mengurusi hal-hal kecil yang percuma.
Mari kita keluarkan ganja dari UU Narkotika secepatnya. Manfaatkan ganja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa.
(Mohon maaf kepada Moderator kalau thread saya ini salah room. Thx.)
Ganja Bisa Mengecilkan Tumor; Pemerintah Sudah Mengetahuinya Sejak Tahun 1974
Monday, May 18, 2009
By Raymond Cushing, AlterNet
Istilah mariyuana medis (medical mariyuana) mendapat pengertian baru yang dramatis pada Februari tahun 2000, ketika para peneliti di Madrid mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan tumor otak yang tidak bisa disembuhkan pada tikus dengan menyuntik mereka dengan THC, zat aktif pada ganja.
Studi di Madrid menandai kesempatan kedua dimana THC telah diberikan kepada hewan yang mengidap tumor; yang pertama adalah penyelidikan Virginia 26 tahun yang lalu. Pada kedua studi, THC menyusutkan atau menghancurkan tumor pada sebagian besar subyek tes.
Kebanyakan masyarakat Amerika tidak mengetahui apa-apa mengenai penemuan Madrid. Hampir tidak ada Koran Amerika Serikat yang memuat ceritanya, yang hanya diterbitkan sekali di jaringan berita AP dan UPI, pada tanggal 29 februari 2000.
Bagian yang mengerikan adalah ini bukanlah pertama kalinya ilmuwan telah menemukan bahwa THC bisa menyusutkan tumor. Pada tahun 1974 peneliti di Medical College of Virginia, yang telah didanai oleh National Institute of Health untuk menemukan bukti bahwa mariyuana merusak sistem kekebalan tubuh, malah menemukan bahwa THC menghambat pertumbuhan tiga jenis kanker pada tikus – kanker paru-paru dan payudara serta kanker darah (leukimia) yang disebabkan oleh virus.
DEA dengan cepat menutup studi Virginia dan seluruh penelitian lebih lanjut mengenai ganja dan tumor, menurut Jack Herer, yang melaporkan pada peristiwa di bukunya, “The Emperor Wears No Clothes,” Pada tahun 1976 Presiden Gerald Ford menghentikan seluruh penelitian publik terkait dengan ganja dan memberikan hak penelitian eksklusif kepada perusahaan-perusahaan farmasi, yang merencanakan – namun gagal – untuk mengembangkan bentuk sintetis dari THC yang dapat memberikan semua manfaat medis tanpa efek “tinggi.”
Peneliti Madrid melaporkan pada terbitan Maret dari “Nature Medicine” bahwa mereka menginjeksi otak dari 45 tikus-tikus dengan sel kanker, menghasilkan tumor yang keberadaannya dikonfirmasi oleh MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pada hari ke-12 mereka menginjeksi 15 ekor tikus dengan THC dan 15 ekor dengan Win-55,212-2 sebuah senyawa sintetis yang mirip dengan THC. “Semua tikus yang tidak diberi pengobatan mati dalam waktu 12-18 hari setelah inokulasi sel glioma (kanker otak) … Tikus yang diberikan cannabinoid (THC) bertahan hidup jauh lebih lama daripada tikus yang menjadi pembanding (kontrol). Pemberian THC tidaklah efektif pada tiga ekor tikus, yang mati pada hari 16-18. Sembilan dari tikus yang diobati dengan THC hidup sampai melewati masa kematian dari tikus yang tidak diberikan apa-apa, dan bertahan hidup hingga 19-35 hari. Selebihnya, tumor sepenuhnya menghilang pada ketiga tikus yang diberi THC.” Tikus-tikus yang diobati dengan Win-55,212-2 menunjukkan hasil yang sama.
Peneliti Spanyol, dipimpin oleh Dr. Manuel Guzman dari Universitas Co,plutense, juga mengaliri otak tikus yang sehat dengan dosis besar THC selama tujuh hari, untuk menguji efek biokimia yang berbahaya atau efek n eurologis. Mereka tidak menemukan apa-apa.
“Analisis MRI yang hati-hati dari seluruh tikus yang bebas dari tumor menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kerusakan yang berkaitan dengan necrosis, edema, infeksi atau trauma … Kami juga meneliti potensi lain dari efek pemberian cannabinoid. Pada kedua tikus, baik yang bebas dari tumor maupun yang mengidap tumor, pemberian cannabinoid tidak menyebabkan perubahan yang substansial sama sekali pada ukuran perilaku seperti koordinasi motor dan aktifitas fisik. Konsumsi makanan dan air, juga pertambahan berat badan tidak ditemukan selama dan setelah pemberian cannabinoid. Begitu juga, profil hematologikal umum dari tikus-tikus yang diobati dengan cannabinoid yang tampak normal. Kemudian, baik ukuran biokima maupun penanda akan kerusakan jaringan tidak menampakkan perubahan substansial selama pemberian 7 hari atau setidaknya selama 2 bulan setelah pengobatan dengan cannabinoid berakhir.
Penelitian Guzman adalah penelitian satu-satunya sejak studi Virginia 1974 ketika THC diberikan kepada hewan yang mengidap tumor. ()Ilmuwan sSpanyol telah mengutip stdi tauhun 1998 dimana cannabinoid telah menghambat penyebaran sel kanker payudara, namun penelitian tersebut adalah penelitian dengan cawan Petri dan tidak melibatkan subyek yang hidup.)
Dalam wawancara dengan email untuk cerita ini, ilmuwan dari Madrid mengatakan bahwa ia telah mendengar mengenai studi Virginia, namun tidak pernah berhasil menemukan literatur mengenainya. Bagaimanapun, artikel dalam Nature Medicine menyebutkan bahwa studi yang baru sebagai studi yang pertama dilakukan pada hewan pengidap tumor dan tidak mengutip penelitian Virgina tahun 1974.
“Saya mengetahui keberadaan penelitian tersebut. Sebenarnya saya telah berusaha mencoba beberapa kali untuk mendapatkan artikel jurnal dari penelitian yang asli oleh orang-orang ini, namun terbukti tidak mungkin.” Ujar Guzman.
Pada tahun 1983 pemerintahan Reagan/Bush mencoba untuk membujuk universitas-universitas Amerika dan para peneliti untuk menghancurkan seluruh hasil penelitian ganja dari 1966-1967, termasuk compendium dalam perpustakaan, lapor Jack Herer, yang menyeutkan, “Kami mengetahui bahwa sejumlah besar informasi sejak itu telah menghilang.”
Guzman memberikan judul dari karyanya – “Antineoplastic activity of cannabinoids,” sebuah artikel pada jurnal dari National Cancer Institute tahun 1975 – dan penulis ini mendapatkan salinan dari fakultas kedokteran University of California di Davis dan mem-fax-nya ke Madrid.
Ringkasan dari studi Virginia dimulai, “Pertumbuhan adenocarcinoma paru-paru Lewis telah dihambat dengan pemberian secara oral dari tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabinol (CBN)” – dua jenis dari cannabinoid, sebuah keluarga dari komponen aktif di mariyuana. “Tikus yang diobati selama 20 hari berturut-turut dengan THC dan CBN telah berkurang ukuran tumor utamanya.
Pada artikel jurnal tahun 1975 tidak menyebutkan mengenai kanker tumor payudara, yang hanya dimuat sebagai cerita koran satu-satunya yang pernah muncul mengenai studi 1974 – pada bagian local dari Washington Post pada 18 Agustus, 1974. Dibawah judul, “Penghambat Kanker Tengah Dipelajari,” berikut sebagian dari isinya:
“Agen kimia aktif pada mariyuana yang menghambat pertumbuhan dari tiga jenis kanker pada tikus dan juga mungkin menghambat reaksi kekebalan yang menyebabkan penolakan transplantasi organ, telah ditemukan oleh fakultas kedokteran dari Tim Virginia.” Ilmuwan, “menemukan bahwa THC memperlambat pertumbuhan dari kanker paru-paru, kanker payudara dan leukemia yang dipicu oleh virus pada tikus laboratorium, serta memperpanjajng hidup mereka sebanyak 36 persen.”
Guzman, menulis dari Madrid, dengan fasih dalam responnya setelah penulis ini mengirimkan fax dari kliping Washington Post kepadanya seperempat abad yang lalu.
Dalam terjemahan, dia menulis :
“Ini sangat menarik bagi saya, harapan bahwa proyek ini terlihat sedang bangkit pada saat ini, dan perkembangan menyedihkan dari peristiwa-peristiwa selama tahun-tahun setelah penemuan ini, hingga saat ini kita menutup kembali tabir akan kekuatan anti-tumor dari THC, dua puluh lima tahun kemudian. Sayangnya, dunia terpantul-pantul antara momen harapan dan periode panjang dari pengebirian intelektual.”
Liputan-liputan berita dari penemuan Madrid hampir-hampir tidak ditemukan di negara ini. Berita ini dterbitkan diam-diam pada 29 Februari tahun 2000 dengan cerita yang pernah dimuat sekali pada kawat UPI tentang artikel Nature Medicine. Penulis ini menemukannya pada link yang muncul sbenetar pada halaman situs Drudge Report. New York Times,Washington Post dan Los Angeles Times semuanya menghiraukan saja cerita ini, walaupun pentingnya berita ini tidak dapat dipungkiri : sebuah zat tidak berbahaya yang terdapat di alam dan dapat menghancurkan tumor otak yang mematikan.
Menempatkan ganja pada kelas narkotika golongan 1 seperti tertulis dalam UU Narkotika No.35 Thn 2009 adalah hal yang
merugikan bangsa Indonesia. Banyak sudah anak bangsa yang masuk penjara dengan sia-sia hanya karena kedapatan memiliki ganja selinting atau dua linting, yang mana justru di dalam pernjaralah anak bangsa mengalami kerusakan mental yang dahsyat.
Mari kita bangun negeri ini berdasarkan keadilan sesuai dengan semangat UU45. Jangan habiskan waktu hanya dengan mengurusi hal-hal kecil yang percuma.
Mari kita keluarkan ganja dari UU Narkotika secepatnya. Manfaatkan ganja dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa.
(Mohon maaf kepada Moderator kalau thread saya ini salah room. Thx.)
Ganja Bisa Mengecilkan Tumor; Pemerintah Sudah Mengetahuinya Sejak Tahun 1974
Monday, May 18, 2009
By Raymond Cushing, AlterNet
Istilah mariyuana medis (medical mariyuana) mendapat pengertian baru yang dramatis pada Februari tahun 2000, ketika para peneliti di Madrid mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan tumor otak yang tidak bisa disembuhkan pada tikus dengan menyuntik mereka dengan THC, zat aktif pada ganja.
Studi di Madrid menandai kesempatan kedua dimana THC telah diberikan kepada hewan yang mengidap tumor; yang pertama adalah penyelidikan Virginia 26 tahun yang lalu. Pada kedua studi, THC menyusutkan atau menghancurkan tumor pada sebagian besar subyek tes.
Kebanyakan masyarakat Amerika tidak mengetahui apa-apa mengenai penemuan Madrid. Hampir tidak ada Koran Amerika Serikat yang memuat ceritanya, yang hanya diterbitkan sekali di jaringan berita AP dan UPI, pada tanggal 29 februari 2000.
Bagian yang mengerikan adalah ini bukanlah pertama kalinya ilmuwan telah menemukan bahwa THC bisa menyusutkan tumor. Pada tahun 1974 peneliti di Medical College of Virginia, yang telah didanai oleh National Institute of Health untuk menemukan bukti bahwa mariyuana merusak sistem kekebalan tubuh, malah menemukan bahwa THC menghambat pertumbuhan tiga jenis kanker pada tikus – kanker paru-paru dan payudara serta kanker darah (leukimia) yang disebabkan oleh virus.
DEA dengan cepat menutup studi Virginia dan seluruh penelitian lebih lanjut mengenai ganja dan tumor, menurut Jack Herer, yang melaporkan pada peristiwa di bukunya, “The Emperor Wears No Clothes,” Pada tahun 1976 Presiden Gerald Ford menghentikan seluruh penelitian publik terkait dengan ganja dan memberikan hak penelitian eksklusif kepada perusahaan-perusahaan farmasi, yang merencanakan – namun gagal – untuk mengembangkan bentuk sintetis dari THC yang dapat memberikan semua manfaat medis tanpa efek “tinggi.”
