BERITA KERINCI
[LOUNCING : HBA saat melouncing Antologi Cerpen Sekolah Islam Terpadu Nurul Ilmi dan penampilan siswa saat acara.] JAMBI - Untuk mengapresiasi kreativitas siswanya dalam membuat cerita pendek (Cerpen), maka pada Sabtu (29/01) kemarin pihak Yayasan Nurul Ilmi mengadakan Syukuran dan Louncing Antologi Cerpen ‘Kesombongan Fira’. Kegiatan Louncing ini dihadiri langgung Gubernur Jambi, Drs H Hasan Basri Agus.
Acar dimulai dengan tari sekapur sirih untuk menyambut Gubernur Jambi, Drs H Hasan Basri Agus. Ada penampilan druam band, tari missal, story telling, nasyid, theater, pembacaan cerpen dan Louncing Antologi Cerpen Sekolah Islam Terpadu Nurul Ilmi oleh Gubernur Jambi, Drs H Basri Agus.
Dalam sambutannya Gubernur Jambi, Drs H Hasan Basri Agus mengatakatan bahwa dirinya sengaja menunda keberangkatannya ke Jakarta dan mengutus Wakil Gubernur untuk mewakilinya demi acara louncing ini, karena dirinya ingin melihat langsung karya siswa Sekolah Islam Terpadu Nurul Ilmi.
“Saya salut dengan anak-anak disini karena bisa membuat cerpen menjadi sebuah buku. Ini yang harus dilakukan dan kita harus memberikan ruang kepada anak untuk berkreasi serta kreatif. Saya minta Diknas membeli buku ini dan dikirim kepada sekolah-sekolah agar bisa meningkatkan motivasi siswa lain untuk menulis,” sebut HBA dalam sambutannya, kemarin.
Dikatakan HBA bahwa mengurus pendidikan itu tidaklah gampang dan memerlukan orang yang sabar. Begitu juga menjadi guru harus tes psikologi, karena apa yang diperbuatnya akan dicontoh siswanya. “Melihat anak itu harus dari mata hati, saya bangga karena penampilan siswa-siswi disini saat acara ini dan luar biasa,” akunya.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Drs Idham Kholid, ME mengakui bahwa dirinya menyambut gembira dan mengucapkan selamat atas penerbitan Antologi Cerpen SDIT Nurul Ilmi. Begitu acara yang ditampilkan sangat mengangumkan dan luar biasa.
“Siswa SDIT Nurul Ilmi juga memiliki banyak prestasi dan salah satunya Juara I tingkat nasional. Prestasi ini sangat membanggakan, karena generasi muda kedepan akan semakin berprestasi dan kreatif,” harap Idham Kholid.
Sementara itu Ketua Yayasan Nurul Ilmi Jambi, Henry Masyhur mengatakan bahwa pihaknya banggga dengan Loncing Antologi Cerpen ini. Apalagi kegiatan ini merupakan yang pertama di Provinsi Jambi ada sekolah yang memfasilitas muridnya untuk menulis dan hasilnya dibuatkan buku cerpen.
“Saya berterima kasih kepada guru yang sudah membimbing dan mengarahkan siswa sehingga terbitnya cerpen ini. Seluruh isi buku ini semuanya karya anak-anak, mulai dari sampul, isi dan karikaturnya. Isi cerpennya juga bercerita budaya Jambi, agama dan social,” sebut Henry, kemarin.
Bahkan diakui Henry bahwa dirinya terharu karena penerbitan cerpen yang dibuat siswa ini merupakan yang pertama dibuat sekolah di Jambi dan bersejarah. Dalam pembuatan cerpen ini pihaknya hanya sebatas memfasilitasi dan kedepan pihaknya akan terus mendukung anak untuk berekspresi pada kegiatan lainnya.
“Kedepan tidak hanya cerpen, kita bisa membuat komik dan puisi yang semuanya dibuat anak. Dengan acara ini kita ini memberikan apresiasi kepada anak yang menjadi penulis dan memberikan motivasi kepada siswa lain untuk juga ikut menulis. Saya ucapkan selamat kepada anak-anak dan saya harap teruslah berkarya,” harapnya.
Pada kesempatan lainnya Kepala SDIT Nurul Ilmi Jambi, Jasrul SAg mengatakan bahwa pembuatan cerpen ini berawal dari adanya perlombaan cerpen di SDIT Nurul Ilmi 4 bulan lalu. Awalnya pihaknya mengambil 30 cerpen yang dinilai bagus dan diedit, setelah diedit tinggal 13 cerpen dan cerpen ini yang dibuat buku.
“Penulis dalam buku ini ada 8 orang dan ada beberapa siswa yang memiliki 2 tulisan yaitu 6 siswa SD dan 2 siswa SMP. Untuk yang pertama ini kita mencetak cerpen ini sebanyak 1500 buku dan bila nanti masih diperlukan kita akan mencetak buku ini lagi,” sebut Jasrul saat ditemui, kemarin.
Pada kesempatan itu juga Jasrul berharap agar kedepan anak-anak SDIT Nurul Ilmi bisa menulis dan hasil karya akan dibukukan seperti saat ini. “Kedepan kita berencana untuk mencetak buku kedua dan kita sudah ancang-ancang untuk buat lagi. Kita berharap siswa semakin aktif menulis,” akunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar