Tak heran, Terminal Pulau Tujuh jadi simbol bangunan yang keberadaannya sama sekali tidak dirasakan oleh masyarakat Merangin. Sunyi senyap, rumput yang terus tumbuh memastikan jika terminal tersebut memang tidak pernah tersentuh aktivitas. Bahkan sebagian bangunan terminal tidak sedikit yang sudah rusak akibat dimakan rayap. Tak hanya itu, meski Pemkab Merangin tercatat sudah bebderapa kali berganti pejabat Dinas Perhubungan (Dishub), namun tetap saja keberadaan terminal tersebut, tak beraktivitas secara maksimal. Dari catatan koran ini, selain Yasi Namis, beberapa nama lain seperti Hambali, Assaduddin Aziz dan Ir Arwan, pernah pula menjabat sebagai Kadishub Merangin.
Namun, tak juga ada bentuk pengaktifan terminal tersebut. ”Memang cukup berat untuk mengaktifkan terminal Kota Bangko. Alasanya ya itu tadi, masalah ekonomis. Misal, warga Kota Bangko merasa cukup jauh untuk menuju Terminal Pulau Tujuh. Makanya, warga cenderung naik angkutan dari terminal Pasar Bawah Bangko, lantaran jarak,” ujar Ir Arwan yang baru sebulan menjabat sebagai Kadishub Merangin, kemarin (30/9).
Arwan sendiri, tidak mampu mematok target kapan Ia akan mengaktifkan keberadaan terminal pulau tujuh tersebut. ”Kalau target pastinya, saya tidak bisa bicara, yang pasti kita akan upayakan semaksimal mungkin tuk mengaktivikan keberadaan terminal pulau tujuh tersebut. Dan sampai saat ini, kita masih mencari solusi terbaik, guna mengaktifkan keberadaan terminal pulau tujuh tersebut,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar