SE ORANG WARGA MERLUNG DI BUNUH

Berita Kerinci Kepala Retak, Pipi Kanan Remuk

KUALATUNGKAL - Warga Desa Lubukterab RT 04, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, ditemukan tewas di Sungai Sarayo, Kecamatan Merlung, tepatnya depan Mess Pemkab Tanjab Barat kemarin (17/10), sekitar pukul 09.12. Korban yang diketahui bernama Bana (18) itu, ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.

Tubuh bungsu dari pasangan Hasyip dan Nesti itu, ditemukan warga di bawah jembatan dengan tengkorak kepala retak, pipi kanan remuk, dan terdapat luka di lehernya. Informasinya, mayat Bana pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga berinisial YN, saat hendak mandi di sungai itu.

Saat itu, YN mencium bau busuk yang menyengat dari arah jembatan. Karena penasaran, YN pun mencari asal bau. Di bawah jembatan, YN melihat. Ternyata, dia menemukan benda yang mencurigakan. Penemuan itu langsung dilaporkan ke Mapolsek Merlung. Polisi yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi.

Setelah diperiksa, ternyata benda tersebut adalah mayat Bana. Untuk proses lebih lanjut, mayat langsung dibawa ke Puskesmas Merlung untuk divisum. Info yang didapat, hasil visum menyatakan bahwa Bana tewas. Selain itu, luka di tubuhnya menunjukkan akibat dihantam benda tumpul.

Kapolsek Merlung AKP Rujuk B Hartono, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Mayat berjenis kelamin laki-laki,” katanya. Pantauan di lapangan, awalnya polisi belum mengetahui identitas korban. Tak lama setelah dibawa ke puskesmas, salah seorang keluarga memastikan kalau mayat tersebut adalah Bana.

Bana kemudian langsung dibawa pulang oleh keluarganya. Terlihat duka yang mendalam dari keluarga Bana, saat akan mengebumikannya. Salah seorang sahabat Bana yang bernama Gandi, mengaku melihat Bana terakhir kali saat kampanye salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanjab Barat, baru-baru ini.

Menurutnya, saat itu dia tidak melihat hal-hal aneh dari Bana. Selama ini, dia mengenal Bana sebagai sosok yang baik dan mudah bergaul. “Saya tidak menyangka jika (mayat, red) itu Bana,” katanya sedih.