Peneliti Madrid melaporkan pada terbitan Maret dari “Nature Medicine” bahwa mereka menginjeksi otak dari 45 tikus-tikus dengan sel kanker, menghasilkan tumor yang keberadaannya dikonfirmasi oleh MRI (Magnetic Resonance Imaging). Pada hari ke-12 mereka menginjeksi 15 ekor tikus dengan THC dan 15 ekor dengan Win-55,212-2 sebuah senyawa sintetis yang mirip dengan THC. “Semua tikus yang tidak diberi pengobatan mati dalam waktu 12-18 hari setelah inokulasi sel glioma (kanker otak) … Tikus yang diberikan cannabinoid (THC) bertahan hidup jauh lebih lama daripada tikus yang menjadi pembanding (kontrol). Pemberian THC tidaklah efektif pada tiga ekor tikus, yang mati pada hari 16-18. Sembilan dari tikus yang diobati dengan THC hidup sampai melewati masa kematian dari tikus yang tidak diberikan apa-apa, dan bertahan hidup hingga 19-35 hari. Selebihnya, tumor sepenuhnya menghilang pada ketiga tikus yang diberi THC.” Tikus-tikus yang diobati dengan Win-55,212-2 menunjukkan hasil yang sama.
Peneliti Spanyol, dipimpin oleh Dr. Manuel Guzman dari Universitas Co,plutense, juga mengaliri otak tikus yang sehat dengan dosis besar THC selama tujuh hari, untuk menguji efek biokimia yang berbahaya atau efek n eurologis. Mereka tidak menemukan apa-apa.
“Analisis MRI yang hati-hati dari seluruh tikus yang bebas dari tumor menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kerusakan yang berkaitan dengan necrosis, edema, infeksi atau trauma … Kami juga meneliti potensi lain dari efek pemberian cannabinoid. Pada kedua tikus, baik yang bebas dari tumor maupun yang mengidap tumor, pemberian cannabinoid tidak menyebabkan perubahan yang substansial sama sekali pada ukuran perilaku seperti koordinasi motor dan aktifitas fisik. Konsumsi makanan dan air, juga pertambahan berat badan tidak ditemukan selama dan setelah pemberian cannabinoid. Begitu juga, profil hematologikal umum dari tikus-tikus yang diobati dengan cannabinoid yang tampak normal. Kemudian, baik ukuran biokima maupun penanda akan kerusakan jaringan tidak menampakkan perubahan substansial selama pemberian 7 hari atau setidaknya selama 2 bulan setelah pengobatan dengan cannabinoid berakhir.
Penelitian Guzman adalah penelitian satu-satunya sejak studi Virginia 1974 ketika THC diberikan kepada hewan yang mengidap tumor. ()Ilmuwan sSpanyol telah mengutip stdi tauhun 1998 dimana cannabinoid telah menghambat penyebaran sel kanker payudara, namun penelitian tersebut adalah penelitian dengan cawan Petri dan tidak melibatkan subyek yang hidup.)
Dalam wawancara dengan email untuk cerita ini, ilmuwan dari Madrid mengatakan bahwa ia telah mendengar mengenai studi Virginia, namun tidak pernah berhasil menemukan literatur mengenainya. Bagaimanapun, artikel dalam Nature Medicine menyebutkan bahwa studi yang baru sebagai studi yang pertama dilakukan pada hewan pengidap tumor dan tidak mengutip penelitian Virgina tahun 1974.
“Saya mengetahui keberadaan penelitian tersebut. Sebenarnya saya telah berusaha mencoba beberapa kali untuk mendapatkan artikel jurnal dari penelitian yang asli oleh orang-orang ini, namun terbukti tidak mungkin.” Ujar Guzman.
Pada tahun 1983 pemerintahan Reagan/Bush mencoba untuk membujuk universitas-universitas Amerika dan para peneliti untuk menghancurkan seluruh hasil penelitian ganja dari 1966-1967, termasuk compendium dalam perpustakaan, lapor Jack Herer, yang menyeutkan, “Kami mengetahui bahwa sejumlah besar informasi sejak itu telah menghilang.”
Guzman memberikan judul dari karyanya – “Antineoplastic activity of cannabinoids,” sebuah artikel pada jurnal dari National Cancer Institute tahun 1975 – dan penulis ini mendapatkan salinan dari fakultas kedokteran University of California di Davis dan mem-fax-nya ke Madrid.
Ringkasan dari studi Virginia dimulai, “Pertumbuhan adenocarcinoma paru-paru Lewis telah dihambat dengan pemberian secara oral dari tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabinol (CBN)” – dua jenis dari cannabinoid, sebuah keluarga dari komponen aktif di mariyuana. “Tikus yang diobati selama 20 hari berturut-turut dengan THC dan CBN telah berkurang ukuran tumor utamanya.
Pada artikel jurnal tahun 1975 tidak menyebutkan mengenai kanker tumor payudara, yang hanya dimuat sebagai cerita koran satu-satunya yang pernah muncul mengenai studi 1974 – pada bagian local dari Washington Post pada 18 Agustus, 1974. Dibawah judul, “Penghambat Kanker Tengah Dipelajari,” berikut sebagian dari isinya:
“Agen kimia aktif pada mariyuana yang menghambat pertumbuhan dari tiga jenis kanker pada tikus dan juga mungkin menghambat reaksi kekebalan yang menyebabkan penolakan transplantasi organ, telah ditemukan oleh fakultas kedokteran dari Tim Virginia.” Ilmuwan, “menemukan bahwa THC memperlambat pertumbuhan dari kanker paru-paru, kanker payudara dan leukemia yang dipicu oleh virus pada tikus laboratorium, serta memperpanjajng hidup mereka sebanyak 36 persen.”
Guzman, menulis dari Madrid, dengan fasih dalam responnya setelah penulis ini mengirimkan fax dari kliping Washington Post kepadanya seperempat abad yang lalu.
Dalam terjemahan, dia menulis :
“Ini sangat menarik bagi saya, harapan bahwa proyek ini terlihat sedang bangkit pada saat ini, dan perkembangan menyedihkan dari peristiwa-peristiwa selama tahun-tahun setelah penemuan ini, hingga saat ini kita menutup kembali tabir akan kekuatan anti-tumor dari THC, dua puluh lima tahun kemudian. Sayangnya, dunia terpantul-pantul antara momen harapan dan periode panjang dari pengebirian intelektual.”
Liputan-liputan berita dari penemuan Madrid hampir-hampir tidak ditemukan di negara ini. Berita ini dterbitkan diam-diam pada 29 Februari tahun 2000 dengan cerita yang pernah dimuat sekali pada kawat UPI tentang artikel Nature Medicine. Penulis ini menemukannya pada link yang muncul sbenetar pada halaman situs Drudge Report. New York Times,Washington Post dan Los Angeles Times semuanya menghiraukan saja cerita ini, walaupun pentingnya berita ini tidak dapat dipungkiri : sebuah zat tidak berbahaya yang terdapat di alam dan dapat menghancurkan tumor otak yang mematikan.
FOTO BUGIL KEKASIH CRISTIANO RONALDO DI (GQ)
RADAR JAMBI: TONI.S
Irina Shayk (GQ)
Madrid Belum lama ini, model Irina Shayk yang merupakan kekasih pesepakbola Cristiano Ronaldo memamerkan lekuk tubuhnya di majalah GQ edisi Spanyol. Di salah satu fotonya, Irina pun berpose tanpa busana.
Berpose di atas ranjang, model yang kini berusia 24 tahun itu terlihat hanya mengenakan stoking hitam. Irina menutupi dadanya dengan kedua tangannya.
Sementara, di foto lainnya, Irina juga tidak kalah seksi. Perempuan yang memiliki tinggi badan 1,78 meter itu berpose hanya dengan mengenakan bra.
Seperti dilansir Styleite, Rabu (1/12/2010), namun terjadi kontroversi terkait foto bugil Irina. Irina menuduh GQ telah merekayasa foto tersebut, sehingga dirinya terlihat bugil. Irina mengaku mengenakan lingerie saat melakoni sesi pemotretan tersebut.
GQ tentunya langsung membantahnya. Majalah tersebut pun punya bukti kalau Irina dan agensinya telah sepakat kalau ia akan berpose bugil.
Irina dan Ronaldo mulai menjalin berpacaran pada 2010 ini. Mereka bertemu saat sama-sama terlibat dalam promosi Armani Exchange.
Irina Shayk (GQ)
Madrid Belum lama ini, model Irina Shayk yang merupakan kekasih pesepakbola Cristiano Ronaldo memamerkan lekuk tubuhnya di majalah GQ edisi Spanyol. Di salah satu fotonya, Irina pun berpose tanpa busana.
Berpose di atas ranjang, model yang kini berusia 24 tahun itu terlihat hanya mengenakan stoking hitam. Irina menutupi dadanya dengan kedua tangannya.
Sementara, di foto lainnya, Irina juga tidak kalah seksi. Perempuan yang memiliki tinggi badan 1,78 meter itu berpose hanya dengan mengenakan bra.
Seperti dilansir Styleite, Rabu (1/12/2010), namun terjadi kontroversi terkait foto bugil Irina. Irina menuduh GQ telah merekayasa foto tersebut, sehingga dirinya terlihat bugil. Irina mengaku mengenakan lingerie saat melakoni sesi pemotretan tersebut.
GQ tentunya langsung membantahnya. Majalah tersebut pun punya bukti kalau Irina dan agensinya telah sepakat kalau ia akan berpose bugil.
Irina dan Ronaldo mulai menjalin berpacaran pada 2010 ini. Mereka bertemu saat sama-sama terlibat dalam promosi Armani Exchange.
SEMAKIN SEKSI DI USIA 34 TAHUN
RADAR JAMBI: TONI.S
Reese
Tak sedikit perempuan yang berkurang rasa percaya dirinya ketika usianya bertambah. Namun tidak dengan aktris Reese Witherspoon. Reese yang kini berusia 34 tahun justru merasa semakin seksi.
"Sebagai perempuan, semakin kamu bertambah tua, kamu akan merasa semakin percaya diri dengan seksualitasmu," ujarnya pada majalah Glamour.
Pertambahan usia, menurut Reese juga membuatnya semakin dewasa. Ia merasa lebih tenang dan memahami dirinya sendiri.
"Hasilnya, aku pun merasa lebih seksi," katanya lagi seperti dilansir Us Magazine, Rabu (1/12/2010).
Di usianya yang ke-34, Reese sudah meraih sukses di dunia akting yang digelutinya. Ia pernah meraih Piala Oscar untuk perannya di film 'Walk The Line'. Layar lebar tersebut juga mendatangkan banyak penghargaan lain untuknya.
Ia tidak takut dengan pertambahan usianya itu, dirinya tergantikan oleh aktris muda. "Akan ada selalu orang yang lebih muda dan seksi. Itulah yang selalu aku katakan," ujarnya.
Sukses di karir, bagaimana dengan kehidupan percintaan? Setelah bercerai dari aktor Ryan Phillippe, Reese saat ini dikabarkan pacaran dengan Jim Toth. Keduanya disebut-sebut akan bertunangan.
Reese
Tak sedikit perempuan yang berkurang rasa percaya dirinya ketika usianya bertambah. Namun tidak dengan aktris Reese Witherspoon. Reese yang kini berusia 34 tahun justru merasa semakin seksi.
"Sebagai perempuan, semakin kamu bertambah tua, kamu akan merasa semakin percaya diri dengan seksualitasmu," ujarnya pada majalah Glamour.
Pertambahan usia, menurut Reese juga membuatnya semakin dewasa. Ia merasa lebih tenang dan memahami dirinya sendiri.
"Hasilnya, aku pun merasa lebih seksi," katanya lagi seperti dilansir Us Magazine, Rabu (1/12/2010).
Di usianya yang ke-34, Reese sudah meraih sukses di dunia akting yang digelutinya. Ia pernah meraih Piala Oscar untuk perannya di film 'Walk The Line'. Layar lebar tersebut juga mendatangkan banyak penghargaan lain untuknya.
Ia tidak takut dengan pertambahan usianya itu, dirinya tergantikan oleh aktris muda. "Akan ada selalu orang yang lebih muda dan seksi. Itulah yang selalu aku katakan," ujarnya.
Sukses di karir, bagaimana dengan kehidupan percintaan? Setelah bercerai dari aktor Ryan Phillippe, Reese saat ini dikabarkan pacaran dengan Jim Toth. Keduanya disebut-sebut akan bertunangan.
10 KAKI INDAH MENGGIURKAN ADA YANG DI ASURANSI LHO
RADAR JAMBI: TONI.S
Jakarta Sepasang kaki yang indah harus proporsional dalam kaitannya dengan baik ke seluruh tubuh. Siapa sajakah selebriti yang memiliki kaki paling indah?
Berikut ini daftar selebriti dengan kaki terindah dimulai dari urutan ke-10 seperti dilansir greenorganics:
10. Natalie Portman
Selain cantik dan berbakat di bidang akting, Natalie juga seorang aktris yang memiliki prestasi mengagumkan di bidang pendidikan. Kelebihannya bintang 'Closer' itu semakin bertambah saat kita melihat sepasang kaki indahnya. 9. Victoria Beckham
Jika Anda memiliki seorang suami bintang sepak bola yang tampan dan menjadi idola perempuan di seluruh dunia, apa yang harus Anda lakukan? Victoria tahu bagaimana menjaga bentuk tubuh indahnya meski telah memiliki tiga orang anak. Lihat saja kakinya yang indah. 8. Jessica Alba
Berperan sebagai wanita yang memiliki kekuatan super di serial TV 'Dark Angel', tidak mengurangi sisi feminin dari Jessica Alba. Sepasang kakinya tetap indah untuk dipandang. 7. Cameron Diaz
Kaki seksi nan indah milik Cameron Diaz ini sanggup menendang orang-orang jahat di film 'Charlie's Angels'. Dengan segala kelebihan yang dimiliki aktris berusia 38 tahun itu, penyanyi Justin Timberlake pun bertekuk lutut padanya. 6. Heidi Klum
Sebagai seorang supermodel, keindahan tubuh milik Heidi Klum tidak perlu diragukan lagi. Namun salah satu kelebihan istri penyanyi Seal itu adalah sepasang kakinya yang indah. Heidi selalu tampak mengagumkan dengan tampilan sporty, elegan, seksi dan bahkan saat melihatnya mengerjakan pekerjaan rumah. 5. Paris Hilton
Meski terkenal sebagai sosialita yang doyan pesta dan hidup glamour, Paris Hilton masih punya waktu untuk merawat tubuhnya. Bentuk kaki aktris kelahiran 17 Februari 1981 itu amat proporsional dengan bentuk tubuhnya yang ramping. 4. Uma Thurman
Bentuk tubuh yang indah milik Uma Thurman terlihat jelas saat dirinya tampil dengan kostum ketat ala Bruce Lee di film 'Kill Bill'. Namun keindahan kakinya baru bisa terlihat saat aktris kelahiran 29 Aril 1970 itu mengenakan gaun. 3. Maria Sharapova
Maria menjadi salah satu petenis wanita yang diidolakan banyak pria di seluruh dunia. Selain berbakat dengan olahraga tersebut, petenis nomer satu Rusia itu memiliki bentuk tubuh yang mengagumkan. Tak heran jika dirinya kerap menjadi cover majalah pria. Ketika petenis berusia 23 tahun itu berlari mengejar bola, sepasang kaki indahnya membuat mata para pria tertuju ke sana. 2. Megan Fox
Apa yang Anda pikirkan ketika melihat Megan Fox berpose seperti ini? Ya, Brian Austin Green merupakan lelaki yang amat beruntung karena bisa menikahi aktris cantik nan seksi itu. Pernikahan mereka pada Juni 2010 membuat banyak pria patah hati. 1. Erin Wasson
Erin adalah model yang telah melanglang buana ke berbagai negara untuk memperagakan busana milik perancang terkenal seperti Armani, Balenciaga, Cavalli, Gucci dan Karl Lagerfeld. Kakinya sangat indah dan begitu proporsional. Kulitnya yang sehat dan alami bak sutra membuat model berusia 28 tahun itu pantas menyandang predikat sebagai selebriti dengan
Jakarta Sepasang kaki yang indah harus proporsional dalam kaitannya dengan baik ke seluruh tubuh. Siapa sajakah selebriti yang memiliki kaki paling indah?
Berikut ini daftar selebriti dengan kaki terindah dimulai dari urutan ke-10 seperti dilansir greenorganics:
10. Natalie Portman
Selain cantik dan berbakat di bidang akting, Natalie juga seorang aktris yang memiliki prestasi mengagumkan di bidang pendidikan. Kelebihannya bintang 'Closer' itu semakin bertambah saat kita melihat sepasang kaki indahnya. 9. Victoria Beckham
Jika Anda memiliki seorang suami bintang sepak bola yang tampan dan menjadi idola perempuan di seluruh dunia, apa yang harus Anda lakukan? Victoria tahu bagaimana menjaga bentuk tubuh indahnya meski telah memiliki tiga orang anak. Lihat saja kakinya yang indah. 8. Jessica Alba
Berperan sebagai wanita yang memiliki kekuatan super di serial TV 'Dark Angel', tidak mengurangi sisi feminin dari Jessica Alba. Sepasang kakinya tetap indah untuk dipandang. 7. Cameron Diaz
Kaki seksi nan indah milik Cameron Diaz ini sanggup menendang orang-orang jahat di film 'Charlie's Angels'. Dengan segala kelebihan yang dimiliki aktris berusia 38 tahun itu, penyanyi Justin Timberlake pun bertekuk lutut padanya. 6. Heidi Klum
Sebagai seorang supermodel, keindahan tubuh milik Heidi Klum tidak perlu diragukan lagi. Namun salah satu kelebihan istri penyanyi Seal itu adalah sepasang kakinya yang indah. Heidi selalu tampak mengagumkan dengan tampilan sporty, elegan, seksi dan bahkan saat melihatnya mengerjakan pekerjaan rumah. 5. Paris Hilton
Meski terkenal sebagai sosialita yang doyan pesta dan hidup glamour, Paris Hilton masih punya waktu untuk merawat tubuhnya. Bentuk kaki aktris kelahiran 17 Februari 1981 itu amat proporsional dengan bentuk tubuhnya yang ramping. 4. Uma Thurman
Bentuk tubuh yang indah milik Uma Thurman terlihat jelas saat dirinya tampil dengan kostum ketat ala Bruce Lee di film 'Kill Bill'. Namun keindahan kakinya baru bisa terlihat saat aktris kelahiran 29 Aril 1970 itu mengenakan gaun. 3. Maria Sharapova
Maria menjadi salah satu petenis wanita yang diidolakan banyak pria di seluruh dunia. Selain berbakat dengan olahraga tersebut, petenis nomer satu Rusia itu memiliki bentuk tubuh yang mengagumkan. Tak heran jika dirinya kerap menjadi cover majalah pria. Ketika petenis berusia 23 tahun itu berlari mengejar bola, sepasang kaki indahnya membuat mata para pria tertuju ke sana. 2. Megan Fox
Apa yang Anda pikirkan ketika melihat Megan Fox berpose seperti ini? Ya, Brian Austin Green merupakan lelaki yang amat beruntung karena bisa menikahi aktris cantik nan seksi itu. Pernikahan mereka pada Juni 2010 membuat banyak pria patah hati. 1. Erin Wasson
Erin adalah model yang telah melanglang buana ke berbagai negara untuk memperagakan busana milik perancang terkenal seperti Armani, Balenciaga, Cavalli, Gucci dan Karl Lagerfeld. Kakinya sangat indah dan begitu proporsional. Kulitnya yang sehat dan alami bak sutra membuat model berusia 28 tahun itu pantas menyandang predikat sebagai selebriti dengan