Laman

Selasa, 25 Mei 2010

KAPAN HARI KIAMAT YANG SEBENARNYA

RAMALAN KIAMAT YANG SELALU GAGAL Ramalan-Ramalan Kiamat yang Selalu Gagal Sepanjang sejarah, banyak sekali ramalan-ramalan tentang kiamat, tapi semuanya gagal dan tidak pernah terbukti. Inilah beberapa daftar RAMALAN KIAMAT yang GAGAL: Kiamat Tahun 1866 Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Kiamat Tahun 1843 William Miller, pendeta Advent asal Inggris mendapat pewahyuan tahun 1815, bahwa kiamat akan terjadi tahun 1843. Penerusnya kemudian merevisi kiamat akan terjadi tahun 1844. Kiamat Tahun 1870 Penganut Kristen sekte Kesaksian Jehovah yang didirikan tahun 1870-an pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan 'tidak lama lagi'. Kiamat November/Oktober 1982 Pada akhir tahun 1976, Pat Robertson memprediksi bahwa akhir dunia akan datang pada bulan November atau Oktober 1982. Dalam siaran Mei 1980 dari The 700 Club, ia menyatakan, “Saya menjamin Anda pada akhir tahun 1982 akan menjadi hari penghakiman pada dunia.“ Kiamat 9 September 1999 Sang “Imam Mahdi” Syamsuri pernah meramalkan bahwa 9 September 1999 adalah hari kiamat. Ratusan orang diajak ke padepokannya menyambut kiamat tepat pukul 09.00 WIB. Sebelum ramalan itu terwujud, ia malah diciduk polisi. Palu hakim menghukumnya 11 bulan penjara. Begitu ramalan kiamatnya pada 9-9-1999 meleset, dia berkilah. “Kiamat tetap akan terjadi dalam waktu dekat ini,” katanya. Setelah kiamat, orang-orang terpilih yang masih hidup. Kakek 15 cucu inilah yang bakal memimpin mereka. Itu sebabnya, dia tetap menunggu kiamat, sambil mengurus kebun jeruk di belakang rumahnya.(GATRA, Jumat 14 November 2003). Kiamat 31 Desember 1999 Joseph Kibwetere dari Uganda (Afrika), pendiri The Movement for the Restoration of the Ten Commandments of God, bernubuat bahwa dunia akan berakhir pada 31 Desember 1999 (yang diralat menjadi 31 Desember 2000). Tahun 1998, ia dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa. Sebelum 31 Desember 2000 ia menyuruh seluruh jemaatnya berkumpul dalam sebuah bangunan gereja. Setelah jemaat berkumpul, pintu serta jendela gereja ditutup dan Joseph membakar gereja tersebut. Akibatnya, ketika api padam, pihak keamanan menemukan 330 tengkorak manusia dalam keadaan gosong di antara puing-puing. Akhir Tahun 1999 Menjelang berakhirnya tahun 1999, muncul istilah Y2K pada komputer yang diyakini mempengaruhi semua sistim komputer dunia. Wall Street Journal memprediksikan bahwa pada 1 Januari 2000 akan terjadi kekacauan yang amat besar setara dengan kiamat di muka Bumi. Kiamat 5 Mei 2000 Dalam bukunya, Ice: The Ultimate Disaster (1997) Richard Noone memprediksikan bahwa pada 5 Mei 2000, planet-planet akan bersejajar dan kehidupan akan berakhir seiring dengan mencairnya semua es di muka Bumi. Sekitar 18 bulan sebelum “hari kiamat” itu, Benjamin Radford (dari Skeptical Inquirer science magazine), mewawancarai Mr Noone tentang buku dan ramalannya; Radford sempat bertanya apakah mereka bisa mengatur pertemuan/wawancara pada tanggal 6 Mei 2000, kalau-kalau dunia tidak berakhir. Tapi Noone menolak. Kiamat 10 November 2003 (akhir dari akhir zaman?) Mangapin Sibuea dari Bandung Selatan dan para pengikutnya, sekitar 300 orang berkumpul dan melakukan ritual, seperti menyanyi, menari, dan berpuasa, ada yang 3 hari 3 malam tak makan, ada juga yang 7 hari 7 malam tak makan. Semua itu dilakukan untuk bersiap-siap menjemput Kiamat, 10 November 2003. Kiamat 21 Desember 2012 Menurut NASA, ilmuwan terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tidak ada ancaman yang berhubungan dengan tahun 2012. Planet kita telah menjadi tempat hidup yang baik selama lebih dari empat miliar tahun. NASA bersikeras kalender Maya sebenarnya tidak berakhir pada 21 Desember 2012, yang dianggap sebagai akhir dari peradaban manusia sekarang dan mulainya peradaban baru. Bangsa Maya Modern di Guatemala dan Meksiko juga menyangkal ramalan tentang kiamat. “Tidak ada konsep kiamat dalam budaya Maya,” demikian kata Yesus Gomez, kepala the Guatemalan confederation of Mayan priests and spiritual guides, kepada The Sunday Telegraph. Cirilo Perez, seorang penasihat Presiden Guatemala Alvaro Colom, mengecam eksploitasi komersial budaya Maya oleh pihak luar. “Ketika orang asing melihat kita, mereka berpikir ‘Lihat Maya, betapa baiknya, betapa cantik’, tetapi sebenarnya mereka tidak mengerti kita.” katanya. Kiamat adalah rahasia Tuhan. Siapapun yang meramal pasti akan gagal [taz] Artikel terkait: 1. Dunia akan Kiamat tahun 2012? 2. Sekte-sekte Kiamat yang Membuktikan Kegagalannya 3. Bahaya Meyakini Kiamat 2012 4. Dinilai Menyesatkan, MUI Larang Umat Nonton '2012' Diposkan oleh shio tahun china di 01:01 0 komentar MUI RAMALAN MAMA LAURENT SESAT MUI: Ramalan 'Mama Laurent' Sesat Dukun terkenal Mama Laurent sudah membantah SMS yang berisi tentang bencana akan terjadi di Bandung, bukan berasal dari dirinya. Namun, tetap saja informasi tersebut meresahkan masyarakat. Bagaimana sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyikapi beredarnya ramalan bencana seperti itu. Sebelumnya, SMS berantai menyebar. Isinya, menurut ramalan Mama Laurent, akan ada bencana di Bandung. Kalau tidak Sabtu (14/11) ya Minggu (15/11). SMS itu menyebutkan bahwa Mama Laurent meramalkan jembatan layang Pasopati di Kota Bandung, Jawa Barat akan runtuh. Itu terjadi karena ada gempa bumi di Bandung. Kekuatannya mencapai 8 skala Richter. Kabar itu langsung dibantah oleh Mama Laurent. Saat dihubungi melalui telepon, paranormal kondang yang sudah memasuki usia 76 tahun itu mengatakan bahwa sudah sepuluh hari dia dirawat di rumah sakit. Dan, dia tidak tahu-menahu soal sms berantai yang menyebarkan isi ramalan bohong itu. Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam mengatakan ramalan bencana yang tidak disertai dengan data-data ilmiah justru menyesatkan masyarakat. Begitu pula ramalan apa pun yang berkaitan dengan yang gaib seperti kematian, rezeki, dan kiamat, bertentangan dengan prinsip-prinsip keagamaan. Fenomena alam yang terjadi bisa disebabkan karena kecerobohan diri sendiri, seperti membuang sampah sembarang yang mengakibatkan banjir. Namun, ada pula gejolak alam yang dianggap sebagai sunatullah, yang harus disikapi sebagai bentuk peringatan dari-Nya. "Itu ramalan bencana tanpa disertai alasan scientis menyesatkan masyarakat dan juga secara agama tidak memperoleh kebenaran. Namun, ramalan cuaca misalnya dalam konteks ini kita mengenal ilmu astronomi. Astronomi berdasarkan scientis itu tidak masalah," imbuh Niam. Karena itu, Niam mengimbau agar masyarakat menjaga keseimbangan lingkungan dan alam. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi bencana akibat kecerobohan sendiri. Ingat, lanjutnya, Zat yang Maha Kuasa telah memperingatkan manusia apabila salah urus dalam mengelola alam bisa berakibat kerusakan di bumi. Diposkan oleh shio tahun china di 00:57 0 komentar JANGAN ANDA PERCAYAI RAMALAN SHIO Negara Klenik : Jangan Percayai Ramalan Tahun Baru!! Jakarta (voa-islam.com) -Sekali lagi, percaya ramalan adalah syirik, meskipun terawangan hanyalah sebuah prediksi bisa benar, bisa salah namun kita tidak dianjurkan untuk meramalkan nasib kita. Seperti ini, Paranormal Ki Joko Bodo, memprediksikan, unsur air akan mendominasi tahun 2010. Dalam bahasa paranormal nyentrik ini, "hidup mati" masih di air. "Kecelakaan di air akan terjadi, gelombang laut meningkat, angin kencang, suhu bumi akan naik beberapa derajat, tanah longsir di Sumatera dan Jawa, juga gempa. Tapi, yang mendominasi masih air," kata Ki Joko Bodo, Kamis (31/12/2009). Dari sisi kesehatan, Ki Joko Bodo menganjurkan agar pintar-pintar menjaga kondisi. "Tahun 2010 itu banyak penyakit yang membawa virus tinggi. Ada yang tiba-tiba mati mendadak," katanya. Apakah ada virus baru yang akan menyebarkan penyakit? "Tidak. Tapi semua kita jaga kondisi lah," ujar Ki Joko Bodo. Dagelan Politik Nuansa perpolitikan Tanah Air, menurutnya, masih akan diwarnai dengan "dagelan politik". Kelompok-kelompok yang menyerang kekuatan penguasa, dikatakan Ki Joko Bodo, hanya bersuara nyaring di depan publik. "Di belakang mereka ngopi bareng, kalau dapet proyek ya diam. Masih banyak dagelan politik," katanya. Kelanjutan skandal pada tahun 2009 masih berlanjut, seperti kasus Bank Century. Akan tetapi, propaganda masih akan terjadi. Ki Joko mengingatkan, pemegang kekuasaan negara untuk fokus bekerja bagi rakyat, bukan kelompoknya. "Yang sekarang, kita kan tidak jelas, dia pemimpin yang bekerja untuk rakyat atau kelompoknya sendiri," ujarnya Tukul Juga Diramal Kesuksesan komedian Tukul di dunia entertainment akan segera meredup di tahun 2010. Begitukah kata seorang peramal. Percayakah Tukul dengan terawang itu?harus tida "Itu manusia yang berbicara, saya percaya dengan Allah SWT. Saya hanya berusaha agar job saya lancar-lancar aja. Malah jadwal saya banyak banget terkadang saya enggak bisa mengikuti penggemar saya," ucapnya ketika ditemui di Jakarta baru-baru ini. Diterawang kariernya bakal meredup, pemandu acara "Bukan Empat Mata" itu, bukannya takut. Ia malah terpacu untuk mematahkan ramalan tersebut dan lebih giat membangun kariernya di tahun 2010 mendatang. "Itu enggak bakalan terbukti. Saya akan berusaha membangun karier saya," lanjut Tukul. Diakui Tukul, tak ada strategi khusus untuk mempertahankan karier yang sudah dibangunnya itu. "Modalnya ya kita harus senyum. Hidup itu harus siap dan bisa me-manage diri sendiri. Manfaatkan masa muda sebelum tua. Dan jangan hambur-hamburkan uang untuk yang macam-macam," tandasnya Mempercayai Dukun Dalam Pandangan Islam Telah tersiar di tengah-tengah banyak manusia bahwa di sana terdapat kalangan yang bergantung kepada para dukun, munajjimin (ahli nujum), penyihir, para peramal dan sejenisnya; untuk mengetahui masa depan, keberuntungan, mencari isteri, berhasil dalam ujian dan perkara-perkara lainnya yang hanya Allah Subhannahu wa Ta'ala -lah yang mengetahuinya, sebagaimana firmanNya, "(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakang-nya." (Al-Jin: 26-27). Dia berfirman, "Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.'" (An-Naml: 65). Para dukun, peramal, penyihir dan semisal mereka, Allah dan RasulNya telah menjelaskan kesesatan mereka dan klimaks mereka yang buruk di akhirat serta mereka tidak mengetahui perkara ghaib. Mereka hanyalah berdusta terhadap manusia dan mengatakan terhadap Allah suatu yang tidak benar padahal mereka mengetahui. Dia berfirman, "Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaiu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, 'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.' Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan ijin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui." (Al-Baqarah: 102). "Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang." (Thaha: 69). "Dan Kami wahyukan kepada Musa, 'Lemparkanlah tongkatmu!' Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan." (Al-A'raf: 117-118). Ayat ini dan sejenisnya menjelaskan kerugian penyihir dan apa yang didapatkannya di dunia dan akhirat. Ia tidak membawa kebaikan dan apa yang dipelajarinya atau ajarkan kepada orang lain akan membahayakan pelakunya dan tidak bermanfaat baginya. Sebagaimana Allah Subhannahu wa Ta'ala telah mengingatkan bahwa perbuatan mereka itu batil. Telah shahih dari Rasulullah Subhannahu wa Ta'ala bahwa beliau bersabda, اِجْتَنِبُوْا السَّبْعَ اْلمُوْبِقَاتِ قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَالتَّوَليِّ يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ اْلمُحْصَنَاتِ اْلمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلاَتِ "Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu?" Beliau menjawab, "Menyeku-tukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri pada saat perang berkecamuk, dan menuduh wanita yang memelihara diri, beriman lagi lalai (tidak pernah terlintas dihatinya untuk berzina)." (Disepakati keshahihannya). Ini menunjukkan besarnya dosa sihir, karena Allah mengi-ringkannya dengan syirik. Dia mengabarkan bahwa sihir termasuk perkara yang membinasakan dan sihir adalah kekafiran. Karena seseorang tidak sampai kepadanya kecuali dengan jalan kekafiran, sebagaimana firmanNya, "Keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, 'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.'" (Al-Baqarah: 102). Telah diriwayatkan dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bahwa beliau bersabda, حَدُّ السَّاحِرِ ضَرْبَةٌ بِالسَّيْفِ "Hukuman (had) bagi penyihir ialah ditebas dengan pedang." Telah shahih dari Amirul Mu'minin Umar bin al-Khaththab Radhiallaahu anhu bahwa dia memerintahkan untuk membunuh penyihir, baik laki-laki maupun perempuan. Demikian pula telah shahih dari Jundab al-Kahir al-Azdi , seorang sahabat Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bahwa ia membunuh seorang penyihir. Telah shahih dari Hafshah Radhiallaahu anha bahwa ia memerintahkan supaya membunuh sahayanya yang telah menyihirnya, lalu ia dibunuh. Dari Aisyah Radhiallaahu anha, ia mengatakan, "Orang-orang bertanya kepada Nabi Shalallaahu alaihi wasalam tentang dukun, maka beliau bersabda, "Mereka itu tidak tidaj bisa dijadikan pe-gangan." Mereka mengatakan, "Wahai Rasulullah, mereka mence-ritakan kepada kami, kadangkala menceritakan suatu yang benar." Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menjawab, تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ اْلحَقِّ يَخْطَفُهَا اْلجِنِّيُّ فَيُقَرْقِرُهَا فيِ أُذُنِ وَلِيِّهِ فَيَخْلِطُوْنَ فِيْهِ أَكْثَرَ مِنْ مِائَةِ كَذْبَةٍ "Itulah kata-kata kebenaran yang dicuri oleh jin lalu ia membisikkannya di telinga anteknya, lalu mereka mencampur di dalamnya lebih dari seratus kedustaan." (HR. Al-Bukhari). Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas , مَنِ اقْتَبَسَ عِلْماً مِنَ النُّجُوْمِ اِقْتَبَسَ شُعْبَةً مِنَ السِّحْرِ زَادَ مَا زَادَ "Barangsiapa mempelajari sebagian dari ilmu nujum, sesung-guhnya dia telah mempelajari sebagian ilmu sihir. Semakin bertambah (ilmu yang dia pelajari) semakin bertambah pula (dosanya)." (HR. Abu Daud dan sanadnya shahih). An-Nasa'i juga meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bahwa beliau bersabda, مَنْ عَقَدَ عُقْدَةً ثُمَّ نَفَثَ فِيْهَا فَقَدْ سَحَرَ وَمَنْ سَحَرَ فَقَدْ أَشْرَكَ وَمَنْ تَعَلَّقَ شَيْئاً وُكِلَ إِلَيْهِ "Barangsiapa membuat suatu buhul kemudian meniupkan padanya, maka ia telah melakukan sihir; dan barangsiapa yang melakukan sihir, maka ia telah musyrik. Barangsiapa menggantungkan sesu-atu, maka dipasrahkan kepadanya." Ini menunjukkan bahwa sihir itu perbuatan syirik, sebagaimana telah dijelaskan. Hal itu karena seseorang tidak akan sampai kepadanya kecuali dengan mengabdi dan mendekatkan diri kepada para jin, dengan apa yang mereka minta berupa penyem-belihan dan bermacam-macam pengabdian lainnya. Sedangkan mengabdi kepada mereka adalah menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala . Dukun adalah orang yang menyangka bahwa ia mengetahui sebagian perkara ghaib, dan yang terbanyak ialah dari kalangan yang melihat bintang-bintang untuk mengetahui berbagai keja-dian atau meminta bantuan kepada para setan yang mencuri pembicaraan (dari langit), sebagaimana yang disinyalir dalam hadits yang telah disebutkan. Semisal dengan mereka ialah orang yang membuat garis di pasir atau melihat dalam bejana, pada telapak tangan, atau sejenisnya. Demikian pula orang yang membuka kitab, dengan menyangka bahwa dengan itu mereka mengetahui perkara ghaib. Mereka adalah adalah kafir dengan keyakinan ini. Karena, dengan dugaan ini, mereka mengklaim "bersekutu" dengan Allah dalam suatu sifat dari sifat-sifat yang menjadi kekhususannya, yaitu mengetahui perkara ghaib, dan karena mereka mendustakan firmanNya, "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah." (An-Naml: 65). "Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri." (Al-An'am: 59). Dan firman Allah Subhannahu wa Ta'ala kepada NabiNya Shalallaahu alaihi wasalam , "Katakanlah, 'Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbenda-haraan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku ini malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang telah diwahyukan kepadaku.'" (Al-An`am: 50). Siapa yang mendatangi mereka dan mempercayai apa yang mereka katakan dari ilmu ghaib, maka ia kafir, berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ahlus Sunan dari hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu bahwa Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, "Barangsiapa mendatangi peramal atau dukun lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kafir kepada apa yang ditu-runkan kepada Muhammad." Muslim meriwayatkan dalam Shahihnya dari sebagian istri Nabi Shalallaahu alaihi wasalam beliau bersabda, "Barangsiapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 malam." Dari Imran bin Hashin Radhiallaahu anhu dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bahwa beliau bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَطَيَّرَ أَوْ تُطِيِّرَ لَهُ أَوْ تَكَهَّنَ أَوْ تُكُهِّنَ لَهُ أَوْ سَحَرَ أَوْ سُحِرَ لَهُ وَمَنْ أَتَى كَاهِناً فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلىَ مُحَمَّدٍ "Bukan termasuk golongan kami siapa yang meramal atau diramal, melakukan perdukunan atau minta didukuni, menyihir atau minta disihirkan. Barangsiapa datang kepada seorang dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan atas Muhammad." (HR. Al-Bazzar, dengan sanad yang baik). Berdasarkan hadits-hadits yang telah kami jelaskan maka menjadi jelas bagi pencari kebenaran, bahwa ilmu perbintangan dan apa yang disebut dengan melihat dan membaca telapak tangan, membaca bejana, melihat garis, dan sejenisnya yang diklaim para dukun, peramal dan penyihir, semuanya termasuk ilmu-ilmu jahiliyah yang diharamkan Allah dan RasulNya dan termasuk amalan-amalan mereka yang dibatalkan oleh Islam, dilarang mengerjakannya, mendatangi siapa yang melakukannya dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu darinya, atau mempercayai apa yang disampaikannya dari hal itu. Karena itu merupakan ilmu ghaib yang hanya diketahui oleh Allah. Nasihatku kepada semua orang yang berhubungan dengan perkara-perkara tersebut supaya bertaubat kepada Allah, bersandar kepada Allah semata, dan bertawakal kepadaNya dalam segala urusan. Tentu saja, disertai dengan upaya-upaya syar'i dan hissi yang diperbolehkan dan meninggalkan perkara-perkara jahiliyah ini, menjauhinya, dan berhati-hati untuk tidak bertanya kepada para pelakunya atau mempercayainya, demi mentaati Allah dan Rasul-Nya, memelihara agama dan akidahnya, takut terhadap murka Allah, serta menjauhi sebab-sebab kesyirikan dan kekafiran yang barangsiapa mati di atas perkara tersebut maka ia merugi di dunia dan akhirat. Kami memohon kepada Allah keselamatan dari hal itu dan kita berlindung kepadaNya dari segala yang menyelisihi syariat-Nya atau menjerumuskan ke dalam murkaNya. Demikian pula kami memohon kepadaNya agar memberi taufik kepada kita dan semua umat Islam untuk memahami agamaNya dan teguh di atasnya, serta melindungi kita semua dari fitnah-fitnah yang menyesatkan, dari keburukan diri kami dan keburukan amal usaha kami. Sesungguhnya Dia Maha Menolong hal itu dan Mahakuasa. Semoga shalawat dan salam senantiasa Allah limpah-kan atas Nabi kita, Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya. Majmu' Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah, Syaikh Ibn Baz, jilid 2, hal. 118-122 (Ibnudzar/dbs) Share this post.. Diposkan oleh shio tahun china di 00:54 0 komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Entri (Atom) Diposkan oleh RADAR JAMBI di 06:27:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar