Laman

Sabtu, 08 Januari 2011

CARA KOMPUTER MEMERIKSA HASIL TES CPNS

BERITA KERINCI

Ini dia cara kerja mesin ljk(lembar jawaban komputer)

kerja mesin LJK ni...

Alat yang dipakai dalam kedua ujian yang ane sebutkan diatas bernama OMR
Spoiler for OMR:
OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan tulisan.

Spoiler for cara kerja:
PEMROSESAN LJK dimulai dengan meletakkan setumpuk LJK pada input hopper dan tentunya OMR dinyalakan terlebih dahulu dengan menekan tombol power. Berikutnya sheet guide dirapatkan yang sesuai dengan ukuran lebar LJK, layaknya sheet guide pada alat cetak (printer) biasa.

Jika LJK tidak diatur menggunakan sheet guide dan posisinya tidak tepat, bisa jadi OMR mengalami kemacetan saat bekerja. Berikutnya lagi, status proses akan dimunculkan pada panel operator seperti layar telefon genggam. Untuk memulai proses pemindaian (scan), push button switches di sebelah kiri harus ditekan terlebih dahulu hingga muncul prompt ready.

Proses scan terjadi pada transport bed, kemudian LJK akan keluar dan tertumpuk pada output stacker. Sementara pada panel operator akan menampilkan status scan.

Peletakan LJK pun harus benar, tidak boleh terbalik yaitu timing marks harus pada sisi yang sama dengan panel operator. Proses dapat dihentikan dengan menekan push button switches di sebelah kanan. Di bagian sheet guide terdapat garis batas maksimum tumpukan LJK dalam satu kali proses koreksi. Biasanya tumpukan form tidak lebih dari 200 lembar, karena OMR bisa macet jika tumpukan berlebih.

Lantas bagaimana OMR membaca tanda hitam pensil? Perangkat ini tidak memerlukan kepintaran semacam pengenalan karakter (character recognition) pada perangkat OCR (Optical Character Recognition).
Spoiler for OCR:

Pada OMR, sinar infra merah yang diarahkan pada LJK tidak akan direfleksikan jika mengenai pilihan jawaban yang dihitamkan dengan pensil. Perangkat lunaklah yang berperan untuk mencocokkan posisi jawaban dengan informasi pada LJK.

Ini sebabnya LJK gak boleh terbalik gan.Karena kalau terbalik,jawaban yang dibaca sama OMR juga salah!!!

Informasi jawaban apa saja yang akan diproses perangkat lunak, didefinisikan pada file definisi form. File ini mendefinisikan posisi kolom atau baris jawaban relatif terhadap skunk marks dan timing marks, tipe jawaban seperti angka numerik atau abjad, serta cara baca form yaitu horisontal atau vertikal.

Beberapa perangkat OMR yang beredar di pasaran sekarang telah meningkat kemampuannya. Sebagai contoh OMR 100M tipe visible red (sinar merah yang tampak dengan mata) dapat membaca isian berupa lubang-lubang pada kertas (punched) dan tinta ballpoint warna hitam atau biru dengan kecepatan 25-35 lembar/menit. OMR yang menggunakan port serial RS232 atau port USB sebagai port komunikasi dengan komputer ini dibandrol sekira Rp 30 juta-an di pasaran. Jenis lain dengan kemampuan lebih besar (lebih cepat) berharga tak kurang dari Rp 50 juta.

Lumayan mahal, namun karena sangat membantu, boleh dikata dana tak terlalu jadi masalah. Coba bayangkan untuk mengoreksi seluruh jawaban peserta SPMB yang berjumlah sekira 70.000 lembar jika dilakukan secara manual. Tentunya sangat besar potensi konflik akibat kesalahan manusia.

Penggunaan OMR tak hanya sebatas pada pengoreksi ujian tapi juga banyak hal seperti kuesioner, lotere, survei, jajak pendapat sampai dengan aplikasi medis seperti hasil pemeriksaan laboratorium.

Teknologi OMR ini semakin hari semakin maju. Yang menarik selain kemampuan pembacaannya yang kian meningkat, harga OMR pun makin turun. Sehingga tak heran kalau beberapa sekolah dan bimbingan belajar pun mampu untuk membeli. Tentu saja fasilitas ini makin mempermudah proses ujian dan ujicoba ujian di masing-masing institusi tersebut.

  PERMAINAN DALAM TES CPNS

Disinilah permainan itu terjadi untuk lembaran jawaban bagi yang  membayar uang sogokan sudah di siapkan penggantinya oleh Panitia. Sehingga komputer yang membaca lembaran jawaban tersebut benar semua. Karna kunci jawaban Tes tersebut sudah di cari sebelum nya oleh Panitia TES CPNS Tersebut.
Sehingga waktu pengiriman lembar Jawaban Bukan lembar Jawaban dari peserta Tes yang di kirim akan tetapi lembar jawaban dari Panitia tersebutlah yang dikirim kan Sehingga nilai nya 100 Atau betul semua.
Ada juga permainan lain yaitu seandainya ada peserta Tes yang telah memiliki jawaban dari soal Tes tetapi tidak membayar Uang pelicin maka lembar jawaban tersebut di bikin salah atau di robah oleh Panitia,sehingga sampai di komputer pemeriksa tetap hasil nya salah sehingga bisa bikin peserta naik pitam karna merasa sudah mengisi nya dengan benar semua TAPI TIDAK LULUS HE...HE..HE...
Nah bagi anda-anda yang tidak lulus tes CPNS ya' anda harus mengerti sendiri kalau sebenarnya Permainan tersebut sangat mudah dilakukan.

Trus kalau ada yang sudah bayar kenapa Tidak Lulus juga ? Disinilah pertanyaan besar tersebut , Letak persoalannya begini : berapa besar jumlah yang anda berikan sebagai uang pelicin ? kalau uang tersebut ada yang lebih dari yang anda berikan maka secara otomatis anda juga akan di singkirkan.
Tapi kenapa ada yang tidak bayar atau sedikit bayaran nya tapi lulus ? .Disinilah letak Tangan kekuasaan bermain BUPATI,GUBERNUR, PEJABAT INI, PEJABT ITU Yang merasa punya jatah dan agak berani menentang tangan-tangan kekuasaan maka maka mereka akan berjuang dan melobi Gubernur,Bupati agar maksud dan kehendak mereka tercapai.

Trus jalan keluar yang terbaik bagaimana ? Nah kalau benar-benar ingin lulus murni sebagai pegawai negeri maka biarkan semua nya di urus oleh Pusat dengan pelaksananya tetap seperti ITB kemaren. Dengan jalan bahwa soal ujian tersebut setelah di selenggarakan langsung di bawa oleh utusan dari Pemerintah Pusat dan tidak singgah lagi di Kantor BKD masing-masing Daerah.
Seperti yang terjadi tahun 2004 yang lalu Sewaktu SBY baru pertama jadi Presiden. Pada saat itu sempat ada harapan bahwa yang terbaik lah yang lulus jadi PNS.  DAN TERNYATA YANG LULUS  SEMUA NYA HAMPIR MURNI TIDAK PAKAI UANG PELICIN.Tapi Pejabat daerah kering tidak menerima apapun. HA...HA..HA..HA... SEKARANG TERSERAH ANDA APA YANG ANDA INGINKAN . BULATKAN TEKAD KALIAN SEMUA DAN TUNTUT KEBENARANLAH YANG HARUS DI JALANKAN. THANK ATAS KEMAUAN ANDA BACA BERITA YANG TIDAK BERMUTU INI ''CEKIDOT''

1 komentar:

  1. setuju amet, tapi selain usaha tetap aja pasti dengan doa, berserah kepada yang maha kuasa dan tetap optimis bahwa suatu saat Ilmu Pengetahuan dan Kecerdasan Pikiran alias SDM pasti menang atas keserakahan

    BalasHapus