Laman

Kamis, 11 November 2010

MAU PELESIRAN DI DUGA MAU CULIK ANAK

BERITA KERINCI

Desa Kotosalak, Danau Kerinci, Selasa (9/11) malam mencekam. Ribuan orang mengepung rumah Kepala Desa, Ardi. Di dalam rumah itu, Ardi mengamankan tiga orang yang dikejar-kejar massa dua desa di dua kecamatan yang tengah heboh dengan kabar penculikan terhadap anak-anak.
   
    Malam tadi, pukul 19.30, warga Desa Bunga Tanjung, Sitinjau Laut, mendengar teriakan seorang perempuan yang dibonceng dua laki-laki dengan sepeda motor. Teriakan ini memantik kecurigaan warga yang sedang heboh soal penculikan.
   
    Tanpa pikir panjang, meski belum tentu itu aksi penculikan, warga dari berbagai penjuru mengejar sepeda motor tersebut. Setelah setengah jam memburu, akhirnya tiga orang itu, Hermansyah, Wulandari dan Niki Febrianto tertangkap di Desa Kotosalak.
   
    Karena heboh, Kepala Desa Ardi keluar dan berinisiatif mengamankan ketiga orang itu. Ketiganya dibawa ke rumah Ardi. Namun massa semakin banyak dan tambah emosi. Rumah Ardi sempat digedor-gedor. Beruntung warga sempat bisa ditenangkan.
   
    Namun lagi-lagi warga kembali emosi. Bahkan ada yang mulai melempar atap rumah Ardi.
Bahkan sepeda motor korban dibakar massa. Untuk mencegah aksi anarkis, Ardi mengontak aparat. Dan akhirnya sejumlah personel dari Polsek Sitinjau Laut dan Danau Kerinci Datang.
   
    Ternyata, aparat dari Polsek tetap tak mampu mengatasi emosi warga. Aksi teriak, melempari rumah sang kepala desa pun terjadi lagi. Tak kuasa membendung emosi warga, akhirnya pasukan dari Polres Kerinci, dipimpin langsung Kapolres AKBP Hasto Raharjo datang ke rumah Ardi.
   
    Tiba-tiba listrik di kawasan itu, sekitar pukul 22.45 WIB, padam. Tak pelak, massa tambah emosi. Beruntung Hasto dan anak buahnya berhasil meredakan emosi itu. Dan dengan dikawal 15 polisi lengkap dengan tameng dan helm, ketiga orang itu dievakuasi ke mobil polisi untuk dibawa ke Mapolres.
   
    Saat dibawa itu, ada saja warga yang melempar sesuatu dan mencoba menerobos memukul tiga orang tersebut. Polisi sigap, dan berhasil membawa ketiga orang itu ke Mapolres. Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan awal, terungkap Hermansyah, Wulandari dan Niki saling kenal. Mereka bermaksud ke Danau untuk rileks. Namun teriakan  dan canda Wulan dari atas motor membuat warga sekitar menduga Wulan korban penculikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar