Laman

Sabtu, 22 Januari 2011

FOTO SYUR PNS KERINCI BIKIN GEMPAR

BERITA KERINCI

Pemkab Bantah Foto Syur PNS Kerinci

SUNGAIPENUH – Foto syur seorang wanita mengenakan seragam PNS yang beredar di Kerinci bukan pegawai negeri sipil Pemkab Kerinci. Wanita dalam foto tersebut, berdasarkan hasil pengecekan Bagian Humas dan Imfokom Setda Kerinci, berasal dari daerah lain. Yang mencolok lambang baju PNS yang dipakai wanita tersebut. Tertera bukan lambang Pemkab Kerinci. Begitu pula tidak pernah dilakukan pengadaan kursi seperti yang diduduki wanita berpose syur tersebut.

”Fotonya asli. Tapi wanita yang di dalam foto bukan PNS di lingkup Pemkab Kerinci. Kita sudah mengecek foto itu,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Kerinci Amri Swarta kemarin (25/1).

Mengenai tulisan “Pemkab Kerinci Inventaris 2009” pada bagian belakang kursi dalam foto tersebut, dipastikan hasil rekayasa. ”Dengan kecanggihan teknologi sekarang, semua bisa dibuat. Termasuk tulisan pada belakang kursi itu. Artinya, itu sengaja ditulis seseorang yang tidak bertanggung jawab dan tujuannya mencemarkan nama baik Pemkab Kerinci,” bebernya.

“Karena bukan PNS Pemkab Kerinci, berarti wanita dalam foto itu bukanlah pegawai Disperindag Kerinci atau instansi lain,” timpalnya.

Amri mengimbau masyarakat Kerinci tidak terpengaruh dan terprovokasi terhadap foto syur tersebut. Dia mengatakan Pemkab Kerinci tidak menoleransi mereka yang berbuat asusila.

“Bagi pegawai Pemkab yang berani melakukan perbuatan asusila, siap-siap menerima hukuman. BKD yang akan memberi sanksi itu,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Disperindag dan ESDM Kerinci Evi Rasmianto membantah model dalam foto syur tersebut pegawainya.

”Perlu kami klarifikasi bahwa foto itu tidak benar. Perempuan dalam foto tersebut bukan pegawai Disperindag dan ESDM. Disperindag dan ESDM tidak memiliki kursi seperti dalam gambar tersebut. Disperindag tidak ada melaksanakan pengadaan kursi tahun 2009,” tandasnya.

LP3N Kerinci yang melakukan pengamatan pada foto tersebut memastikan wanita itu bukan PNS di Pemkab Kerinci. Tulisan di kursi yang bertuliskan “Pemkab Kerinci Inventaris Tahun 2009” hasil rekayasa.

”Setelah gambar diperbesar, kelihatan tulisan tersebut ditulis setelah yang aslinya dihapus. Tapi gambar foto syur tersebut asli,” kata Edi Hartono dari tim LP3N Kerinci.

Sepenelusuran Jambi Independent pada sebuah situs, ditemukan foto serupa dengan tulisan di kursi “Pem Kota BKS”. Foto tersebut sudah lama beredar di beberapa situs porno. Dengan demikian foto yang beredar di Kerinci tersebut palsu atau hasil rekayasa foto yang sudah beredar terlebih dulu.

Rekayasa Foto Syur, Pemkab Kerinci Gempar

SUNGAIPENUH – Foto syur seorang wanita dengan mengenakan seragam PNS beredar di Kerinci. Dalam foto itu, wanita tersebut duduk di kursi menghadap komputer. Namun posisi kakinya mengangkang dengan tangan kiri menyibak rok pendeknya sehingga celana dalamnya kelihatan. Wanita tersebut berambut sebahu dan kulitnya putih.

Selain wanita tersebut, dalam gambar itu juga tampak rekan satu kantornya mengenakan jilbab putih. Namun temannya tersebut membelakangi kamera. Diduga foto syur itu diambil teman sekantornya. Itu lantaran bayangan laki-laki masih tampak di antara kaca ruangan kantor tersebut.

Belum diketahui pasti lokasi pemotretan tak senonoh itu. Yang jelas, pada kursi fasilitas kantor terbaca jelas “INV Pem Kab Kerinci 2009” dalam foto tersebut. Hal itulah yang membuat heboh kalangan PNS di Kerinci.

Hanya, kuat dugaan, foto tersebut rekayasa. Sepenulusuran Jambi Independent pada sebuah situs, ditemukan foto serupa dengan tulisan di kursi “Pem Kota BKS”. Foto tersebut sudah lama beredar di beberapa situs porno. Dengan demikian kemungkinan foto yang beredar di Kerinci tersebut palsu atau hasil rekayasa foto yang sudah beredar terlebih dulu.

Bupati Kerinci H Murasman yang dikonfirmasi kemarin mengaku tidak tahu. Dia mengatakan, jika memang benar dalam foto tersebut pegawai Pemkab Kerinci, akan dikenakan sanksi.

”Nanti saya perintahkan bawahan saya mencari data, siapa sebenarnya wanita ini,” kata Bupati sambil melihat gambar tersebut.

Setelah melihat foto itu, Bupati menjadi ragu. Salah satunya tulisan pada kursi yang tertulis “Pem Kab Kerinci” diberi under line tidak lurus dan diperkirakan ditempel. ”Bisa jadi ada orang yang ingin menjatuhkan nama Kabupaten Kerinci dengan gambar seperti ini. Jelas palsu,” jelasnya.

Meski begitu, Bupati tetap memanggil Kabag Humas dan Protokoler Amri Swarta untuk mencari tahu siapa wanita yang berpose seksi tersebut. ”Kita harus melakukan pengecekan terlebih dahulu siapa sebenarnya wanita ini. Atau hanya rekayasa,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar