Senin, 13 Desember 2010 | 15:47 WIB
Pihak Front Pembela Islam (FPI), yang mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, tengah membeberkan bukti berupa foto-foto setengah bugil Dewi Perssik yang beredar di internet.
Tak ada asap jika tak ada api. Front Pembela Islam menganggap bos Republik Cinta Management (RCM) Ahmad Dhani sengaja menantang organisasi massa yang dipimpin oleh Habib Riziek tersebut dengan berencana melapor ke Mabes Polri atas dugaan fitnah membantu penyebaran foto bugil pedangdut Dewi Perssik di Twitter.
"Dia bilang FPI fitnah, lah kami ada saksinya kok. Dewi Perssik kok yang ngaku sendiri itu difoto di studionya Dhani. Mau ngaku itu bukan Twitter-nya Dhani juga, kan Dewinya sudah ngaku," kata Ketua FPI DPD Jakarta Habib Salim Umar Alatas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2010).
Untuk membendung rencana mantan suami vokalis Maia Estianty itu, FPI bergerak cepat dengan melaporkan lebih dulu Dhani ke Polda Metro Jaya. "Kami lebih dulu laporin dengan kasus tempat pembuatan foto itu. Katanya, FPI enggak tabayun (mencari kebenaran). Lah dia malah miara artis porno," tegas Salim.
Dengan pernyataan Dhani yang seperti itu di infotainment, FPI merasa didikte. "Arti tabayun dia tahu enggak? Jangan sok ngajarin agama Islam deh, tobat saja," imbuh Salim.
"Gantilah nama Ahmad, sekarang Dhani 'Dewa' saja. Ahmad kan artinya terpuji, mendingan ganti nama deh, dia kan miara artis porno," tekan Salim.
Tak sampai di situ, FPI juga menganggap Dhani telah menantang mereka dengan mengeluarkan pernyataan demikian. "Sebetulnya kami enggak mau lapor, cuma kita ditantang tadi pagi kan. Saya lihat lewat TV," tutup Salim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar