Laman

Selasa, 13 Juli 2010

PRIA DEPRESI SETELAH MELAHIRKAN HE...HE...HE

Pasca Melahirkan, Suami Malah Depresi? Bagikan -------------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Depresi pasca kelahiran si kecil tak hanya dialami oleh wanita. Pria pun memiliki risiko mengalaminya. Berikut alasan serta cara mengatasi depresi pada pria. Selama ini depresi pasca melahirkan selalu berhubungan dengan sang ibu, karena perubahan peran, serta kesibukan yang dialami. Namun sekarang, banyak juga ayah baru yang mengalami depresi. Dokter James Paulson dan Sharnail Bazemore dari Fakultas Kedokteran Virginia Timur, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa 1:10 pria yang mengalami depresi di minggu hingga bulan pertama kelahiran anak mereka. Namun pada 3-6 bulan pasca kelahiran anak, angkanya meningkat menjadi 1:4. Hampir sama dengan wanita, alasan terjadinya depresi adalah karena tekanan emosional yang terjadi. Berikut beberapa alasan depresi yang lebih spesifik. 1. Masalah rumah tangga Pasca kelahiran buah hati, masalah yang terjadi dalam pernikahan semakin kompleks. Tanggung jawab serta beban yang bertambah seringkali membuat para pria menjadi terjerumus dalam lubang depresi. 2. Perasaan kesepian dan terisolasi Kehadiran si kecil membuat perhatian istri tercurah penuh pada sang buah hati. Para pria merasa di kubu yang berbeda dan tidak dipedulikan lagi. 3. Ketidakmampuan fisik Saat si kecil belum hadir, keluhan fisik tak terlalu dirasakan. Namun setelah ada sang buah hati, para pria menjadi merasa lemah saat mengalami gangguan kesehatan. Merasa tua dan tak lagi kuat seringkali membuat mereka depresi. 4. Tekanan Dalam Bekerja Beban dan tanggung jawab baru membuat pria merasa ketakutan kehilangan pekerjaannya. Mereka takut tak bisa memenuhi kebutuhan si kecil jika kariernya tak sukses. Hal itu menimbulkan rasa depresi. Setelah mengetahui penyebab depresi pria pasca kedatangan si kecil, kini perlu juga bagi Anda untuk mengetahui bagaimana menanggulanginya. Simak beberapa tips berikut ini. Sebagai istri dan pendamping hidup, posisi Anda memiliki pengaruh yang kuat dalam mengatasi depresi yang dialami suami. Anda harus terlibat secara langsung untuk membebaskan pasangan dari rasa depresinya. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mempererat komunikasi dan ikatan. Jangan biarkan suami Anda merasa sendirian. Sesibuk apapun Anda mengurus si kecil, tetap sediakan waktu untuk mendengarkan keluh kesahnya. Jika ia tak mau terbuka, Anda bisa memancingnya dengan lebih dulu bercerita mengenai kesibukan baru sebagai ibu. Biarkan ia mendengarkan dan mulai mengutarakan isi hatinya. Sesekali titipkan si kecil pada orang tua atau mertua, lalu ajak suami melepas kepenatan. Menonton bioskop atau sekedar makan malam di tempat favorit akan membantunya melepaskan semua ketegangan yang dirasakan. Anda juga bisa membiarkannya hangout bersama teman-teman prianya. Biarkan mereka bertukar pikiran dengan sahabat-sahabatnya yang sudah lebih berpengalaman. Jika memang depresi yang dialami berkepanjangan, ada baiknya Anda meminta bantuan dari para ahli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar