Laman

Selasa, 19 Oktober 2010

ZUMI ZOLA KLAIM KUASAI KURSI 40 PERSEN DI TANJAB TIMUR

Berita Kerinci Hazrin Bantah Isu Zumi Disetir

Rival Zumi Tak Gentar

MUARASABAK - Merebaknya isu yang mengatakan Zumi Zola akan disetir oleh ayahnya Zulkifli Nurdin jika terpilih sebagai bupati Tanjab Timur, dibantah oleh HHazrin Nurdin.

Bantahan itu disampaikan oleh ketua DPW PAN Jambi tersebut kepada wartawan belum lama ini.

”Sekarang saya tanya, yang jadi bupati itu Zumi Zola atau H. Zul,” tegasnya.

Menurut HHazrin , isu-isu tersebut merupakan upaya segelintir orang yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

”Biasalah namanya juga politik, isu seperti itu sudah biasa,” katanya.

Lebih lanjut Hazrin mengatakan, Zumi Zola selaku putra daerah Kabupaten Tanjabtim memiliki latar belakang pendidikan yang memadai untuk menjadi seorang abdi masyarakat. ”Zumi itu jebolan IPB Bogor, bahkan S2 nya ngambil di London University,” jelasnya.

Jika pun ada sesuatu yang berhungan dengan H. Zulkifli Nurdin, menurut Hazrin itu merupakan kewajaran sebatas hubungan antara anak dan orang tua.

”Apakah salah kalau seorang anak meminta pendapat kepada orang tuanya sendiri, bahkan H. Zulkifli sendiri memiliki pengalaman menjadi seorang pemimpin selama dua periode,” bebernya.

”Itupun hanya sebatas pendapat, yang memutuskan tentu tetap Zumi Zola,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Romi Hariyanto, kader PAN yang kini menduduki jabatan ketua DPRD Tanjabtim. Menurutnya, Zumi Zola sudak sejak lama menjadi seorang pemimpin, baik di perusahaan maupun di lembaga politik.

”Dengan pengalaman Zumi Zola itu, saya yakin Zumi dapat menjadi pemimpin yang bijak,” ujarnya.

’’Zumi Zola itu bukan anak kemaren sore, yang bisa disetir oleh siapa saja,’’ tambahnya.

Sementara itu, meskipun Zumi Zola menguasai hampi separo kursi di DPRD Tanjab Timur, namun tidak membuat gentar calon lainnya.

Salah satunya pasangan calon Saipudin-Kaharuddun yang didukung 13 partai gurem dan satu partai yang punya 3 kursi di DPRD yaitu, Hanura.

‘’Saya sudah memenuhi syarat untuk lolos sebagai calon. Kan itu yang penting, dan saya tidak gentar,’’ ujarnya.

Dia menambahkan kalau dirinya sudah melebihi syarat minimal yang ditetapkan KPUD. Saipuddin sudah memperoleh perhitungan suara sebesar sebesar 19.500 suara.

‘’Itu kan artinya, sudah melebihi. Dan saya yakin nanti yang menentukan menang atau tidaknya adalah rakyat, kalau Tuhan berkehendak, siapapun bisa menang bukan hanya faktor uang atau partai besar saja,’’ Katanya.

Saipudin juga mengatakan bahwa yang pertama kali siap menghadapi Pilkada ini adalah dirinya, ‘’Saya lah yang duluan siap untuk maju,’’ tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar