Kamis, 04 November 2010
BANYAK KECAMAN: GUBERNUR SUMBAR PERSINGKAT WAKTU DI JERMAN
Berita Kerinci
5 November 2010 08:07 WIB |
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mempersingkat kunjungannya di Munchen, Jerman menjadi dua hari dan dua malam, setelah menyampaikan paparannya mengenai peluang investasi di Sumatera Barat dalam acara" Indonesian Bussiness Day" di Munchen, Jumat pagi. "Saya besok jam dua siang kembali ke Jakarta dengan mengunakan penerbangan Emirates via Dubai dan dari Jakarta saya akan langsung ke Padang.
Paling tidak Sabtu malam saya sudah bisa kembali bekerja, " ujar Irwan Prayitno , Rabu malam.
Sehubungan dengan banyaknya kecamanan tentang kunjungannya ke Munchen , Jerman, Irwan Prayitno mempersingkat kunjungannya ke Munchen hanya menjadi dua hari dan dua malam. Kehadiran Gubernur Sumatera Barat di Munchen adalah untuk memenuhi undangan Duta Besar RI untuk Federasi Jerman Eddy Pratomo yang sudah disampaikan sejak bulan Maret .
"Kehadiran saya di Munchen sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri dan bahkan sudah dijadwalkan sejak lama sebelum tsunami terjadi di Mentawai," kata kader Partai Keadilan Sejahtera itu. "Jadi saya ke Munchen tidak jalan- jalan," ujar Irwan Prayitno yang mengakui bahwa kecamanan yang disampaikan kepadanya merupakan hal yang biasa. "Justru bila saya tidak hadir dan membatalkan, maka kepercayaan mereka tentunya akan berkurang," ujarnya.
"Justru ini merupakan komitmen saya kepada Dubes Eddy Pratomo yang sudah lama merancang acara Indonesian Bussiness Day ini," ujar Gubernur yang akan menjadi salah satu pembicara dalam acara yang diadakan di Munchen, Jumat yang menjadi peluang besar bagi Sumatera Barat dalam mengembangkan investasi dan pariwisata.
Menurut Irwan , selama ini penanganan penanggulangan bencana tsunami di Mentawai, menjadi tanggung jawab Wakil Gubernur Muslim Kasim, setelah tsunami terjadi di Mentawai pada Senin malam 25 Oktober. Selama dua hari Rabu hingga Kamis Irwan Prayitno berada di Sikakap, Pulau Pagai. Dalam acara Indonesian Bussiness Day yang merupakan pelaksanaan promosi terpadu Investasi, pariwisata, dan perdagangan di wilayah potensial Indonesia, Sumatera Barat dipilih sebagai salah satu peserta di antara 12 provinsi lain yang diundang Dubes.
Dalam seminar, Gubernur Sumatera Barat menyampaikan paparan mengenai "Investment Opportunities In West Sumatra" yang antara lain menawarkan bernagai peluang invrstasi seperti investasi di bidang pariwisata, investasi pengolahan dan penangkapan tuna, kereta api Padang-Solok dan investasi kakao. "
Indonesian Bussines Day" diadakan Perwakilan Indonesian di Federasi Jerman yang terdiri atas Kedutaan RI di Berlin, Konsulat Jendral di Frankfurt, dan Konsulat Jendral di Hamburg bertujuan untuk memperkenalkan dan mengundang para pelaku investasi dan perdagangan Jerman untuk melakukan bisnis dan investasi khususnya yang mempunyai prospek di Indonesia.
Irwan dalam kunjungan ke Munchen telah melakukan berbagai pertemuan dengan gubernur Bavaria untuk membicarakan kemungkinan kerja sama luar negeri tidak hanya di bidang investasi, pariwisata dan perdagangan, namun juga di bidang lain serta rencana pembentukan provinsi kembar Sumbar - Bavaria. Dalam "Indonesia Bisnis Day "juga digelar seminar dan pertemuan "one on one meeting", serta mini exhibition dari produk-produk perdagangan Indonesia dan dilanjutkan dengan malam budaya Indonesia.
Sementara itu , Duta Besar RI untuk Federasi Jerman Eddy Pratomo mengakui bahwa ia sangat menghargai komitmen Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang datang dan menjadi pembicara dalam seminar.
"Dari 12 pemerintah daerah yang saya undang , hanya Sumatera Barat yang memberikan respon positif," ujarnya. Diakuinya ,peristiwa tsunami terjadi setelah acara Indonesian Day dirancang dan Gubernur Sumatera Barat telah berkomitmen untuk menghadirinya serta melihat peluang yang ada dalam upaya menarik investasi dari Jerman.
Dalam kunjungannya ke Munchen, Gubernur Irwan Prayitno didampingi tiga staf dari bagian investasi dan pariwisata menyerahkan seperangkat alat musik talempong yang berasal dari Sumatera Barat kepada Dubes Eddy Prayitno. Pada kesempatan yang sama Gubernur juga menerima sumbangan dari masyarakat Indonesia dari berbagai organisasi yang ada di Jerman untuk para korban bencana tsunami.
Label:
KERINCI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar