JAMBI - Posisi As’ad Isma, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sarolangun untuk didukung oleh Partai Demokrat terbuka lebar. Hal ini terbukti, dari pertemuan singkat yang dilakukan dirinya bersama Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Achmad Mubarak yang didampingi Pelaksana Harian DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Cornelis Buston.
Lebih lanjut, dia berkomentar dimana karakter Partai Demokrat pada proses demokratisasi atau ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tetap berpedoman dengan politik santun, sehingga masyarakatnya bisa cerdas. “Untuk diketahui, bahwa Demokrat itu tidak kenal dengan uang. Kita berpedoman dengan hasil survei, jika tinggi itulah yang kita dukung,” sebutnya.
Dijelaskannya, bahwa budaya politik santun itu, dimana sangat memberikan pendidikan politik yang sehat dan cerdas bagi masyarakat. Tradisi politik uang, setiap ajang pilkada itu harus dihapuskan dan segera diformat untuk menuju proses demokratisasi yang murni.
“Masyarakat hanya dibohongi untuk kepentingan sementara. Sementara, permainan politik uang tetap dimanfaatkan oleh kandidat. Makanya, kita sangat berpedoman dengan hasil survei, bukan karena kandidat tersebut banyak uang, lantas memiliki peluang untuk didukung. Itu bukan prinsip partai kita,” sebutnya.
Bagaimana dengan posisi As’ad Isma, kata dia, hal tersebut bisa saja memiliki peluang untuk didukung. Dan bahkan, dirinya sudah mengetahui hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei yang berpusat di Jakarta.
“Yang jelas kita akan serahkan dengan daerah masing-masing. Kita di DPP itu tidak mengetahui peta dan kondisi daerah tersebut. Prinsipnya, sekali lagi kita tetap berpedoman dengan hasil survei,” cetusnya.
Sementara, Pelaksana Harian DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston menyebutkan bahwa hingga kini pihaknya belum sama sekali memberikan keputusan kepada kandidat yang bertarung, khususnya di Sarolangun.
“Proses penetapan itu ada mekanismenya. Dan hingga kini masih dalam proses. Dan tidak benar kalau kita sudah menetapkan salah satu kandidat,” sebutnya.
Dan bahkan, kata dia bahwa dalam penetapan tersebut, pihaknya tetap akan mengacu dengan hasil survei. Dia mencontohkan, dimana salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada, begitu hasil survei tinggi, maka kandidat tersebut langsung diputuskan untuk diusung.
“Selain hasil survei, kita juga akan mempertanyakan sejauh mana komitmen untuk Partai Demokrat. Untuk saat ini kita masih fokus mempersiapkan musda,” ujarnya.
Terpisah, Cabup As’ad Isma menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan ajang silaturahmi. “Saya hanya silaturahmi saja,” jawabnya singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar