Kamis, 22 April 2010
PULSA GRATIS DI BANTAH TEAM HBA
Ditulis oleh roz
Selasa, 30 Maret 2010 14:52
JAMBI - Jelang pelaksanaan pemungutan suara pada 19 Juni mendatang, beberapa upaya menarik simpati dari masyarakat terus dilakukan para kandidat.
Belakangan beredar pesan singkat (SMS) yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, yang isinya mencatut nama pasangan kandidat cagub-cawagub bagi-bagi pulsa.
Isi SMS tersebut, yakni “Pesan asli, Madjid Mu’az (MM) calon gubernur kito, lagi bagi-bagi pulsa agar dia dipilih dan MM-Hich bekerja sama dengan operator Telkomsel di Indonesia. Sebarkan ke 10 nomor HP dengan operator yang sama, secara langsung pulsa Anda akan terisi Rp 50.000. Serius saya, sudah terbukti”.
Tidak hanya MM-Hich, pesan singkat serupa juga mencatumkan nama kandidat lainnya, seperti HBA-Fachrori dan Safrial-Agus Setyonegoro (Safrial-ASN). Isinya persis sama.
Ketika dikonfirmasi soal SMS tersebut, Direktur Utama HBA Sukses yang juga juru bicara bidang politik, Asnawi Nasution membantah adanya penyebaran pesan singkat tersebut. “Itu bohong, dan tidak benar,” tegasnya, kemarin.
Menurut Asnawi, penyebaran SMS itu salah satu upaya black campaign (kampanye kotor untuk menjatuhkan lawan dengan isu-isu negatif, red) dan ini sangat berbahaya dan bisa merugikan kandidat. “Kita berharap hal ini jangan dipercayai, ini sangat merugikan kandidat, dak usah ditanggapi hal itu,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Tim Koalisi MM-Hich Provinsi Jambi, Achmad Khoiri tak mau berkomentar banyak soal tersebut. “Saya pikir masalah itu tak perlu ditanggapi serius,” sebutnya. Tim MM-Hich lainnya mengaku, sangat menyesalkan beredarnya SMS yang isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.
‘’Jelas kita sangat dirugikan oleh SMS itu. Jika masyarakat menuntut siapa yang bertanggungjawab. Jelas-jelas kita tidak pernah menyebarkan SMS seperti itu,’’ katanya. Pria yang minta namanya tidak ditulis ini menduga, SMS itu sengaja disebar sesorang untuk memanas-manaskan suasana politik saat ini.
Koordinator Tim Safrial-Agus Setyonegoro (Safrial-ASN) Provinsi Jambi, Lukman Djafrie, juga membantah hal tersebut. “Itu tidak benar, dan ini jelas mengalami kerugian bagi kandidat kami secara moril,” katanya.
Menurut dia, secara tidak langsung penyebar SMS itu berupaya menunjukkan pasangan(Safrial-ASN) melakukan upaya politik uang. “Mungkin hal ini sudah biasa. Yang jelas kami tidak menyebarkan SMS tersebut. Jadi biarkan saja hal itu bergulir, yang jelas kami tidak pernah melakukan hal itu,” tegasnya. (roz)
Label:
KERINCI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar