Laman

Senin, 31 Januari 2011

HABIS BENTROK POLDA DAN HMI DAMAI

BERITA KERINCI


Bentrokan
Polda Jambi dan HMI Sepakat Damai

Senin, 31 Januari 2011 | 21:17 WIB
Polda Jambi dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam akhirnya sepakat untuk berdamai setelah terjadinya bentrok pada Selasa (25/1/2011).

Kesepakatan damai dilakukan pada saat pertemuan antara Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Suparsono dengan perwakilan HMI Jambi Jeffry Munandar, disaksikan beberapa perwakilan mahasiswa dan beberapa perwira tinggi Polda di Mapolda Jambi Senin (31/1/2011).

Sebelum dilakukan dialog dan pertemuan tersebut, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam HMI cabang Jambi melakukan aksi unjuk rasa damai dan membacakan Surat Yassin dan doa untuk kedamaian.

Kedua pihak sepakat berdamai dan saling menyampaikan permintaan maaf, namun kesepakatan damai tersebut tidak menghentikan proses penegakan hukum.

Terkait kasus pemukulan empat anggota HMI cabang Jambi saat bentrok dengan aparat pada aksi unjuk rasa pekan lalu itu tetap berjalan.

"Yang kita mintai keterangan tidak hanya anggota polisi yang terlibat, tapi juga warga masyarakat maupun mahasiswa yang terkait kasus tersebut," kata Kapolda Jambi.

Terkait tuntutan mahasiswa agar Kapolda meminta maaf atas tindakan anak buahnya yang melakukan aksi pemukulan terhadap anggota HMI, Kapolda mengatakan, pihaknya sudah menyatakan rasa penyesalan atas kejadian ini dan langsung meminta maaf saat dirinya menjenguk empat mahasiswa yang dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Jambi.

Pernyataan sama juga disampaikan saat berjumpa dengan Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum HMI ketika melakukan kunjungan kerja ke Jambi pekan lalu.

Khusus kejadian bentrok, enam aparat polisi sedang diperiksa yakni Briptu Dori, Briptu Arief Wahyudi, Briptu Nando, Briptu Rudi Hartono, Briptu Mardi Sihotang dan Bripda Jahren Sitorus, mereka sudah dimintai keterangan serta masih menjalani proses hukum.

Bambang Suparsono mengatakan, pihaknya juga akan memanggil mahasiswa yang melanggar aturan saat menggelar aksi itu karena telah mengeluarkan kata-kata pelecehan terhadap institusi Polri dan berencana akan merusak pagar Mapolda Jambi.

Sementara itu, Jefri Munandar salah seorang perwakilan HMI Cabang Jambi menyatakan, pihaknya merasa puas dengan tanggapan dari Polda Jambi karena aspirasi mereka sudah terjawab.

"Hanya saja, kita masih menunggu keseriusan aparat dalam memproses anggota yang diduga terlibat dan kami juga minta pihak Polda Jambi transparan dalam pengusutan kasus itu karena yang memproses itu adalah sama-sama aparat kepolisian," kata Jeffry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar