Laman

Senin, 14 Juni 2010

AGUS SETIONEGORO TERKAYA DIANTARA CAGUB DAN CAWAGUB

JANGAN ANDA LUPA TANGGAL 19 JUNI PILKADA JAMBI PILIALH NOMOR 1 ZULFIKAR ACHMAD-AMI TAHER CALON PEMIMPIN TERBAIK PROVINSI JAMBI BAGAIMANA reaksi Agus Setianegoro setelah mendengar dirinya merupakan yang terkaya berdasarkan pelaporan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Saat dihubungi Jumat (4/6) malam, Agus yang tengah menyaksikan lakon wayang Semar Kembar di Muara Sabak hanya tertawa. ''Jadi saya bukan yang termiskin dong seperti yang dilansir media cetak hari ini (kemarin, Red),'' ujarnya sambil tertawa. Berdasarkan data di KPK, Agus Setianegoro mempunyai kekayaan Rp 23.624.886.951, berdasarkan pelaporan 17 Maret 2010. Agus mengakui dalam laporan kekayaan yang dimuat media cetak tersebut belum termasuk kebun sawit miliknya seluas 300 hektare. ''Jadi saya bukan yang termiskin, yah. Datanya dari mana, valid nggak,'' katanya sambil tertawa terkekeh-kekeh. Katanya, sang istri sempat protes setelah membaca media yang melansir dirinya cawagub termiskin. ''Kan malu, Pak, kita yang termiskin,'' kata Agus menirukan protes sang istri. Namun, ia menenangkan sang istri dengan menyebut data yang dilansir media cetak itu tidak valid. Misalnya, tidak memasukkan data kebun sawit mereka. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Agus bersama Safrial komit menjadi pemimpin yang merdeka. Merdeka dari utang politik dan utang janji. ''Kalau pemimpin sudah termakan utang politik dan janji, mereka tentu tidak bisa merdeka,'' katanya sambil menekankan mereka berjanji menerapkan good government bila terpilih. Sudah kaya, kok masih mau jadi cawagub? Dengan tertawa Agus kembali menyatakan komitmen mereka bukan mencari materi, tapi ingin memberi yang terbaik bagi masyarakat Jambi. Soal lakon Semar Kembar yang dipentaskan, Agus menyebut punya kesamaan dengan jumlah peserta Pilgub Jambi yang dihelat 19 Juni mendatang. ''Intinya dalam Semar Kembar ada empat Semar, tapi hanya satu yang mendapatkan wahyu. Ini sama jumlah peserta pilgub Jambi empat kandidat,'' urainya. Diposkan oleh RADAR JAMBI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar