MERAUP UANG DARI PULSA

Berita Kerinci Sejak menjamurnya pengguna telepon selular di tanah air, pertumbuhan ekonomi pun terdongkrak. Hal ini terjadi karena didorong adanya celah-celah bisnis baru yang dapat menjadi lahan pekerjaan di berbagai lapisan dan golongan.

Bagi sebagian besar masyarakat yang belum memiliki kemampuan finansial membayar tagihan bulanan (pasca bayar), layanan prabayar menjadi sebuah alternatif menggiurkan yang tak dapat ditolak. Inilah yang melatarbelakangi maraknya bisnis voucher isi ulang di seluruh pelosok Indonesia, termasuk Jambi.

Demikian diterangkan Kepala HRD Kisel (Koperasi Telkomsel) Cabang Jambi M Farhan kepada Jambi Independent, kemarin (17/10). Menurutnya, bisnis isi ulang pulsa ini cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Dengan berbekal beberapa ratus ribu rupiah saja, siapa saja sudah bisa menjadi pelaku bisnis ini. “Bisnis ini hanya perlu menyediakan HP saja,” ujarnya.

Dijelaskannya, untuk memulai bisnis ini belilah sebuah telepon genggam yang khusus dipergunakan untuk keperluan mengisi pulsa. “Tidak perlu ponsel yang bagus, asal sudah bisa mengakomodasi tuntutan dasar, terutama pengiriman pesan singkat (SMS),” tukasya.

Lalu, carilah pusat pembelian voucher pulsa di bawah harga rata-rata. “Untuk ini, Anda dapat lakukan survei kecil pada teman-teman atau kenalan Anda yang sudah memulai bisnis serupa,” ungkapnya.

Bagaimana dengan pemasaran? Memasarkan secara konvensional dari mulut ke mulut sering memberikan hasil yang memuaskan. Kemudian, buat dan tempel selebaran berisi daftar harga pulsa yang dijual di tempat-tempat strategis. “Promosi melalui pesan singkat ke kenalan-kenalan, tetangga atau anggota keluarga bisa menjadi alternatif yang patut dicoba,” urainya.

Mengingat begitu banyaknya orang yang mencoba usaha ini, disadarinya tingkat persaingan begitu ketat. Untuk mengatasi hal ini, perang harga tidak cukup efektif. “Anda harus benar-benar kreatif agar usaha voucher pulsa ini bisa memberikan nilai tambah bagi pelanggan,” tandasnya.