Laman

Minggu, 10 Oktober 2010

BANJIR BANDANG TIGA POLISI DI RAWAT DI BALI

Berita Kerinci
Bencana Banjir Bandang
3 Polisi Korban Wasior Dirawat di Bali
Senin, 11 Oktober 2010 | 12:06 WIB
Tiga anggota polisi asal Bali yang menjadi korban bencana banjir bandang di Distrik Wasior, Papua Barat dipulangkan ke Bali untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Trijata.

Para korban yang baru datang, Minggu (10/10/2010) malam langsung mendapatkan perawatan dari tim medis. Bripda Wayan Juliarta (24) yang bertugas di Polsek Wasior dan Bripda Wayan Sudarta (23) anggota Polres Teluk Wondama Wasior mengalami luka robek di dagu, cukup menjalani rawat jalan karena lukanya tidak terlalu serius.

Sementara satu korban lainnya, Bripda Ketut Ari Wisuda (24), harus menjalani rawat inap karena menderita sejumlah luka serius di antaranya patah tulang kaki kiri, patah jari jempol tangan kiri dan luka robek di pipi kiri yang harus mendapat 14 jahitan.

"Kejadiannya setengah 9 pagi, denger gemuruh kemudian diterjang air besar. Kemudian terjepit batang kayu besar di sebuah pondok kayu kecil selama satu setengah jam. Akhirnya diselamatkan oleh warga situ," ujar Ketut Ari Wisuda menceritakan detik-detik peristiwa tragis tersebut, Senin (11/10/2010).

Bahkan, saat kejadian bencana banjir bandang dahsyat tersebut, Ketut Ari Wisuda sempat dikabarkan meninggal dunia di salah satu media televisi Nasional. Mendengar berita tersebut orang tua Ketut Ari yang khawatir dengan kondisinya langsung menyusul ke Papua. Saat tiba di sana, Ketut Ari ditemukan masih hidup dan dirawat di Nabire. Ketut Ari akhirnya dibawa pulang dan dirawat di kampung halaman.

Selain tiga orang yang dirawat di RS Bhayangkara Trijata, dari 30 anggota Polres yang berasal dari Bali, 1 orang dinyatakan tewas sementara 2 lainnya hilang dan sisanya masih bertahan di Wasior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar