Laman

Kamis, 22 April 2010

ANCAMAN DARI KETUA DPD 1 GOLKAR JAMBI

Ditulis oleh Siti Masnidar, Jambi Kamis, 15 April 2010 11:15 Jika Tak Serius Menangkan HBA-Fachrori JAMBI - Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap mengancam akan membekukan pengurus Golkar yang tak solid memenangkan pasangan HBA-Fachrori. Ancaman ini dilontarkannya terkait beredarnya isu beberapa pimpinan kader Golkar di tingkat DPD II kabupaten ada yang tidak serius mendukung HBA-Fachrori. Tapi malah mengarahkan dukungan ke pasangan lain pada pemilihan gubernur (pilgub) mendatang. Menurut Zoerman, dia sempat mendengar kabar ada pengurus yang tidak solid memenangkan pasangan yang telah diusung Partai Golkar. Namun, dia melanjutkan, sejauh ini berdasarkan konfirmasi ke satu persatu kader DPD, semuanya membantah. ‘’Golkar itu partai dewasa. Kalau ada yang tidak dewasa akan kita beri sanksi,’’ katanya di DPRD Provinsi Jambi, Rabu (14/4), kemarin. Terkait isu yang menerpa Murasman dan Syahirsah, yang dikabarkan mendukung calon dari daerah mereka yang maju dalam Pilgub mendatang, Zoerman membantahnya. ‘’Saya sudah tanya dengan mereka, dan mereka membantahnya. Saya juga sudah menegaskan kepada mereka meskipun ada orang-orang daerahnya yang maju, sebagai kader Golkar meraka harus mendukung HBA-Fachrori,’’ jelasnya. Karena itu, kata dia, siapa saja kader Golkar yang tidak mendukung HBA-Fachrori akan dibekukan. Apalagi ini sudah ada intruksi dari ketua umum. “Ketua umum akan berbicara langsung dengan seluruh ketua DPD II Golkar Provinsi Jambi untuk memastikan hal ini,’’ tegasnya lagi. Lalu, kenapa Murasman tidak menghadiri Rapimda? Soal itu, menurut Zoerman, Murasman sudah meminta izin tidak datang karena saat bersamaan ada pembukan MTQ. ‘’Sebenarnya dia sudah menyatakan datang pada acaranya. Namun, karena ada bencana longsor, jadi dia tidak dating. Dia sudah minta izin dengan saya,’’ kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi itu. Sementara itu, Syahirsah siap memenangkan dan kini menjadi koordinator pemenangan di wilayahnya. Sebagai ketegasan, kemenangan di daerah ini akan menjadi poin penilaian untuk memuluskan dia menggunakan perahu Golkar pada pilkada mendatang. ‘’Meski Batanghari merupakan kota kelahiran salah satu cagub, dan sekdanya merupakan keponakan dari salah satu cagub ini, dia diminta tetap menjaga netralitas bawahannya itu,” katanya. Lebih lanjut Zoerman mengatakan, jika memang nantinya ada kader Golkar yang tidak solid mendukung HBA-Fachrori, dia akan langsung mengganti kader tersebut. ‘’Di Jambi ini banyak kader-kader Golkar. Jadi, jika ada kader yang membangkang atau tidak mengikuti instruksi maka langsung akan kita ganti,’’ pungkasnya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar