Laman

Jumat, 22 Oktober 2010

UNTUK MENINGKATKAN PAD SEKTOR GALIAN C PERLU DI GENJOT

Berita Kerinci Secara keseluruhan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batanghari tahun 2010 sebesar Rp 27,9 miliar, hingga akhir September belum tercapai. Dari jumlah target tersebut baru terealisasi sebesar Rp 16 miliar lebih. Namun demikian, saat ini sudah ada empat sektor pajak yang telah berhasil over target. Yaitu sektor pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, dan pajak reklame.
Ini dikatakan kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Asli Daerah (DPPKAD) Batanghari, melalui Kasi Pembinaan, Pengembangan dan Penertiban, Imran Yahdin, kemarin (21/10). “Hingga kini target PAD baru tercapai sekitar 57 persen lebih dari total target PAD 2010. Namun, sudah beberapa sektor yang berhasil over target,” bebernya.

Menurut dia, empat sektor yang mengalami over target tersebut adalah pajak hotel yang ditarget sebesar Rp 12 juta terealisasi sebanyak Rp 14 juta lebih (121,25 persen). Sementara pajak restoran yang targetnya Rp 72 juta lebih, realisasinya mencapai Rp 236 juta lebih, sektor pajak hiburan yang targetnya Rp 6 juta berhasil direalisasaikan Rp 7 juta lebih (117 persen), dan sektor pajak reklame dari target Rp 66 juta berhasil over target menjadi Rp 341 juta lebih (518 persen lebih).

Dia menambahkan, untuk sektor pajak penerangan jalan (PPJ) hingga saat ini belum berhasil mencapai target. Dari jumlah target sebesar Rp 3,7 M sekarang baru tercapai baru Rp 2 M lebih atau sekitar 61,47 persen. Akan tetapi, kata dia, yang lebih memprihatinkan lagi adalah penarikan PAD sektor galian C yang masih jauh dari target. Dari jumlah target sebesar Rp 1 M hingga saat ini baru tercapai Rp 185 juta lebih atau hanya sekitar 18,58 persen.

“Kita mengharapkan kepada Dinas Sumber Daya Alam (SDM) untuk melakukan kegiatan penagihan agar sektor ini berhasil mencapai target. Karena waktunya hanya tinggal dua bulan lagi,” ungkapnya.

Sektor retribusi sudah ada yang mencapai target. Antara lain, sektor izin mendirikan bangunan (IMB) dengan jumlah target Rp 240 juta berhasil over hingga Rp 822 juta lebih (342 persen). Selanjutnya izin sarang walet dari target Rp 15 juta terealisasi sebesar Rp 26 juta (173 persen).

Sementara retribusi pelayanan kesehatan yang memiliki target sebesar Rp 344 M, saat ini baru berhasil terealisasi sebesar Rp 1,8 M atau 42,9 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar